Oleh :
Kelompok 8 (Delapan)
1. Azwar (70900119023)
2. Nursuhadah (70900119024)
3. Ulfahmi Azmawi (70900119025)
PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019
Wilayah RW.10 kelurahan X merupakan wilayah dengan total penduduk 1056 jiwa..
Berdasarkan wawancara dengan pihak kelurahan RW 10 merupakan RW dengan
wilayah yang sangat luas yang dipadati oleh perumahan dan warga pendatang yang
berasal dari berbagai daerah. Data survey kesehatan menunjukkan wilayah ini
didapatkan masalah kesehatan pada ibu usia muda (<30 tahun) dengan anemiadan
tekanan darah rendah. Hal ini juga terlihat pada saat posyandu balita dan pemeriksaan
kesehatan pada ibu atau kelompok dewasa melelui posbindu PTM. Selain itu,
berdasarkan catatan coordinator kader RW 10 di wilayahnya juga terdapat beberapa
kasus balita dengan berat badan kurang. Berdasarkan wawancara kurang yang
dilakukan oleh kader kesehatan didapatkan data bahwa terdapat 17 anak usia dibawah
2 tahundengan berat badan kurang dan beresiko stunting. koordinator kader RW 10
mengatakan belum ada upaya yang dilakukan dari pihak terkait untuk menangani
masalah tersebut.
Jenis Kelamin
No Usia
B Laki-laki % Perempuan % Total %
1 0-5 35 10,64 44 13,13 160 15,15
2 6-12 45 13,68 33 9,85 87 8,23
3 13-18 38 11,55 53 15,82 96 9,09
4 19-35 89 27,05 111 33,13 328 31,06
5 36-54 94 28,57 71 21,19 265 25,09
6 >55 28 8,51 23 6,87 120 11,36
Total 329 100,00 335 100,00 1056 100,00
No Pendidikan Frekuensi %
1 Belum Sekolah 58 8,73
2 Tidak Sekolah/ drop out 24 3,61
3 TK 31 4,67
4 SD 224 33,73
5 SMP 110 16,57
6 SMA 183 27,56
7 Perguruan Tinggi 34 5,12
Total 664 100
Dari tabel di atas sebagian besar (88,57) tipe rumah penduduk adalah
rumah permanen.
Dari tabel di atas sebagian besar (81,14%) jarak rumah dengan tetangga
dekat, sehingga penduduk dapat saling bersosialisasi dengan mudah.
Dari tabel di atas semua (100%) pengolahan air minum adalah dimasak,
hal ini sesuai dengan syarat kesehatan.
3) Sumber Air untuk Mandi dan Mencuci
No Sumber Air Frekuensi Persentase
1 PAM 80 45,71
2 Sumur 95 54,29
3 Air Sungai atau jublang 0 0,00
Jumlah 175 100,00
Dari tabel di atas masih ada (10,86%) jarak sumur dengan septik tank
kurang dari 10 meter, hal ini tidak memenuhi syarat kesehatan karena
memungkinkan terjadi proses peresapan air septik tank ke sumur air
bersih.
Dari tabel di atas sebagian besar (98,86%) kondisi air tidak berasa/
berwarna, hal ini sesuai dengan syarat kesehatan.
c. Sistem Pembuangan Sampah
1) Pembuangan Sampah
No Sistem Pembangunan Frekuensi Persentase
1 Tempat Pembuangan Umum 0 0,00
2 Di sungai 0 0,00
3 Ditimbun 17 9,71
4 Dibakar 125 71,43
5 Disembarang tempat 33 18,86
Jumlah 175 100,00
Dari tabel diatas masih ada penduduk (5,71%) yang membuang air
limbahnya secara sembarang tanpa di buatkan saluran khusus untuk
pembuangan air limbahnya, hal ini dapat menyebabkan lingkungan
kurang bersih dan berbau.
e. Hewan Peliharaan
1) Kepemilikan Hewan Ternak Dirumah
Dari Tabel diatas sebagian besar (60%) tidak memiliki ternak dirumah.
2) Letak Kandang
D Jumlah 70 100,00
ari tabel diatas sebagian besar (98,57%) penduduk yang memiliki
ternak letak kandangnya ternak diluar rumah.
