BAB III
TINJAUAN LOKASI
Dari permasalahan yang muncul tersebut maka ide untuk membuat desain rest
area ini dikembangka, diharapkan bisa mengatasi untuk membantu menanggulangi
maslah yang telah ada sebelumnya yang timbul di sepanjang ruas jalan raya saradn
tersebut.
Dasar pertimbangan pemilihan site di salah satu ruas jalan raya saradan
kecamatan Saradan Kabupaten Madiun antara lain :
Jalur nasional
Site mempunyai potensi keramaian lalu lintas yang relatif tinggi karena site
dilewati oleh jalur nasional yang menghubungkan provinsi Jawa Tengah dengan
provinsi Jawa Timur.
Kelangkaan area singgah maupun SPBU di daerah Saradan
Space yang mencukupi
Potensi alam yang memungkinkan untuk menunjang kegiatan relaksasi
Tahun
NO URAIAN SAT
2002 2003 2004
1 JALAN ASPAL
a. Kondisi Baik Km 277,25 225,36 263,30
b. Kondisi Sedang Km 167,45 254,90 172,15
c. Kondisi Rusak Km 53,15 92,84 142,00
JUMLAH 497,85 573,10 577,45
2 JALAN BATU
a. Kondisi Baik Km 112,8 37,90 37,10
b. Kondisi Sedang Km 40,9 111,90 110,35
c. Kondisi Rusak Km 32,7 48,85 48,85
JUMLAH 186,40 198,65 196,30
3 JALAN TANAH
a. Kondisi Baik Km 12,3 12,30 7,50
b. Kondisi Sedang Km 20,8 20,80 93,35
c. Kondisi Rusak Km 96,95 126,55 56,80
JUMLAH 130,05 159,65 157,65
4 JEMBATAN
a. Kondisi Baik Buah 115 138 45,00
b. Kondisi Sedang Buah 107 106 188,00
c. Kondisi Rusak Buah 2 2 24,00
d. Kondisi Rusak Berat Buah 0 0 0
1.1. Letak
Berada di salah satu ruan jalan raya Saradan Madiun tepatnya dikawasan katok
kecamatan Saradan dan TPK (Tempat Pemotongan Kayu) Saradan.
1.2. Topografi
Wilayah ini merupakan lahan Kawasan hutan jati dengan ekosistem alam yang
masih asli. Lahan hutan jati ini merupakan hutan produksi kayu jati yang dikelola oleh
badan perhutani Saradan. Site yang terpilih memliki luas Kawasan hutan yang terbentang
seluas 20,6 hektar dimana kondisi tanahnya yang kurang stabil, jenis tanahnya subur
dengan kontur landai dengan penurunan kontur 50cm tiap 1km nya. Site dipenuhi dengan
vegetsi jati yang masih memiliki umur penanaman 6 tahun. Tanah yang relatif landai
mempunyai potensi sebagai pengadaan suatu fasilitas rest area ini.
Pada site terdapat pasar kayu yang dikola oleh Departemen Perhutani Saradan,
dimana kios kayu tersebut sudah sangat pasif (sedikit pedagang yang masih aktif
berjualan dilapaknya). Pedagang kayu ini merupakan pendududk asli Kecamatan Saradn
yang memanfaatkan hasil alam sebagai pengahsilan utamanya.
Permikiman
Secara umum potensi pengadaan fasilitas penunjang bagi pengguna jalan raya
Saradan di Kabupaten Saradan Madiun dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu
katagori utama dan penunjang.Sebagai katagori utama, berupaya mengembangkan
kawasan yang memiliki potensi dengan memadukan unsur alam dengan pengadaan
fasilitas dengan bahan local dan modern yang sesuai dengan ekosistem alam hutan jati.
Sebagai katagori penunjang, sistem pengembangannya sesuai dengan kemampuan dan
peruntukannya.
Menyetujui,
Surakarta, 26 Januari 2010
Pembimbing II Pembimbing I
ii
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas terselesaikannya Tugas Akhir ini
terkhusus ku persembahkan tuk MAMI tersayang yang slalu dihatiku dan tak
akan tergantikan walau pun kau telah pulang ke surga bersama BAPA,…slalu ku
ingin kau tersenyum dengan manis dan yang slalu mengiringiku dengan doa dan
kasih sayang yang takkan terlupakan…kan kuwujudkan mimpi dan harapanku
ini MI hanya untuk mu….
