Anda di halaman 1dari 15

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

“DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN”

MAKALAH

SITI FATIMAH
NIM : 922017033

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
BALIKPAPAN
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik
dan inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi
tugas kuliah mata pelajaran Pengetahuan Lingkungan yang berjudul “Dampak
Pembangunan Dalam Lingkungan” tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan
tugas Mata Pelajaran Pengetahuan Lingkungan. Dan merupakan inovasi pembelajaran
untuk memahami penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna
untuk Mahasiswa pada umumnya.
Makalah ini saya susun selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pengetahuan Lingkungan, tapi juga sebagai media sosialisasi tentang pentingnya
Pelestarian Lingkungan Hidup dan dapat memberikan manfaat serta motivasi
sekaligus menambah wawasan untuk saya pribadi khususnya dan untuk para
pembaca. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Guru mata
Pelajaran Pengetahuan Lingkungan atas bimbingan dan pengarahannya selama
penyusunan makalah ini serta pihak-pihak yang telah membantu dan tidak dapat
disebutkan satu per satu akhirnya semua hambatan dalam penyusunan makalah ini
dapat teratasi. Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan
datang lebih baik lagi.

Balikpapan, 10 Desember 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ................................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................

2.1 Pengertian Lingkungan ........................................................................ 3


2.2 Pengertian Dampak .............................................................................. 3

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................

3.1 Dampak Pembangunan Terhadap Ekosistem ....................................... 9


3.2 Dampak Pembangunan Terhadap Struktu Tanah ................................. 10
3.3 Dampak Pembangunan Terhadap Perubahan Iklim Dan Cuaca .......... 9
3.4 Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan Social ......................... 9
3.4.1 Komponen Sosial-Budaya........................................................ 9
3.4.2 Komponen Kependudukan ....................................................... 9
3.4.3 Komponen Ekonomi ................................................................ 9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 9

3.5 Kesimpulan .......................................................................................... 9


3.6 Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan tidak dapat dihentikan, sebab pembangunan berbanding lurus


dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan masyarakat. Semakin
banyak penduduk, maka semakin banyak pula lahan yang harus digunakan untuk
membuat pemukiman tempat tinggal mereka, semakin banyak penduduk maka
semakin banyak pula kebutuhan akan bahan pokok yang menyebabkan pembangunan
industry dan lahan pertanian akan semakin menjamur. Oleh karena itu, dengan
semakin bertambahnya jumlah penduduk yang ikut menambah jumlah pembangunan,
kita hanya dapat melakukan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan,
dan saling menguntungkan antara kehidupan manusia dan kehidupan makhluk hidup
lainnya serta lingkungan sekitar kita tinggal agar terjaga selalu keseimbangan
lingkungan.
Oleh karena itu, kami membuat makalah ini, agar dapat membantu pembaca agar
dapat mengetahui dampak-dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dengan
pembangunan yang asal-asalan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
Kami berharap pembaca sadar akan pentingnya pembangunan yang ramah akan
lingkungan, mengingat sangat sulit bagi kita untuk menghentikan laju pertumbuhan
penduduk yang menjadi salah satu faktor pembangunan yang masih berlangsung
sekarang, kita hanya dapat melakukannya dengan melakukan pembangunan yang
ramah dengan lingkungan. Maka dari itu, kami menuliskan pula beberapa solusi yang
akan membantu kita dalam melakukan pembangunan yang tidak merusak lingkungan
dan baik untuk kehidupan manusia itu sendiri.

1
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Apakah dampak pembangunan terhadap stuktur tanah?
2. Apakah dampak pembangunan terhadap perubahan iklim?
3. Apakah dampak pembangunan terhadap Ekosistem?
4. Apakah dampak pembangunan terhadapa lingkungan sosial?

1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui dampak pembangunan terhadap ekosistem.
2. Mengetahui dampak pembangunan terhadap struktur tanah.
3. Mengetahui dampak pembangunan terhadap perubahan iklim.
4. Mengetahui dampak pembangunan terhadap lingkungan social.