3) Kondisi Kandang
a. Pelayanan kesehatan
1) Sarana Kesehatan Yang Paling Dekat Commented [i-[1]:
Data menjelaskan sarana pelayanan kesehatan yang terdekat...
bukan terjauh.
No Sarana Kesehatan Terdekat Frekuensi Persentase
1 Puskesmas / posyandu 1 16,6
2 Praktik swasta 4
3 Balai pengebotan 1 16,6
4 Lain-lain - 66,6
Jumlah 6 100,00
Dari tabel diatas masih tinggi (72,9%) pasangan usia subur yang tidak
mengikuti program keluarga berencana.
Dari tabel di atas ada 10 KK (2.7%) yang saat ini sedang hamil.
5) Usia kehamilan
6) Frekuensi Kehamilan
Dari tabel diatas ada (20%) ibu hamil. Masuk kategori beresiko untuk
proses persalinan, sehingga harus dilakukan pengawasan pada
kehamilannya secara berkala.
10) Imunisasi TT
No Imunisasi TT Frekuensi Persentasi
1 Lengkap 6 60.00
2 Tidak lengkap 4 40.00
Jumlah 10 100
Dari tabel diatas sebagian besar (60%) ibu hamil telah mendapat
iomunisasin TT dengan lengkap.
Dari tabel diatas ada (30%) ibu hamil yang tidak mempunyai
keluhan yang berhubungan dengan kehamilannya.
Dari tabel diatas sebagian besar (68%) lama meneteki lebih dari 12
bulan, hal ini sesuai dengan sayarat kesehatan, karena kandungan
nutrisi pada ASI lebih baik dari makanan lain
14) Pekerjaan Ibu
1) Jumlah Balita
No Balita Frekuensi Persentase
1 Ya, tergolong balita 79 44,30
2 Tidak, tergolong balita 96 55,70 Commented [i-[4]:
Klo tidak tergolong balita, kenapa di masukkan ke dalam data
Jumlah 175 100,00 jumlah balita ?
2) Kebiasaan Ke Posyandu
3) Imunisasi Balita
Dari tabel diatas masih ada (1,37%) anak balita dari hasil
penimbangan mempunyai gizi yang buruk atau dibawah garis
merah. Commented [i-[5]:
1 dari 73 balita yang berada dibawah garis merah, bbrti termasuk
d. Remaja data risiko bukan aktual.
3 Rekreai 20 22
4 Keagamaan 21 23
Jumlah 91 100,00
Dari tabel diatas penggunaan waktu yang terbanyak dipergunakan
oleh remaja adalah nonton TV (44%).
3) Kebiasaan remaja
No Kebiasaan Remaja Frekuensi Persentase
1 merokok 13 14,30 Commented [i-[7]: Masuk menjadi data risiko masalah remaja.
2 Alkohol 1 1
3 Tidak ada atau lainnya 77 84,60
Jumlah 91 100,00
Untuk pengkajian :
1.Belum menggunakan pengkajian CAP yang direkomendasikan
untuk pengkajian komunitas
2. Data2 yang dikaji hanya seputar statistik vital, data lingkungan
dan kesehatan. Masih banyak data komunitas sesuai dengan CAP
yang tidak digunakan.
3.Biasakan menggunakan CAP untuk pengkajian komunitas krn
CAP mewakili banyak elemen yg harus dikaji.
4.Baca kembali teori CAP.
Analisa Data Commented [i-[9]:
1.Analisa Data tidak terdiridari data objectif dan subjektif tetapi
terdiri dari data wawancara, obsevasi, data suvey dan hasil
pemeriksaan.
No Data Subjektif Data Objektif Masalah Kesehatan 2. Kolom analisa data hanya terdiri dari 3 kolom : No. Data.
1. Kurangnya sarana 1. Letak sarana kesehatan Defisiensi Kesehatan Masalah kesehatan.
kesehatan gratis dan sulit yang jauh dari RW 10 Komunitas berhubungan
dijangkau oleh RW 10 yaitu Commented [i-[10]:
dengan ketidakcukupan akses
1.Data Tidak ada dalam pengkajian.
Puskesmas/Posyando pada pemberi layanan
2. Data bertolak belakang dengan pengkajian yang diuraikan di
16.6% dan balai kesehatan atas. No. 3 data kesehatan, di bagian ke 4 pendanaan kesehatan :
masyarkat mampu secara mandiri............. otomatis tidak
memerlukan saranan kesehatan gratis.
pengobatan 16.6%.