Ku mencintaimu slalu dan slalu tuk selamanya MY LOVELY MOM
Especially for u MOM…terimakasih tuk sgalanya yang tlah kau berikan wat nita mi…betapa ku rindu kau
ada disini slalu disisiku,ku ingin membuatmu bangga mi, puji Tuhan mi akhirna nita jadi sarjana seperti impian
mami…
Makasih buat BABE yang udah mendoakan & membiayai nita mpe jadi sarjana, walaupun sering ku
mengecewakanmu tapi ku ingin buktikan bahwa nita juga mampu menggapai mimpi setinggi mungkin dengan
jadi arsitek wanita. Ku sayang koe be…
My sister
Sist TINA n keluarga – makasih tuk doa n supportnya, hehe adekmu ini akan selalu semangat n ceria
demi kalian yang kusayang…hehehe seringlah pulang solo…(kappa…tete nita uadah jd sarjana…makasih
dah sering telepon tete wat ngasi semangat)
Keluarga SUPIT (sist IRA n mas ONAD) – aku slalu pengen seperti kalian yg selalu ceria jd
pasangan…makasih bayak wat doa, support yg takkan terlupakan disaat aku down tuk TA, hehe makasih udah
sering telepon tuk hibur nita…kalian selalu buatku tersenyum dan mengajariku tuk slalu mengucap
syukur…hehee makasih buat kado tahun barunya y….hehehe asik ponakan baru!!!
Sist NDUT_yanSRI_MArkonaH_dek YolaNDa…hehehe sebutanmu kok akehmen to
ndut….makasih y adekku yang paling kusayang,yang selalu menemaniku, maaf ku sering
melupakkanmu…hehehe g enek koe opo dadine aku iki,hehe makasih y dah sering ditemeni begadang n sering
kuperbudakmu tuk membantuku menggambar n mewarna…
u are d’best sist for me…love u ndut.
iii
Kaluarga Besar Sastri Sulamto – mbah n para tante n om (dari mami) – terimakasih buat doa &
perhatian kalian yg slalu ingatkan nita tuk lakukan yang terbaik tuk meraih cita2. Keluargabesar dari mami yg
slalu ceria n heboh…hehehe makane aku juga ketularan heboh..hehehehe saiki jd arsitek heboh om te
Keluarga Beras Wano Wijoyo – mbah/om/tante (dr babe) – trimakasih wat doa n support kalian wat
nita hingga nita jadi seperti skrng ni.
Keluarga barunya om bari n tante-hehe ojo nyuwun traktiran wae…gentian kalian yg traktir aku lho…ceria
bgt kalian nek aku memoir kerumah…hehehehe penghiburku saat TA
Del Horno & mbak indah….kalain pasangan bulet2 hehe..makasih y om dah dibantuin buat 3D…love u
pull pokoke om
Om Awas…weh omku sing ngakune paling ganteng sak sipil’04 ki – matur nuwun y om dah sering bantu nita
dari ngater,jemput,n dikongkon2 pas TA n ultahku hehe aku jd kaya punya kakak cow baru…senangnya akhirna
bisa ngrasain punya kakak cow hehe…
Hehe GUDEL ASIA….makasih y my gud-gud yang sudah membantu banyak hal…dari jd assisten mpe
babysiterku…hahaha…g enek koe py aku ngrampungke TAku n menemani hari2ki sekarang ni(mbolang
girl)…makasih banyak gud-gud wat doa-support-pinjaman barang2 wat TA…kebersamaan yg indah bersama
d’gudel’s….Smangat gud-gud
Bondeng_Rani,HIda,Endah,Mimi,KD n cah kantin ..makasih at support,n doanya…hehe
kalian penggembira yg aling cespleng penghilang stress pas TA or kapanpun….hahahaa BTP juga cespleng
SAKIR club..(bayu_yogi_fathoni_gugun,dkk)- makasih wat refensi,doa,n supportnya yo
cah…do gek ndang TA genti…ayo nyakir….bagi ilmu eker-eker…wekawekawekaweka….