1.4. Manfaat
1. Mahasiswa dapatmenambah dan memperluas menegnai masalah lingkungan
Yang dapat terjadi akibat pelaksanaan pembangunan.
2. Dapat memberikan informasi mengenai dampak – dampak negative yang dapat
terjadi akibat pelaksanaan pembangunan.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan


sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna
yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang
meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan
fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

2.2. Pengertian Dampak

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benturan,


pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah
daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada
hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi
dengan apa yang dipengaruhi. (KBBI Online, 2010) Dampak secara sederhana bisa
diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh
seorang atasan biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif
maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah
pelaksanaan pengawasan internal. Seorang pemimpin yang handal sudah
selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah
keputusan yang akan diambil.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Dampak Pembangunan Terhadap Ekosistem

Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Pembangunan
dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumberdaya alam, baik sumberdaya
alam yang terbarukan maupun sumberdaya alam tak terbarukan. Seringkali di dalam
pemanfaatan sumberdaya alam tidak memperhatikan kelestanannya, bahkan
cenderung memanfaatkan dengan sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, pembangunan itu
sendiri dapat menimbulkan dampak terhadap sumberdaya alam.

3.2. Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah

Aspek lingkungan adalah dimensi khusus yang sebenarnya berfungsi sebagai alat
penjaga dan penyelaras pola pembangunan, terutama dari peran lingkungan yang
mensejahterakan dan melindungi kehidupan manusia. Setidaknya pembangunan
berkelanjutan mensyaratkan 3 aspek pembangunan yang harus diperhatikan yaitu,
ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan, yang ketiganya harus terimplementasikan di
dalam program pembangunan negara-negara di dunia.
Tanah secara umum merupakan suatu benda alami heterogen yang terdiri atas
komponen-komponen padat, cair, gas, dan mempunyai sifat serta perilaku yang
dinamik. Tanah merupakan akumulasi tubuh alam yang bebas yang menduduki
sebagian besar permukaan bumi dan mempunyai sifat-sifat sebagai akibat pengaruh
iklim dan organisme yang bekerja pada batuan induk pada relief tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu. Dari berbagai unsur yang terkandung, tanah merupakan unsur
yang penting dalam Geografi.

4
3.3. Dampak Pembangunan Terhadap Perubahan Iklim dan Cuaca

Faktor penyebab perubahan iklim tak lain adalah manusia sendiri. Kegiatan-
kegiatan manusia seperti konsumsi energi, meningkatnya industri dan transportasi,
dan pembukaan lahan baru merupakan pemicu awal dari perubahan iklim.
1. Dampak Perubahan Iklim
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi sepanjang lima tahun mendatang.
b. Mengakibatkan gunung es mencair.
c. Panen gagal, yang hingga tahun 2050 membuat 130 juta penduduk dunia
terutama di Asia akan mengalami kelaparan.
d. Permukaan laut meningkat.
e. Lenyapnya beberapa spesies.
f. Bencana nasional yang makin meningkat.
2. Hubungan Pembangunan dan Iklim
Secara umum pasti kita sudah pernah mendengar tentang rumah kaca. Rumah
yang dibangun dengan konstruksi khusus pada bagian atapnya ini biasa digunakan
untuk lahan proses pembibitan pada kegiatan perkebunan dan berfungsi untuk
menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya. Hal di atas juga terjadi pada
bumi, di mana radiasi yang dipancarkan oleh matahari, menembus lapisan atmosfer
dan masuk ke bumi. Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk
gelombang pendek, menembus atmosfer bumi dan berubah menjadi gelombang
panjang ketika mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi,
sebagian gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer. Akibatnya radiasi matahari
tersebut terperangkap di atmosfer bumi. Karena peristiwa ini berlangsung berulang
kali, maka kemudian terjadi akumulasi radiasi matahari di atmosfer bumi yang
menyebabkan suhu di bumi menjadi semakin hangat. Peristiwa alam ini dikenal
dengan Efek Rumah Kaca (ERK), karena peristiwanya serupa dengan proses yang
terjadi di dalam rumah kaca.