3. Tdk terlihat pengkajian jarak pelayanan kesehatan dgn rumah
2. Kebiasaan sebelum penduduk (DALAM KM), data pengkajian hanya memaparkan
saranan kesehatan yang terdekat.
berobat dibiarkan saja
16.57%. Commented [i-[14]:
Masalah keperawatan tidak menggunakan etiologi atau kata
3. Dana sehat yang “berhubungan dengan”
Commented [i-[11]:
dimiliki oleh warga Periksa kembali data pengkajian. Sarana kesehatan terjauh atau
terdekat.
RW 10 90 % yaitu
Commented [i-[12]:
1.Ok.
JPS/ASKIM/JAMKES 2.Tetapi, kenapa data “minum obat bebas” tidak dimasukkan.
Data itu, bisa menjadi salah satu faktor penyebab
MAS “Ketidakefektifan pemeiliharaan kesehatan”, dengan batasan
karakteristik kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan
4. Penyakit anemia yang dasar.
KB 27.1 %.
4. Jumlah ibu hamil
sebanyak 2.7 %.
5. Usia kehamilan
trimester II sebanyak
50%.
6. Frekuensi kehamilan 1
kali sebanyak 50%.
7. Usia ibu hamil 20-35
sebesar 80%. Commented [i-[17]:
Tidak menjadi faktor penyebab dr masalah kesehatan yang diangkat
3 tingginya risiko terjadi 1. jumlah anak yang Kesiapan meningkatkan
stunting di RW 10 tegolong Commented [i-[18]:
balita pengetahuan tentang nurtisi
Data terlalu hiperbola....
sebanyak 44.3% berhubungan dengan standar
Cukup data risiko bukan tingginya risiko....
Commented [i-[22]:
2. kebiasaan berkunjung asupan nutrisi yang kurang. Cek Kembali di NANDA, apakah data yang digunakan, sudah tepat
untuk mengangkat
ke posyandu hanya
Commented [i-[19]:
mencapai 30%. Bukan menjadi masalah
Prevensi Tersier
Level 1
Domain IV
Mempertahankan pemberian ASI
dengan outcome :
1. Kemampuan untuk
mencairkan dan
menyimpan ASI dengan
nyaman
Kesadaran bahwa menyusui
dapat terus melampaui usia bayi
3. DS: Kesiapan Prevensi Primer Penyuluhaanuntukpasie
TingginyaResikoterjadista Setelahdilakukantindakankomun n/keluarga
Meningkatkan
nting itasselama 3x24 1. Berikaninformasi
DO: pengetahuan jammasyrakatakan: hmengenaisumbe
1. Jumlaha nak yang 1. Mempertahankanberatba rdikomunitas
tentang nutrisi
tergolong balita dan yang ideal yang tersedia,
sebanyak 44,3% berhubungan 2. Mengkonsumsi diet sepertikonseling
2. Kebiasaan seimbang diet, program
dengan
berkunjung ke Melaporkanpeningkatannilaigizi latihanfisik,
possyandu hanya standarasupan kelompokswaban
makanan yang dikonsumsi.
mencapai 30% tu
nutrisi yang kurang
3. Jumlah balita (misalnya, 2. Tekankan factor
dengan Imunisasi kebiasaan,
lebihbanyakmengkonsumsimaka
belum lengkap kebudayaan, dan
6,33% nanolahandengansedikitkandung factor keturunan
Hasil penimbangan balita yang
anlemakjenuh)
dapatmempengar
dengan gariss ebanyak
uhiberatbadan
40% 3. Berikaninformasi
hbagaimanamem
beli,
mengolahdanmen
yimpanmakananb
ergizi
Aktivitaskeperawatan
1. Kajiperencanaan
untukmemperbai
ki diet
2. Tentukanberatba
danpasienyyang
ideal
3. Ajarkanpasienun
tukmenimbangbe
ratbadandalam
interval yang
sesuai.
4. Berikandenganse
ringpenguatan
yang
positifterhadapn
utrisi yang baikCommented [i-[29]: Intervensi sekunder dan primernya mana
?
D. Implementasi Keperawatan
Kesimpulan :