Khusus wat RIKA/bayu – makasih wat masukan n support hehehe yg sering kucurhatin,…hehehe
makasih wat segalanya (hehe dah mau dengerin curhatku) y yu…semangat rika!!!!!!!!….
iv
Abet_mama_indi_dian – makasih kalian sudah memberiku keluarga baru yg tidak pernah kubayangkan
sebelumnya..hehehe bisa bertemu kalian yg suka cerita…khusus wat abet , makasih sudah menemani TA n
akhir kuliahku,& jg 6thn6blnku…sayangku slalu ada buat kamu.
Cah ARCH’05 – makasih wat kebersamaan selama di jurusan arch…miss u all…ayo ngumpul2 maneh cah
Cah maket_lutfhi dkk…makasih yo le wis dibantuin buat maket….YO mAyAn nuk
Maketmu…hahahahaha
Rizkhi arch’05…thanx y kid ah dibatuin wat 3D…bagus kok 3Dmxna tapi kok Cuma sepro kawasan
tok…hehehe
Dosen Lab.Struktur yg heboh…n semua dosen yg tak bs kusebut semuanya…- terimakasih buat
bimbingan dan kebesersamaan selama di kampus arsitektur…keluarga baru ini akan slalu ada dihatiku…hehe
dosen2 heboh….
PAku P_oni/soedwiwahjono – maksih pak tuk bimbingannya selama 4thn..terimakasih sudah
menyempatkan datng tuka acara pendadaran & yudisium…hehe saya ucapkana banyak terimakasih
Petugas Pengajaran (p_bejo,mas toni,dkk)…- hehe kalian heboh bgt…kampus rame nek
ketemu kalian..hahahaha nyenangke…p.bejo tuk salam dari p.hohok…hehehe
Semua pihak yang memberiku semangat, doa, n support selama kuliah dan berada
dikampus arsitek…terimakasih telah membuat hidupku tambah berwarna…tugas
akhir ini ku persembahkan sebagai ucapan terimakasihku untuk kalian
semua…terimakasih banyak atas segala bantuan,doa n support yang telah
diberikan sehingga terwujud impian nita menjadi sarjana arsitek di UNS ini…
Tuhan Beserta Kita
v
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera dan Puji Nama Tuhan Yesus Kristus, atas anugerah,berkat dan penyertaan-
Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik sebagai salah satu persyaratan
mendapatkan gelar strata satu di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Dalam penulisan ini, penyusun menghaturkan banyak terima kasih kepada:
1. Ir. Hardiyati, MT selaku ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
& Pembimbing I Tugas Akhir.
2. Kahar Sunoko, ST. MT, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.
3. Ir. Soedwiwahjono, MT , selaku Dosen Pembimbing Akademis
4. Sri Yuliani, ST, M AppSc, & Yosafat Winarto, ST. MT selaku Ketua Panitia Tugas Akhir
Jurusan Arsitektur FT-UNS.
5. Civitas Akademika Jurusan Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak dan ketiga saudara perempuanku yang selalu member support.
7. Semua pihak yang telah membantu selama proses penyusunan Tugas Akhir.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Penyusun berharap
semoga laporan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi kita semua. Amin.