5
3.4. Dampak Pembangunan terhadap lingkungan social

Pemahaman terhadap pembangunan menghasilkan ide kemajuan, berkonotasi ke


depan atau ke tingkat yang lebih tinggi. Pembangunan harus dipahami sebagai suatu
proses yang berdimensi jamak yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam
struktur sosial, sikap masyarakat, dan kelembagaan nasional, seperti halnya
percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan, dan pemberantasan
kemiskinan absolut.
Pembangunan juga telah didefinisikan sebagai pertumbuhan plus perubahan,
yang merupakan kombinasi berbagai proses ekonomi, sosial dan politik, untuk
mencapai kehidupan yang lebih baik (United Nations, 1972). Selain pengertian
tersebut, Surna (1992) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai
kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam mengolah sumber daya alam dan sumber
daya manusia dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan
untuk kelangsungan hidup manusia. Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut
kehidupan manusia. Pembangunan dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan
sumberdaya alam, baik sumberdaya alam yang terbarukan maupun sumberdaya alam
tak terbarukan. Seringkali di dalam pemanfaatan sumberdaya alam tidak
memperhatikan kelestanannya, bahkan cenderung memanfaatkan dengan sebanyak-
banyaknya. Di sisi lain, pembangunan itu sendiri dapat menimbulkan dampak
terhadap sumberdaya alam.
Pada hakekatnya ada tiga domain dalam pembangunan, yaitu : domain ekonomi,
domain sosial, dan domain ekologi. Himpunan bagian yang saling beririsan antara
domain tersebut menghasilkan tiga paradigma pembangunan, yaitu:
(1) pembangunan sosial (social development);
(2) pembangunan berwawasan lingkungan (environmental development);
(3) pembangunan yang berpusatkan pada rakyat (people centered development).
Dampak pembangunan.
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang
merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai.

6
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan
oembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik
beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya kebutuhan
pokok rakyat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Focus dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri. Dimana
pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang sangat banyak memiliki
dampak baik positif maupun negative.
Perubahan yang pesat dalam pembangunan industri menimbulkan
berkembangnya masyarakat yang semakin kompleks. Perubahan sosial dirasakan di
semua kegiatan kehidupan, baik sebagai dampak positif maupun negatif. Dampak
dari orientasi pembangunan pada pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan
industri sebagai basis pertumbuhan ekonomi, semakin dirasakan dampak negatif
terhadap lingkungan dan ketersediaan sumber daya alam.
Permasalahan lain yang dihadapi dalam menentukan ruang lingkup analisis
dampak lingkungan sosial, ialah bagaimana hubungan antara berbagai aspek yang
terkait dalam kegiatan pembangunan, baik dalam tingkat konseptual maupun
operasional. Riga (1990 :10) telah mengidentifikasi suatu kerangka pemikiran yang
melihat hubungan antara aspek-aspek yang terkait dalam pembangunan, yang berasal
dari gerakan indikator sosial dan berdasarkan konsep kualitas hidup (quality of life)
dan kemaslahatan sosial (well being). Ada 6 aspek utama dalam Andal Sosial, yaitu :
(1) Aspek Sosio Budaya;
(2) Aspek Demografi;
(3) Aspek Ekonomi;
(4) Aspek Lingkungan Binaan;
(5) Aspek Lingkungan Alam;
(6) Aspek Proyek.
Dari 6 aspek/ komponen yang berkaitan, dalam Andal sosial, komponen intinya
adalah 3 komponen, yaitu sosio budaya, demografi, dan ekonomi. Untuk dampak

