Anda di halaman 1dari 6

YUSMA

N1B115061

JEJAK PERADABAN KEMARITIMAN KERAJAAN


MUNA: KAJIAN ETNOARKEOLOGI TERHADAP
GAMBAR GUA METANDUNO DI LIANGKABORI
BAB
PENDAHULUAN I

4.
2.
3.1.Manfaat
Rumusan
Tujuan
Latar Belakang
Penelitian
Penelitian
Masalah

1.BagaimanaIndonesia merupakan Negara Maritim yang maritim


memiliki ditinjau
beribu-
1. Untuk ribu
Penelitian iniKejayaan
dapat diharapkan Kerajaan
menjelaskan dapat Muna
Kejayaan dibidang
Kerajaan
memberikan Muna
sumbangan dibidang
data
pulau dengan area teritorial laut yang sangat luas. Daratan
bagi
dari pengembangan
lukisan
maritim gua Metanduno.
Indonesia
ditinjau arkeologi,
dariseluas 1.904.569
lukisan khususnya arkeologi
km2 dan lautannya
gua Metanduno. seluasprasejarah
3.288.683
dan diharapkan
km2 yang penelitian ini menghasilkan
membentang data yang
sepanjang khatulistiwa danmenarik
terletak
2.Bagaimana
2. Untuk
minat antarahubungan
dapatbenua
penelitian menjelaskan Kerajaan
Asia dan
lain, guna Muna
hubungan
Australia.
mengadakan dengan
Kerajaan kerajaan
studiMuna
yangdenganlain
lebih
mendalam
dibidang Sebagai kerajaan
didibidang
daerah
maritim. ini. pulau yang dikelilingi lautan, Kerajaan Wuna
kerajaan lain maritim.
menfokuskan system pertahanannya di daerah pesisir.
Kedigdayaan masyarakat Wuna di lautan telah terbentuk jauh
sebelum terbentuknya kerajaan. Hal itu dapat dilihat dari
gambar-gambar perahu yang ada di dinding-dinding goa di situs
pra sejarah Liangkobori.
BAB
TINJAUAN PUSTAKA II

1.
2.
3.Kerangka
Tinjauan
LandasanPustaka
Pikir
Teori

Dalam kerangka pikir ini menjelaskan tentang kerangka berpikir


Pendekatan
Sebagai sebuah tinjauan pustakaSejarah Maritimpada penelitian ini,
dan referensi
dalam penelitian yang dilakukan. Kerangka pikir tersebut dibuat
peneliti mengambil probalistik dari beberapa penelitian tentang
dengan sedemikian rupa agar penyusunan proses penelitian tampak
Domain maritim telah
sejarah diantaranya
menjadi penelitian
bagian sejarah
yangbangsa
dilakukan
Indonesia
penelitian
sejak
jelas. Langka pertama dalam penelitian ini adalah studi pustaka,
masa kuno.
relevan lainyaSejarah
adalahmaritim
penelitian
dariyang
awaldilakukan
perdaganganolehmaritim
Yuliati yaitu
pada
dalam studi pustaka dilakukan pencarian terhadap beberapa
sejak abad
tahun 2014 pertama
dengan judul
sampaiKejayaan
dengan Indonesia
abad ke-19 Sebagai
di Indonesia
Negara
penelitian yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, setelah itu
menjelaskan
Maritim (Jalesveva
sejarah Jayamahe),
nasional dankesimpulan
sejarah negara-negara
dalam penelitian
tetangga
ini
melakukan obsevasi atau peninjauan langsung dilapangan untuk
serta keterkaitan
adalah Sriwijaya dimerupakan
antara mereka
negara
dalam
maritim
perdagangan
yang kuat,
melalui
sehingga
laut.
melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk
Sebuahmenguasai
dapat narasi sejarah
seluruh Sumatra,
maritim dan
berisi
mengirimkan
sejarah interaksi
ekspedisinya
antara
ke
mendapatkan data yang di inginkan, setelah data didapat langkash
masyarakat,
Jawa serta menguasai
ekonomi Selat
antardaerah,
Malaka hingga
dinamikaTanah
perdagangan,
Genting Kra.politik,
Pada
selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan analisis data untuk
penyebaran Sriwijaya
puncaknya agama dan menjadi
kemunculan
tuan atas
serta
selatpersaingan
Malaka danantarkerajaan
menguasai
kemudian mendapatkan kesimpulan sementara atau interpretasi.
(Hattendorf,
rute 2003).
perdagangan yang melalui selat ini.
JEJAK PERADABAN KEMARITIMAN
KERAJAAN MUNA: KAJIAN
ETNOARKEOLOGI TERHADAP GAMBAR
GUA METANDUNO DI LIANGKABORI

Bagaimana Kejayaan Kerajaan Muna di


Bagaimana hubungan Kerajaan Muna
bidang maritim ditinjau dari lukisan gua
dengan kerajaan lain di bidang maritim
Metanduno

Landasan Teori

- Pendekatan Sejarah Maritim

Teknik Analisis Data

Analisis Morfologi

Interpretasi
BAB
METODE PENELITIAN III

3. 4.
Teknik
Teknik
2.1.5.Lokasi
Jenis
Interpretasi
Pengumpulan
Analisis
Penelitian
Penelitian
DataData