vi
Rest Area di kawasan hutan jati Saradan Madiun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
PERSEMBAHAN ii
TERIMA KASIH iii
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xv
BAB I 1
[1] JUDUL 1
3.1. Kebutuhan Manusia Akan Zona Relaksasai Seiring dengan Meningkatnya Mobilitas
Jalur Darat Antar Provinsi. 2
3.2. Potensi Jalan Raya Saradan Madiun yang Termasuk Jalur Rawan Kecelakaan
Sebagai Lokasi Pengadaan Rest Area Yang Ideal. 5
3.3. Potensi Alam Hutan Jati Sebagai Kawasan Relaksasi 6
3.4. Pengkolaborasian Antara Tema Alam dengan Bahan Modern 7 1
[4] PERMASALAHAN DAN PERSOALAN 7
4.1. Permasalahan 8
4.2. Persoalan 8
4.2.1. Perencanaan 8
4.2.2. Perancangan 8
5.1. Tujuan 9
5.2. Sasaran 9
BAB II
1.2. Sasaran 13
a. Kegiatan Pengelola 18
b. Kegiatan Tamu 18
a. Status Pengelolaan 22
b. Struktur Organisasi 22
BAB III
1.1. Letak 29
1.2. Topografi 29
BAB IV
1.1. Fungsi 33
1.2. Tujuan 33
1.3. Sasaran 33
6.1. Pengunjang 39
6.2. Pengelola 39
9.1. Lansekap 41
BAB V
2.5. Lansekap 57
2.6. Zonning 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. 23
Gambar 2.2. 25
Gambar 2.3. 25
Gamabr 3.1. 26
Gambar 3.2. 27
Gambar 3.3. 29
Gambar 3.4. 29
Gambar 3.5. 30
Gambar 3.6 30
Gambar 3.7. 31
Gambar 4.1. 42
Gambar 4.2. 42
Gambar 4.3. 43
Gambar 4.4. 43
Gambar 5.1. 44
Gambar 5.2. 44
Gambar 5.3. 45
Gamabr 5.4. 46
Gambar 5.5. 46
Gambar 5.6. 47
Gambar 5.7. 48
Gambar 5.8. 49
Gambar 5.9. 49
Gambar 5.10. 49
Gambar 5.11. 50
Gambar 5.12. 50
Gambar 5.13. 50
Gambar 5.14. 51
Gambar 5.15. 51
Gambar 5.16. 52
Gambar 5.17. 54
Gambar 5.18. 54
Gamabr 5.19. 54
Gambar 5.20. 55
Gambar 5.21. 55
Gambar 5.22. 55
Gambar 5.23. 55
Gambar 5.24. 56
Gambar 5.25. 57
Gambar 5.26. 57
Gambar 5.27. 58
Gambar 5.28. 58
Gambar 5.29. 59
Gambar 5.30. 59
Gambar 5.31. 60
Gambar 5.32. 60
Gambar 5.33. 61
Gambar 5.34. 62
Gambar 5.35. 62
Gamabr 5.36. 62
Gambar 5.37. 63
Gambar 5.38. 64
Gambar 5.39. 64
Gambar 5.40. 65
Gambar 5.41. 65
Gambar 5.42. 66
Gambar 5.43. 66
Gambar 5.44. 67
Gambar 5.45. 67
Gambar 5.46. 69
Gambar 5.47. 86
Gambar 5.48. 87
Gambar 5.49. 87
Gambar 5.50. 87
Gambar 5.51. 87
Gambar 5.52. 88
Gambar 5.53. 88
Gambar 5.54. 89
Gambar 5.55. 90
Gambar 5.56. 90
Gambar 5.57. 90
Gambar 5.58. 92
Gambar 5.59. 92
Gambar 5.60. 93
Gambar 5.61. 93
Gambar 5.62. 93
Gambar 5.63. 94
Gambar 5.64. 95
Gambar 5.65. 95
Gambar 5.66. 96
Gambar 5.67. 97
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. 3
Tabel 1.2. 4
Tabel 2.1. 14
Tabel 2.2. 14
Tabel 2.3. 15
Tabel 2.4. 15
Tabel 2.5. 15
Tabel 2.6. 15
Tabel 2.7. 16
Tabel 3.1. 28
Tabel 5.1. 73
Tabel 5.2. 74
Tabel 5.3. 75
Tabel 5.4. 76
Tabel 5.6. 76
Tabel 5.7. 77
Tabel 5.8. 77
Tabel 5.9. 77
DAFTAR SKEMA
Skema 2.1. 22
Skema 4.1. 39
Skema 4.2. 40
Skema 5.1. 70
Skema 5.2. 71
Skema 5.3. 71
Skema.5.4. 72
Skema 5.5. 72
Skema 5.6. 72
Skema 5.7. 73
Skema 5.8. 78
Skema 5.9. 78
Skema 5.10. 79
Skema.5.11. 79
Skema 5.12. 80
Skema 5.13. 81
Skema 5.14. 82
Skema 5.15. 82
Skema 5.16. 98
Skema 5.17. 99
Skema 5.18. 99
Skema.5.21. 102
BAB I
PENDAHULUAN
[1] JUDUL
Rest Area sebagai Fasilitas Transit Bagi Pengguna Jalan Raya Saradan,
Kawasan Hutan Jati Sektor II Madiun.
