PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan salah satu unsur yang sangat urgen di dalam proses
belajar mengajar dan faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran adalah faktor
pendidik. Dalam agama Islam, pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak
didik, baik potensi afektif, potensi kognitif, maupun potensi psikomotorik atau orang
dewasa yang bertanggungjawab memberi pertolongan pada anak didik dalam
perkembangan jasmani dan rohani agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri
sendiri memenuhi tugas nya sebagai hamba dan kholifah Allah, sebagai makhluk sosial dan
sebagai makhluk individu yang mandiri. Oleh karena itu pendidik harus memiliki
kepribadian yang baik yang dapat dijadikan figure keteladanan bagi peserta didik dan
masyarakat sekitar. Perkoataan seorang guru merupakan keteladanan bagi peserta didik
maka itu harus selaras dengan perbuatannya. Guru adalah sosok bapak dan ibu dalam
sekolah bagi anak-anak didiknya, dengan itu sosok guru harus bisa mengayomi dan
menlindungi anak-anak didiknya dengan baik.
B. Dasar Pemikiran
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran kegiatan praktik mengajar ini,
yaitu:
Kompetensi Inti (KI) dalam kegiatan praktik mengajar ini adalah menuntut
kemampuan mahasiswa dalam mentranformasikan nilai-nilai yang menggambarkan kualitas
pencapaian antara Hard Skills dan Soft Skills. Implementasinya adalah kemampuan
mendesain dan mempraktikkan pengalaman belajar PAI bagi siswa dengan mendeskripsika
manajemen pembelajaran yang berlandaskan pada empat kelompok kompetensi yang saling
berkaitan yang meliputi Sikap Keagamaan (KI 1), Sikap Sosial (KI 2), Pengetahuan (KI 3),
dan Penerapan Pengetahuan (KI 4) secara komprehensif.
Kompetensi dasar yang akan dicapai oleh mahasiswa peserta Praktik Mengajar
Jurusan PAI adalah sebagai berikut:
Pola kegiatan Praktik Mengajar ini dirancang secara sistematis sebagai satu kesatuan
yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
1. Pengamatan Terlibat
Mahasiswa peserta Praktik Mengajar sebelum mendesain daan melakukan praktik
pembelajaran terlebih dahulu diawali dengan pengamatan terlibat tentang pembelajaran
PAI dengan paradigma pembelajaran berbasis kompetensi yang dilakukan oleh guru di
sekolah / madrasah tempat Praktik Mengajar. Tujuan pengamatan terlibat ini untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat mengaplikasikan konsep pembelajaran
Kurikulum 2013 dengan relevan.
2. Merealisasikan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013
Mahasiswa peserta Praktik Mengajar menunjukan kompetensinya dalam
mempraktikkan pembelajaran PAI yang berlandaskan pada Kurikulum 2013.
3. Observasi
Mahasiswa peserta Praktik Mengajar melakukan observasi di sekolah / madrasah untuk
mendeskripsikan tentang manajemen pembelajaran secara keseluruhan di sekolah /
madrasah tempat praktik.