Penelitian ini akan dilakukan Dokumentasi


Studi Pustaka
Observasi di Gua Metanduno Desa
Sesuai
Pada
Selain dengan
Liangkabori,
tahap
beberapa ini, KecamatandataAnalisis
permasalahan
penelitian
sumber dan
Lohia,
berjalan
di atas, Morfologi
teori
dengan
peranan yang
Kabupaten telah
melakukan
dokumantasi sangat disusun
Muna. dalam
Secara
penelusuran
penting untuk
Interpretasi
Analisis
mendukung
penelitian
terhadap Morfologi
tingkat
ini, atau
maka
kepustakaan dapat penafsiran
keakuratan dilakukan
peneliti
yang data.
memakai
mendukung data
dengan
Hal ini untuk
metode
penyusunan dilakukan
mengamatimenjelaskan
penelitian
dan untuk
bentuk-bentuk,
kondisi
diskriptif
pematangan
geografis
Observasi
keletakan
sesungguhnya
Desa
adalah
serta diwarna
Liangkabori
melakukan
lapangangambar.
dan Umumnya
dapat
terletak
pengamatan yang
disajikan
antara
pada
menjadi
dalam obyek
4 ̊
obyek
laporan
8’ 21”
penelitian
dalam
Lintang
penelitian secara
rock
dalamart
mengungkapkan
kualitatif
kerangka yaitu data
konseptual data
yang hasil
dikumpulkan
penelitian. analisis
Selaindan guna
dianalisa
itu, untuk
dilakukanberupa mancapai
kata–kata
penelusuran
Selatan
mendetail
adalah gambar dan
dan atau
manusia, 122 ̊
mencermati
fauna, 8’ 48”.
segala
flora, Di kawasan
sesuatu
benda-benda pada situs
obyek Gua
yang Liangkabori
sekiranya dapat
bentuk
tujuan
tertulis
referensi penelitian.
atau
yang lisan foto.
dari
berkaitan Dokumentasi
Pada
informan
dengan dan budaya,
dalam
tahap
yang bentuk
ini
perilaku
diteliti
benda-benda
foto
seluruhmampu
yang
oleh
alam, benda-
menghasilkan
data
diamati
penulis yang
secara
terhadap
banyak
menunjang
benda
data abstrak
dalam
holistik,,
terdapat
penelitian
bentukdan deskriptif
dokumentasi,
gua
kemudian
gambar,
yang
yangmencatat
hiasan-hiasan. Obyek
cukup
pencatatan
gambar
perilaku
tersebut
berharga dan
dapat
dan
lapangan,
cadas,
kejadian
berdiri
sering secara
sebagaimana
sendiri
digunakan
Model
atau
untuk
penalaran
sejarah
dikumpulkan
terjadi
perpaduan
menelaah maritim.
pada sebagai
segi Dalam
yaitu
– segi
keadaan wujud
subyektif. hasil-hasil
yangpengumpulan
sesungguhnya.
hiasan,
Hasilcerita, penelitian,
data
Sesuai
simbol,
foto sering seperti
dari
dngan pendapat
atau lambang.
dianalisis secara artikel,
sumber-sumber buku,
Suharsimi
Keletakan
induktif yaitu
administratif
ini adalah
laporan penalaran
serta Desa
skripsi-skripsi Liangkabori
induksitif. Penalaran
terdahulu berbatasan
Induktif
untuk adalah
mendapatkan langsung
penelitian
data
penelitian
Arikunto
gambar
untuk (1993:
itu terdahulu
sendiri
menentukan 128)pada bahwa“
kaidah serta
medianya
umum penelitian
Kegiatan
beradaobservasi
dari disebuahyang
meliputi
bagian berkaitan
bawah, kegiatan
penelitian. tengah,
Pada dengan
pemusatan
atastahap
dan
dengan
yang
mengenai
terhadap Kecamatan
berdasarkan
kejayaan Kontunaga
pengamatan
Kerajaan Muna dan pada
sampai sebelah
dengan
hubunganya Utara
penyimpulan
dengan dan
daerah
kajian obyek
langit-langit.
dokumentasi yanggambar
Sikap
akan
penelitian menggunakan
dilakukan dapat
mengenai seluruh
berupa
pengambilan aspek
sikapgambar
kejayaan indera”.
tegak, miring,
pada
maritim Pada
setiap tahap
rebah
di dan
gambar observasi
terbalik.
Kerajaancadas
Barat,
akan ada dan
(Sukendar,
dilakukan
sekitar.
Warna-warna
yang di Gua kecamatan
1999).
pengamatan
yang biasa ditemukan
Metanduno Duruka
langsung
dengan di Gua
dalam sebelah
menggunakan Metanduno Selatan
rock artterdiri
kamera guna
telepon serta
memperoleh
dari warna
genggam. Desadata
merah,
Muna
yang diinginkan.
Mabolu
hitam putihdi Bagian
coklat, kuning Selatan
dan biru.(BPS, Kecamatan Lohia, 2018).

Anda mungkin juga menyukai