1
Martin hamanster with Astant from Ferguse Max Gauran, Oxford Learner Pocket Dictionary Siscompiler
2
WJS. Poerwodarminto, 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
3
Kedaulatan Rakyat, 30 Juni 1997
4
Drs. Giyarso, Pimpinan proyek rest area di Tegal
5
WJS. Poerwodarminto, 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
6
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (www.wikipedia.com)
7
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (www.wikipedia.com)
8
Asumsi penulis laporan
perjalanan dan kesempitan ruang rel dari sarana transport massa. Ada mitos
kebebasan gerak individu mensaranakan perasaan “penguasaan terhadap
ruang dan waktu”. Dalam hal ini kedudukan sebuah kendaraan masih
dihubungkan dengan lamanya penantian, dan kemajuan motorisasi memberikan
kenaikan taraf mampu bebas masyarakat untuk “dalam waktu yang singkat
selalu lebih jauh berjalan”.
Table 1.2. Data jumlah komulatif kendaraan bermotor,2003-2007 (Dep. Pehub 2007-POLRI-
Desember 2007)
Pelaku mobilitas atau disebut traveller yang menggunakan alat
transportasi darat seperti motor, mobil, bus, truk yang menempuh perjalanan
jauh misalnya antar kota Jakarta-Surabaya akan mengalami kejenuhan di
beberapa tempat sehingga harus berhenti untuk mengisi bahan bakar bagi
kendaraan yang ditumpanginya serta beristirahat sejenak. Selagi mengisi bahan
bakar bagi kendaraan yang ditumpangi biasana traveller juga menyempatkan diri
untuk istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan mengembalikan
konsentrasi untuk melanjutkan perjalanan lagi. Apabila masalah pengisian bahan
bakar kendaraan dan beristirahat diabaikan dikhawatirkan akan menimbulkan
hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguan lalu lintas yang disebabkan
karena kendaraan yang ditumpangi mogok kehabisan bahan bakar dan
kecelakaan akibat pengemudi mengantuk (human error). Dalam peraturan
perundangan mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ada ketentuan yang
menyebutkan bahwa setiap mengemudikan kendaraan selama 4 jam harus
istirahat selama sekurang-kurangnya setengah jam, untuk melepaskan
kelelahan, tidur sejenak ataupun untuk minum kopi ataupun makan ataupun ke
kamar kecil/toilet (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan
jumlah kecelakaan di jalan setiap tahunnya. Faktor tersebut antara lain adanya
paradigma berpikir masyarakat instan di jaman modern, mulai lunturnya
sensitifitas dalam berkendara, dan minimnya etika berkendara untuk tertib,
saling menghormati, saling menghargai, sehingga mengakibatkan semakin
tergerusnya rasa kepemilikan akan sesuatu. Faktor-faktor diatas mempunyai
hubungan kausalitas atau sebab akibat yang saling berkaitan antara satu sama
lain. Faktor tersebut dapat disederhanakan menjadi 3 faktor utama penyebab
kecelakaan, yaitu manusia, kendaraan, dan lingkungannya. Diantara ketiga
faktor tersebut, faktor kesalahan manusia (human error) merupakan penyebab
kecelakaan yang tertinggi yakni 86,8 % dari total kecelakaan yang terjadi,
dimana hal ini berkaitan erat dengan etika berkendara di jalan raya. Sumber :
Posting Tulisan Honda Writing Competition 2008.
Dan pada keadaan tersebut secara naluriah, manusia akan
membutuhkan waktu sejenak untuk istirahat sejenak untuk melepas lelah
sebelum melanjutkan perjalanan hingga sampai tujuan agar terhindar dari
kecelakaan akibat human error.
3.2. Potensi Jalan Raya Saradan Madiun yang Termasuk Jalur Rawan
Kecelakaan Sebagai Lokasi Pengadaan Rest Area Yang Ideal.