7
sosial dilihat hubungan intra-komponen inti dan hubungan inter komponen inti
dengan komponen proyek, lingkungan alam dan lingkungan binaan, Dengan
demikian, suatu Andal Sosial baru dianggap lengkap, bila dapat menyajikan
informasi mengenai dampak yang diperkirakan yang menyangkut komponen inti
tersebut. Informasi mengenai subkomponen tidak hanya yang bersifat statistik.
Analisis kualitatif diperlukan dengan mengidentifikasi : pertama, kesempatan dan
masalah sosial yang mungkin terjadi sebagai akibat suatu kegiatan pembangunan,
kebijakan, program ataupun proyek, dan kedua, infomasi tentang masyarakat mana
yang akan terkena dampak.
1. Komponen Sosial-Budaya.
a. Organisasi budaya dan cara hidup sehari-hari yang menyangkut jenis pranata
yang ada dalam suatu komunitas, adat-istiadat, norma dan tata-cara, dan
pengelompokkan masyarakat. Dilihat juga pola interaksi antar-subkomponen.
b. Nilai, sikap dan persepsi : baik antar-kelompok maupun mengenai kegiatan
yang direncanakan.
c. Distribusi kekuasan dan kehidupan politik : pembagian kekuasaan yang
berlaku dalam masyarakat tertentu serta pergeseran kekuasaan dalam
masyarakat.
d. Struktur stratifikasi : berbagai stratifikasi menurut berbagai pranata yang ada,
misalnya struktur stratifikasi sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan agama
dalam suatu masyarakat.
e. Peranan dalam masyarakat, yang menyangkut juga masalah kesempatan
peranan dan tingkat spesialisasi yang ada dan diperlukan.
f. Integrasi atau keserasian : melihat proses sosial yang dapat memelihara,
mencegah atau merusak keserasian.
g. Hubungan dengan daerah, atau lokasi lainnya : keterkaitan yang ada antara
masyarakat, dimana kegiatan pembangunan akan diadakan, dengan masyarakat
di luar lokasi tersebut, baik hubungan yang bersifat sosial, politik maupun
ekonomi.

8
h. Pranata dan fungsinya dalam masyarakat yang erat hubungannya dengan
subkomponen organisasi budaya dan cara hidup sehari-hari. Dilihat jenis dan
jaringan hubungan dalam setiap pranata.
i. Pengalaman dengan perubahan sosial : tingkat kesanggupan masyarakat
menangani perubahan yang datang dari luar serta cara-cara penanganan
perubahan.
j. Masalah Sosial : jenis-jenis masalah sosial yang ada serta penanganannya di
masyarakat.
k. Kesehatan lingkungan yang dipengaruhi oleh ciri kependudukan, cara hidup,
penggunaan sumber daya, keadaan biofisik serta risiko suatu proyek.
l. Penggunaan sumber daya (produksi-distribusi-pola konsumsi). Teknologi yang
digunakan dalam suatu kegiatan pembangunan dapat merubah pola konsumsi
setempat yang selanjutnya merubah cara hidup sehari-hari maupun penggunan
lahan/tanah.
m. Lingkungan binaan : perubahan pada lingkungan binaan akan membawa
dampak perubahan persepsi, orientasi, rasa kenyamanan, dan interaksi sosial.
n. Demografi : peningkatan mobilitas penduduk yang dapat memberi dampak
perubahan terhadap struktur dan stratifkasi sosial dalam masyarakat dan
terutama terhadap hubungan antara pendatang dan penduduk asli.
2. Komponen Kependudukan
a. Jumlah Penduduk, dengan asumsi semakin besar jumlah penduduk dan
semakin banyak diferensiasi kerja yang ada di suatu lokasi kegiatan
pembangunan, semakin kecil intensitas dampak sosial yang diperkirakan,
karena proyek dapat menggunakan tenaga kerja setempat.
b. Kepadatan penduduk dan komposisi penduduk di lokasi, untuk memperkirakan
besaran dampak, stress ataupun konflik, dari kegiatan pembangunan yang
direncanakan.
c. Jarak lokasi dari pusat daerah atau kota metropolitan, dengan asumsi bahwa
kota besar lebih mudah dapat menyerap dampak sosial suatu kegiatan.

