Dosen Pengampu :
Dra Sri Henny Indarti, MSi
Disusun Oleh :
Analia Sofiana (1836020009)
ADMINISTRASI PUBLIK PAGI
Sisi lain dari pertanian adalah sektor ini memiliki peran yang tidak
ringan dari upaya mencegah atau menyelesaikan masalah lingkungan.
Sebagai “organisasi” yang bersandar dari proses alamiah, maka pertanian
memiliki peran dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 8 juta
ton (Kementerian pertanian, 2014). Peran terhadap upaya menjaga
kelestarian amat vital di tengah semakin meningkatnya persoalan-persoalan
2
lingkungan dewasa ini. Peran strategis pertanian memberikan sinyal bahwa
peran-peran penti ng tersebut tidak dapat diganunakan oleh sector lainnya.
Ketetapan peran-peran strategis tersebut, tentu dapat diupayakan apabila
kondisi atau factor-faktor penyokong tersebut antara lain adalah SDM
pertanian sebagai kelompok pengelola dari “organisasi” pertanian.
Isu-isu terkait pangan pada masa depan akan menjadi isu penting
dan masuk dalam ranah atau kawasan yang berpotensi menjadi sumber
konflik. Kondisi ini didasarkan pada fakta bahwa ketersediaan pangan dan
jumlah kebutuhan terhadap pangan tidaklah sebanding. Dalam konteks
ketersediaan pangan aspek aspek terhadap kemampuan produksi dianggap
lemah, sedangkan kebutuhan pasokan atau permintaan dari waktu ke waktu
terus meningkat.
3
SDM pertanian yang tangguh, akan memberikan peran yang sesuai
dengan kondisi persaiangan saat ini. SDM yang memliki kompetensi tentu
memberikan kontribusi pada kemajuan usaha tani. Kesiapan, kualifikasi dan
kompetensi yang memadai sebagai SDM usaha tani akan berontribusi dalam
produkt vitas, daya adaptasi dan keberlanjutan usaha tani. Apabila kondisi
atau situasi peran SDM pertanian dapat diselenggarakan, maka berdampak
pada signifi kan dalam memfasilitasi upaya mewujudkan kedaulatan
pangan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
dan bahan baku energi. Kelangkaan pangan selain factor-faktor tersebut,
juga dipicu oleh “alih fungsi” beberapa komoditi pertanian yang pada
awalnya dimanfaatkan untuk bahan baku pangan, pada saat ini juga
diupayakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan energy.
Karakteristik Petani
6
Sektor pertanian dengan demikian masih menjadi salah satu media dalam
menutupi potensi pengangguran terbuka. Apabila dilihat dari penguasaan
lahan pertanian, petani memiliki lahan pertanian yang semakin menurun dari
tahun ke tahun. Sebagaimana ditunjukkan dalam hasil sensus pertanian
tahun 1993 menunjukkan penguasaan lahan oleh keluarga petani adalah
sekitar 0,48 ha. Selanjutnya pada hasil sensus pertanian tahun 2003
penguasaan lahan pertanian oleh petani sekitar 0,3 ha per keluarga,
sementara hasil sensus pertahian tahun 2013 menunjukkan penguasaan
lahan yang dikelola keluarga petani sekitar 0,2 ha. Kondisi tersebut
menunjukkan terjadi penurunan ditandai dengan menyempitnya lahan
pertanian. Kepemilikan lahan oleh petani semakin rendah secara signifi kan.
7
lambat. Artinya petani baru yang masuk menjadi petani jumlahnya sangat
tidak signifi kan dibanding dengan yang keluar dari profesi sebagai petani.
8
menyelenggarakan proses usaha. SDM dalam usahatani akan menentukan
bagaimana produktvitas usahatani melalui kemampuan menjalankan usaha
dan proses pengambilan keputusan. Kemampuan yang dimaksud adalah
bagaimana petani melaksanakan teknis budidaya, pemanenan, pengelolaan
pasca panen, dan pemasaran, serta kemampuan merespon dinamika
lingkungan yang terkait dengan usahatani. Kemampuan merespon adalah
kemampuan petani dalam menerjemahkan kebutuhan dalam menjalankan
usahataninya, menyikapi dan menerjemahkan tantangantantangan termasuk
ancaman-ancaman terhadap usaha taninya. Kemampuan petani akan
mengarahkan petani dalam menjalankan usahataninya secara efi sien dan
efektif dalam mencapai tujuan.
9
BAB III
PENUTUP
10
Pergantian paradigma berpikir adalah konsekuensi logis yang
diharapkan terbentuk bagi pengganti pelaku dalam usaha tani dalam
memandang usaha tani. Pergantian paradigma dalam hal ini termasuk cara
memandang usahatani, pemanfaatan teknologi, pemasaran hasil pertanian,
maupun pengorganisasian usahatani. Perubahan paradigma diharapkan
dapat memberikan kekuatan baru bagi bangsa ini untuk menciptakan dan
menguatkan daya saing pertanian di kancah internasional.
11
DAFTAR PUSTAKA
12