Jalan raya Saradan merukapan jalan raya yang menghubungkan antara
provinsi Jawa Tengan dengan Jawa Timur dimana jalan raya ini merupakan jalur
utama yang dilalui angkutan transportasi darat menuju daerah Ngajuk, Kediri,
Surabaya dan sekitarnya. Selama melintasi daerah ini yang paling banyak
ditemui yaitu kawasan hutan jati. Jalan raya Saradan ini merupakan jalan raya
yang melintasi kawasan hutan jati sehingga selama melewati kawasan ini hanya
suasana hutan yang sepi yang ditemui. Jalur Madiun-Surabaya yang rawan
akan terjadi kecelakaan lalu lintas antara lain di jalur Saradan-Madiun tepatnya
di Km 134-135 Desa Nampuh, Kecamatan Gemarang, Km 138-142 Desa
Sidorejo, Kecamatan Saradan, Km 145-150 Desa Kaligunting, Kecamatan
Mejayan.
Menurut Bambang pengamat perkembangan lalu lintas antar daerah,
Saradan memiliki kontur jalan yang tidak rata. Selain itu, banyaknya tanjakan
yang diikuti tikungan tajam membuat kawasan ini sangat rawan terjadinya
kecelakaan lalu lintas. Apalagi dikawasan ini juga masih ada beberapa titik jalan
yang berlubang yang diperparah dengan banyaknya pohon tua disepanjang
jalan yang dikawatirkan akan roboh sewaktu-waktu.
Menurut Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Purwadi, rawannya jalur di
wilayah Madiun disebabkan beberapa hal, antara lain jalan bergelombang dan
rusak, tingkat kepadatan kendaraan yang meningkat serta sempitnya jalur lalu
lintas.
Penentuan titik rawan tersebut yang dapat dijadikan potensi sebuah
ruas jalan raya dapat menjadi lokasi berdirinya sebuah rest area, dimana factor
utama yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yaitu factor kelelahan
berkendaraan sehingga dibutuhkan sarana/fasilitas yang dapat mewadahi
kegiatan persinggahan dan peristirahatan untuk menghindari human error.
(Lampiran No. 15 Keputusan Direktur Jenderal BinaMarga No.
76/KPTS/Db/1999 Tanggal20 Desember 1999).
3.3. Potensi Alam Hutan Jati Saradan Madiun Sebagai Kawasan Relaksasi
Masih banyak potensi alam di daerah Madiun yang bisa dikembangkan
sebagai penambahan pendapatan daerah. Kawasan hijau yang masih banyak
ditemui di daerah Madiun ini sangat berpotensi bagi terciptanya suasana asri
dan teduh. Begitu pula saat melintasi daerah Saradan Madiun maka akan
banyak dijumpai kawasan hutan jati yang terdapat di setiap sisi kanan dan kiri
jalan saat melintasi jalan lintas daerah ini. Udara yang masih asri saat memasuki
daerah itu bisa menyegarkan pikiran dan suasana bagi pemakai jalan yang
melintasinya. Suasana alam yang masih asri tersebut berpotensi sebagai zona
relaksasi pengguna jalan untuk memulihkan ataupun menghilangkan kelelahan
4.2 Persoalan
4.2.1. Perencanaan
Mengaplikasikan konsep kolaborasi alam dan modern pada desain
lokasi kawasan Rest Area hutan jati Saradan sektor II Madiun sebagai
kawasan persinggahan yang nyaman dan aman untuk disinggahi.
Menentukan kegiatan-kegiatan yang akan hadir dalam kawasan Rest
area sebagai tempat transit ini, yaitu kegiatan-kegiatan dalam
kegiatan transit yang disesuaikan dengan konsep alam hutan jati.
Menentukan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan jenis kegiatan yang
akan berlangsung pada kawasan Rest Area hutan jati Saradan sektor
II, Madiun.
4.2.2. Perancangan
Menentukan tata letak bangunan pada kawasan (siteplan/konsep
lansecape) berikut sirkulasi kawasan sesuai dengan penzoningan
hasil dari analisis site yang terdiri dari pengolahan tapak, konsep
orientasi, matahari, angin, kebisingan, pencapaiaan dan tata letak
vegetasi jati yg telah ada berdasarkan pada kegiatan utama yaitu
transit dan relaksasi.
