Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
:440/28 /SOP-
No.Dokumen UKP/PKM-
CSK/2018

SOP No.Revisi :00

TanggalTerbit : 29 Maret 2018

Halaman :1/5

PUSKESMAS dr. Endah Dwi Putrianti


NIP. 197811122008012009
CISOKA

Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat


1. Pengertian
dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupunkecacatan
Agar pelaksanaan rujukan pasien emergensi yang tidak bisa ditangani di
2. Tujuan
puskesmas dapat segera dirujuk untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut
SK Kepala Puskesmas Cisoka No:440 / 01 /SK-UKP/PKM-CSK/2018 tentang
3. Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Cisoka
Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Referensi
1. Petugas Ruang Gawat Darurat menerima pasien

2. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan,

3. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)

4. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,apabila tidak sadar


langsung anamnesa terhadap keluarga pasen dan cek A (Airway),B
(Breathing),C (Circulation).

5. Petugas memeriksa vital sign pasien

6. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga


5. Prosedur/langkah-
7. Dokter jaga memeriksa pasien , melakukan pemeriksaan fisik
langkah
8. Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan

9. Petugas memberikanin formasipadapasienmengenai:

- Kondisikesehatan yang dialamipasien,

- Alasan rujukan petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan


yang dihadapi pasien tidak mampu ditangani di Puskesmas,

- Sarana yang dituju

- Kapan harus dilakukan

10. Petugas menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk ke fasilitas pelayanan


kesehatan yang lebih tinggi yang ber MOU dengan Puskesmas atau
mampu mengatasi masalah pasien, dan pasien diberi kesempatan untuk
memilih sarana pelayanan yang diinginkan
11. Petugas memberikan informasi tentang lanjutan pengobatan dengan
bahasa yang mudah dipahami pasien.
12. Petugas menjelaskan criteria pasien yang harus dirujuk yaitu semua
penyakit yang tidak dapat ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
13. Petugas memberikan formulir persetujuan rujukan untuk ditanda tangani
pasien,
14. Petugas menyiapkan dan mengisi surat rujukan
15. Petugas menyiapkan resume klinis pasien yang berisi :
- Kondisi pasien
- Prosedur dan tindakan yang telah dilakukan
- Kebutuhan pasien akan tindak lanjut
16. Resume klinis tercacat direkam medis
17. Petugas melengkapi surat rujukan berupa nomor rujukan, identitas pasien,
diagnosa, tindakan dan terapi yang sudah diberikan, tanda tangan petugas
dan stempel Puskesmas.
18. Petugas lainnya berkomunikasi den gan fasilitas kesehatan tempat rujukan
untuk memberi informasi tentang pasien yang akan dirujuk dan
memastikan fasilitas kesehatan tersebut bersedia menerima
pasien rujukan.
19. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
Kriteria stabil adalah :
- Tidak ada ancaman sumbatan jalan nafas
- Oksigenasi adekuat
- Tidak dalam keadaan syok
- Tidak kejang
- Imobilasifraktur (bilaada)
20. Sambil menunggu pasien stabil, petugas ruang gawat darurat
memberitahukan kepada petugas ambulance untuk menyiapkan
ambulance
21. Petugas ruang gawat darurat menelepon rumah sakit rujukan menanyakan
apakah ada tempat kosong untuk pasien yang akan dikirim ke rumah sakit
tersebut
22. Petugas ruang gawat darurat dengan membawa perlengkapan emergenci
merujuk pasien dengan ambulance ke RS rujukan

Petugas Ruang Gawat Darurat menerima pasien


6. Bagan Alir

Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan,

2/5
Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)

Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,apabila tidak sadar


langsung anamnesa terhadap keluarga pasen dan cek A
(Airway),B (Breathing),C (Circulation).

Petugas memeriksa vital sign pasien

Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga

Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan fisik

Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan

Petugasmemberikaninformasipadapasienmengenai:
- Kondisikesehatan yang dialamipasien,
- Alasan rujukan petugas menjelaskan bahwa masalah
kesehatan yang dihadapi pasien tidak mampu ditangani di
Puskesmas,
- Sarana yang dituju
- Kapanharusdilakukan

Petugas menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk ke fasilitas pelayanan


kesehatan yang lebih tinggi yang ber MOU dengan Puskesmas atau
mampu mengatasi masalah pasien, dan pasien diberi kesempatan untuk
memilih sarana pelayanan yang diinginkan

Petugas memberikan informasi tentang lanjutan pengobatan


dengan bahasa yang mudah dipahami pasien

Petugas menjelaskan criteria pasien yang harus dirujuk yaitu


semua penyakit yang tidak dapat ditangani di fasilitas kesehatan
tingkat pertama

3/5
Petugas memberikan formulir persetujuan rujukan
untukditandatanganipasien,

Petugas menyiapkan dan mengisi surat rujukan

Petugas menyiapkan resume klinis pasien yang berisi :


- Kondisi pasien
- Prosedur dan tindakan yang telah dilakukan
- Kebutuhan pasien akan tindak lanjut

Resume klinis tercacat direkam medis

Petugas melengkapi surat rujukan berupa nomor rujukan, identitas


pasien, diagnosa, tindakan dan terapi yang sudah diberikan, tanda
tangan petugas dan stempel Puskesmas.

Petugas lainnya berkomunikasi dengan fasilitas kesehatan tempat


rujukan untuk memberi informasi tentang pasien yang akan
dirujuk dan memastikan fasilitas kesehatan tersebut bersedia
menerima pasien rujukan.
1. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.

Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.


Kriteria stabil adalah :
- Tidak ada ancaman sumbatan jalan nafas
- Oksigenasi adekuat
- Tidak dalam keadaan syok
- Tidak kejang
- Imobilasifraktur (bilaada)

Sambil menunggu pasien stabil, petugas ruang gawat darurat


memberitahukan kepada petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance

Petugas ruang gawat darurat menelepon rumah sakit rujukan


menanyakan apakah ada tempat kosong untuk pasien yang akan dikirim
ke rumah sakit tersebut

Petugas ruang gawat darurat dengan membawa perlengkapan


emergenci merujuk pasien dengan ambulance ke RS rujukan

4/5
7. Hal-hal yang
perludiperhatikan Monitoring Vital sign pasien

8. Unit terkait Pendaftaran, Unit GawatDarurat

1. Rekam medis
2. Buku catatan register pasien
9. DokumenTerkait 3. Form rujukan pasien
4. Form informed consent
5. Form monitoring vital sign

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


10. Rekaman
historisperubahan

5/5

Anda mungkin juga menyukai