Disusun Oleh :
JURUSAN JURNALISTIK
2014
BAB 1
Pendahuluan
Give Silky Skin merupakan produk produk sabun mandi yang diproduksi
oleh oleh PT Wings Surya. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1948, dan berlokasi
di Bandung. Perusahaan ini mengawali bisnisnya dari industri kecil, dan kemudian
menjadi perusahaan raksasa. PT Wings Surya telah menghasilkan berbagai produk
berkualitas dengan standar internasional dan harga yang terjangkau. Dengan
berbagai brand yang berkualitas PT Wings Surya berhasil menjadi pemimpin pasar
untuk produk sabun mandi, tederjen, shampoo dan pasta gigi. Berdiri sejak 1948,
tentunya brand mereka sudah banyak dengan masyarakat dan akrab dengan
masyarakat dan menjasi salah satu pilihan masyarakat. Dimana ada produk
disitulah ada promosi, promosi dapat dilakukan dengan membuat iklan-iklan yang
kreatif dan bisa menarik perhatian para konsumen. Dan yang paling menarik
perhatian konsumen adalah iklan di televisi, karena banyak yang bisa di jual
melalui iklan di televisi, dengan menciptakan iklan-iklan yang kreatif, fresh dan
visual yang menarik, tentunya dapat menarik perhatian para konsumen.
Bagaimana ekploitas wanita direpresentasikan dalam iklan giv silky skin versi Agni
Pratista di televisi tahun 2011?
Komunikasi
d. Harold Lasswell, “Who Says What In Which Channel To Whom With What
Effect?” Atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan
Pengaruh Bagaimana?
Komunikasi Massa
Komunikasi Verbal
Menurut Mulyana (2005), Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol
yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua ransangan wicara yang kita
sadari termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha – usaha yang
dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan.
Suatu sistem kode verbal disebut bahasa. Bahasa dapat didefenisikan sebagai
seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol – simbol
tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Bahasa verbal adalah sarana
utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita. Bahasa verbal
menggunakan kata – kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual.
Komunikasi Nonverbal
a. Bahasa Tubuh, meliputi isyarat tangan, gerakan kepala, postur tubuh dan
posisi kaki, ekspresi wajah dan tatapan mata,
e. Bau-Bauan
g. Konsep Waktu
h. Diam
i. Warna
j. Artefak
Iklan
Menurut Wells, Burnett, dan Mortarty mengatakan bahwa “iklan adalah suatu
bentuk komunikasi yang dibayar oleh nonpersonal dari sponsor yang dikenal dengan
menggunakan media massa untuk mengajak atau mempengaruhi khalayak. (Wibowo,
2013)
Iklan Televisi
Ada tiga kekuatan yang menyebabkan televisi menjadi pilihan dalam beriklan
( Kasali, 1992 ), yaitu :
3. Efisiensi Biaya
Semiotika
a. Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan ‘rupa’ sehingga tanda itu
mudah dikenali oleh para pemakainya. Di dalam ikon hubungan antara
representamen dan objeknya terwujud sebagai kesamaan dalam beberapa
kualitas.
b. Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial
di antara representamen dan objeknya. Di dalam indeks, hubungan antara
tanda dengan objeknya bersifat kongkret, aktual dan biasanya melalui
suatu cara yang sekuensial atau kausal.
c. Simbol merupakan jenis tanda yang bersifat abriter dan konvensional
sesuai kesepakatan atau konvensi sejumlah orang atau masyarakat. Tanda-
tanda kebahasaan pada umumnya adalah simbol-simbol. (Wibowo, 2013)
Representasi
Penelitian ini mengambil unit analisa berupa tanda dan simbol pada sebuah
iklan sabun GIV versi Agni Pratistha yang ditayangkan di televisi sejak tahun 2010
yang lalu. Alasan pemilihan unit analisa dalam penelitian ini adalah :
a. Iklan sabun GIV versi Agni Pratistha ini banyak mengeksploitasi bentuk tubuh
seorang perempuan. Hal ini tentu bertentangan dengan Etika Pariwara
Indonesia, khususnya pasal 1 ayat 27 tentang pornografi dan pornoaksi, dan
pasal 3 ayat 2 tentang perempuan.
b. Umberto Eco mengatakan bahwa tanda sebagai suatu ‘kebohongan’ dan dalam
tanda ada sesuatu yang tersembunyi di baliknya dan bukan merupakan tanda
itu sendiri.
c. Erns Cassier menyebut manusia sebagai ‘animal symbolicum’ yakni makhluk
atau ciptaan yang mempergunakan simbol yang secara generik mempunyai
cakupan yang lebih luas daripada istilah ‘homo sapiens’ yakni sebagai
makhluk yang berpikir. Sebab dalam kegiatan berpikirnya, manusia
menggunakan simbol-simbol.
PEMBAHASAN
IKON
SIMBOL
1. Pembahasan Hasil Analisa pada tanda dan makna tanda-tanda tipe ikon
Dari hasil analisa tanda pda iklan Give Silky Skin diatas ditemukan
terdapat enam tanda-tanda yang bersifat Ikon. Dari kelompok tanda ini,
eksploitasi direpresentasikan melalui keberadaan sosok perempuan sebagai
model iklannya. Sosok perempuan dihadirkan bersama sosok pria sebagai
lawan mainnya dalam iklan tersebut. Sosok perempuan selalu tampil dengan
balutan pakaian putih, tipis dan transparan sebagai busanannya. Hal tersbut
seolah-olah sengaja memamerkan keindahan bentuk tubuh dari wanita
tersebut.
Tampilan emosional belum dapat dimunculkan pada kelompok tanda-
tanda yang bersifat ikon ini. Hal ini dikarnakan tanda-tanda tersebut masih
mengacu pada materi-materi tanda dengan objek konkrit yaitu gambar objek
itu sendiri yang lebih menekankan pada keberadaan produk iklan terebut.
2. Pembahasan Hasil Analisa pada tanda dan makna tanda-tanda tipe indeks
4.4 KESIMPULAN
Menurut hasil analisa tanda pada bab IV, maka dapat disimpulkan
bahwa representasi eksploitasi perempuan dalam iklan ini terlihat secara jelas
melalui berbagai adegan yang ada dalam iklan sabun GIV Silky Skin versi
Agni Pratistha ini. Hal ini tentu bertentangan dengan apa yang telah tertulis
dalam Etika Pariwara Indonesia, di mana iklan tidak boleh melakukan
ekploitasi terhadap perempuan dan anak-anak. Melihat tindakan eksploitasi
yang ada dalam iklan ini, tentunya hal ini mengarah pada nilai-nilai yang tidak
tepat untuk dilakukan dalam dunia periklanan.
Selain itu, penggunaan tagline dalam iklan ini bertujuan untuk
menciptakan persepsi bahwa dengan menggunakan produk tersebut, konsumen
dapat memiliki bentuk tubuh yang sama dengan apa yang dikatakan dalam
tagline iklan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. (2007). Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Cangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik : Konsep, Teori, Dan Strategi. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Rosdakarya.
Wibowo, Indiwan, Seto, Wahyu. (2013). Semiotika Komunikasi : Aplikasi Praktis Bagi
indonesian.irib.ir
http://kbbi.web.id/eksploitasi
http://sondis.blogspot.com/2013/03/pengertian-iklan-televisi.html