Menentukan program ruang bangunan dan fasilitas-fasilitas
penunjang yang sesuai dengan fungsinya sebagai Rest Area.
5.2 Sasaran
Mengaplikasikan konsep tema bangunan ekosistem alam hutan jati terhadap
lokasi sarana Rest Area yang menyediakan fasilitas transit / persinggahan.
Menentukan kegiatan-kegiatan yang akan hadir dalam kawasan Rest area
sebagai tempat transit ini, yaitu kegiatan-kegiatan dalam kegiatan transit.
Menentukan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan jenis-jenis kegiatan yang
akan berlangsung pada Rest Area hutan jati Saradan sektor II, Madiun.
b. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung pada
pihak/instansi yang bersangkutan.
Wawancara
Merupakan cara perolehan data melalui wawancara dengan nara
sumber yang bersangkutan dengan area studi yaitu dengan
masyarakat maupun pihak terkait, serta mengenai segala sesuatu
yang berhubungan dengan sarana persinggahan maupun rest area
yang sudah ada saat ini.
Pengamatan Lapangan
Merupakan cara pengumpulan data melalui pengamatan secara
langsung di lapangan yaitu dengan mensurvei beberapa rest area
maupun tempat persinggahan yang berada di sepanjang jalan raya
Saradan Madiun, dimana nantinya dipakai sebagai cross check
dengan data-data lain yang telah diperoleh.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1.2. Sasaran
Rest Area dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan pengemudi maupun
penumpang sebagai tamu untuk beristirahat dan kegiatan lain selama berhenti
sejenak dari perjalanan. Rest Area kadang digunakan untuk beberapa tujuan lain
diantaranya layanan pom bensin / SPBU, makanan atau restoran, penginapan dan
pusat informasi sehingga di dalam rest area juga terdapat pelaku usaha dan
penyedia jasa. Selain itu dikelola oleh pengelola setempat.
Tipe A B C
(m²) (m²) (m²)
Luas Minimum 5500 2600 1750
Fasilitas pelayanan 795 230 35
Areal terbuka 2100 1050 500
Parkir 2600 1300 1200
Table 2.1. data standard luasan minimum rest area
Sumber : lampiran No. 15 Keputusan Direktur Jendral Bina Marga
a) Kegiatan pengelola
Datang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum diwadahi oleh jalan /
alur kendaraan
Parkir kendaraan diwadahi oleh halaman parkir
Mengerjakan tugas kantor diwadahi oleh kantor pengelola
Tugas lapangan seperti mengatur lalu lintas alur transportasi dalam kawasan
rest area diwadahi oleh pos-pos
Berkoordinasi antar anggota pengelola seperti rapat dan pertemuan rutin
diwadahi oleh hall atau ruang pertemuan
Makan & Minum diwadahi oleh restoran, warung makan, pedagang kaki lima,
asongan
Metabolisme diwadahi oleh KM/WC
Sholat diwadahi oleh Masjid atau Mushola
b) Pemakai atau Tamu
Datang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum diwadahi oleh jalan /
alur kendaraan
Parkir kendaraan diwadahi oleh halaman parkir
Istirahat (duduk, rebahan, tiduran) diwadahi oleh gazebo khusus, gazebo
umum, teras dan play ground
Makan & Minum diwadahi oleh restoran, warung makan, pedagang kaki lima,
asongan
Sholat diwadahi oleh Masjid atau Mushola
Mengecek kendaraan mengganti bagian yang rusak diwadahi oleh bengkel
Metabolisme diwadahi oleh KM/WC
Mengisi bahan bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Gas
diwadahi oleh SPBU
Belanja kebutuhan untuk perjalanan / oleh-oleh diwadahi oleh toko-toko pusat
oleh-oleh
Menelepon diwadahi oleh warung telekomunikasi (wartel) dan counter hp dan
voucher
b) Struktur Organisasi
Berikut adalah diagram struktur organisasi di dalam rest area :
Sekretaris