9
d. Keanekaragaman penduduk di lokasi, dengan asumsi bahwa semakin beraneka
ragam penduduk di suatu lokasi, semakin menjadi kurang menyolok kehadiran
pendatang, karenanya perbedaan pendatang dan penduduk asli berkurang.
Dengan kata lain, diasumsikan bahwa semakin beranekaragam semakin tinggi
toleransi pada perubahan.
e. Pola perubahan penduduk, untuk memperkirakan tenaga kerja yang tersedia
bagi kegiatan pembangunan yang direncanakan.
3. Komponen Ekonomi
a. Perubahan Pendapatan, yang akan menyebabkan perubahan daya beli
penduduk sehingga merubah cara hidup sehari-hari.
b. Daya serap dan komposisi tenaga kerja diberbagai sektor ekonomi, yang
mempengaruhi struktur stratifikasi serta kehidupan masyarakat setempat.
c. Perpajakan, yang menentukan gaya hidup sehari-hari dari masyarakat dan
perubahan karena kegiatan pembangunan pada sistem atau pelaksanaan
perpajakan akan membawa dampak social.
d. Pola kegiatan di setiap sektor ekonomi, yang berkaitan erat dengan kehidupan
masyarakat, dan mempengaruhi keadaan sosial dari masyarakat tersebut.

10
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu, masalah pembangunan di satu


pihak menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat seperti
tersedianya jaringan jalan, telekomunikasi, listrik, air, kesempatan kerja serta
produknya sendiri memberi manfaat bagi masyarakat luas dan juga
meningkatkan pendapatan bagi daerah yang bersangkutan. Masyarakat sekitar
pabrik langsung atau tidak langsung dapat menikmati sebagian dari hasil
pembangunannya. Di pihak lain apabila pembangunan ini tidak diarahkan akan
menimbulkan berbagai masalah seperti konflik kepentingan, pencemaran
lingkungan, kerusakan, pengurasan sumberdaya alam, masyarakat konsumtif
serta dampak sosial lainnya yang pada dasarnya merugikan masyarakat.
4.2. Saran
Pembangunan adalah salah satu usaha yang sebenarnya sangat membantu
manusia. Tetapi bila pembangunan tidak sesuai dengan tata aturan yang ada,
dimana manusia tidak memperhitungkan dampak-dampak yang terjadi dimasa
mendatang maka dampak dari perubahan itu akan ditanggung sendiri oleh
manusia.
Pembangunan yang ada sekarang mempunyai hubungan dengan semuanya,
baik itu, iklim, sosial, struktur tanah dan sebagainya. Pemerintah diharapkan
mempertimbangkan dengan baik, pembangunan yang dilakukan dan sebaiknya
memilih wilayah yang akan dibanguni sesuai dan tidak akan merusak
ekosistem.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dirga. 2012. “Definisi Iklim dan Perubahan Iklim”. http://iklim.dirgantara-lapan.or.id.


Riandi, Renaldi. 2008. “Perubahan Iklim Indonesia”. http://iklim.dirgantara-lapan.or.id.
Hendro. 2012. “Perubahan Iklim dan Cuaca”. http://advertisinglampung.com.
Hilman, Masnellyarti. 2012. “perubahan cuaca karena pengaruh pembangunan”.
http://www.google.co.id.
Komli. 2012. “Pengertian Perubahan Iklim”. http://id.shvoong.com.
Oktav. 2012. “Hubungan Pembangunan dan Iklim”. http://www.google.co.id.

Mas’ad, Ali. 2012. “Dampak pembangunan terhadap perubahan iklim”.


http://www.google.co.id.

12

Anda mungkin juga menyukai