C. Materi
1. Pengertian Kecemasan
2. Tingkat Kecemasan
3. Tanda dan gejala cemas
4. Faktor-faktor yang menimbulkan stress
5. Cara-cara mengurangi cemas
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Strategi Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Klien Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Menyimak
2 menit
3. Menyampaikan tujuan 3. Menyimak
4. Mengemukakan kontrak waktu
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan materi secara 1. Menyimak
sistematis 2. Bertanya
2. Memberi kesempatan bertanya 3. Mengikuti contoh
10 menit
3. Mendemonstrasikan teknik yang dipraktekan dan
relaksasi
4. Memberikan reinforcement
5. Memberikan jawaban secara tepat
Penutup
1. Menyimpulkan materi pelajaran 1. Menyimak dan
bersama-sama menjawab pertanyaan
3 menit
2. Memberikan evaluasi secara tanya
jawab
3. Mengucapkan salam penutup
G. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan diakhir pendidikan kesehatan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk Soal : Lisan
4. Jumlah Soal :5
5. Butir soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan kecemasan ?
b. Sebutkan tanda dan gejala dalam kecemasan ?
c. Sebutkan tingkat kecemasan dan jelaskan?
d. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi?
e. Bagaimana cara mengurangi cemas?
H. MATERI
1. Pengertian kecemasan
Kecemasan (Anxiety) sebenarnya merupakan reaksi normal terhadap
situasi yang menekan. Namun dalam beberapa kasus, menjadi berlebihan dan
dapat menyebabkan seseorang ketakutan yang tidak rasional terhadap sesuatu
hal.
Kecemasan (Anxiety) adalah suatu ketegangan, rasa tidak aman,
kekhawatiran yang timbul karena dirasakan akan mengalami kejadian yang
tidak menyenangkan.
3. Tingkat Kecemasan
a. Cemas Ringan
Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa
kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu
akan berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar yang akan
menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas ringan seperti
sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik, gejala ringan pada
lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas,
konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak
dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan.
b. Cemas Sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu
lebih berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang menyempit,
rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan lebih cepat, susah
tidur, dan perasaan tidak enak.
c. Cemas Berat
Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung
hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.
Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak
pengarahan/tuntunan.
Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan,
lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.
Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume
2. Jakarta : EGC.