Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENTINGNYA KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)


DI RUANG PURI ANGGREK RSJ MENUR SURABAYA

Disusun Oleh :
Kelompok 10

1. Rizal Tri Susanto S.Kep (20194663065)


2. Firda Ani Siswanto S.Kep (20194663045)
3. Rabiyatul Awaliyah S.Kep (20194663062)
4. Khaulah Nilla R S.Kep (20194663052)
5. Rizka Mar A S.Kep (20194663067)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan Leaflet tentang Pentingnya Kebersihan Diri (Personal
Hygiene) untuk acara Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Ruang Puri Anggrek
RSJ Menur Surabaya telah di setujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik.

Surabaya, 03 November 2019

Tim Penulis

Menyetujui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik


Ruang Puri Anggrek RSJ Menur Surabaya Program Pendidikan Profesi Ners

Tri Darmi Herawati S.Kep.,Ns.M. Kep Uswatun Hasanah, S.Kep.,Ns.M.Kep.Sp.Kep.J

Kepala Ruangan
Ruang Puri Anggrek RSJ Menur Surabaya

Sri Sundari S.Kep.,Ns


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Pembuatan
SAP ini tepat pada waktunya. Semoga SAP ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Dalam proses pembuatan SAP ini, penyusun mengalami banyak permasalahan.


Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati,
penyusun mengucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing klinik dan akademik yang
telah membimbing kami dalam proses penyusunan SAP ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat
diselesaikan SAP ini dengan lancar dan tepat waktu.

Penyusun menyadari SAP ini masih belum sempurna baik dari isi maupun sistematika
penulisannya, maka dari itu penyusun berterimakasih apabila ada kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata semoga ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan seperjuangan khususnya
Program Pendidikan Profesi Ners nantinya.

Surabaya, 03 November 2019

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENTINGNYA KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)

Topik : Pentingnya Kebersihan Diri (Personal Hygiene)


Hari/Tanggal : November 2019
Waktu pertemuan : 30 menit
Tempat : Ruang Anggrek
Sasaran : Pasien

A. Analisa situasional
Penyuluh : Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners
Peserta : Pasien

B. Analisa Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan para peserta penyuluhan
mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan pentingnya kebersihan diri,
sehingga meningkatkan kemauan dan kemampuan peserta untuk mempunyai tingkah
laku yang dapat mengoptimalkan personal hygiene.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta dapat :
1) Mengetahui pengertian kebersihan
2) Mengetahui macam-macam kebersihan
3) Mengetahui tujuan/manfaat kebersihan
4) Mengetahui cara mencuci tangan yang benar

C. Analisis Sumber belajar


Materi Terlampir

D. Strategi
Metode : Ceramah dan diskusi
Media : Leaflet
E. Susunan Organisasi
1. Pembimbing Klinik :
2. Pembimbing Akademik :
3. Moderator : Rizal Tri Susanto
4. Penyaji : Khaula Nilla R.
5. Fasilitator : Rizka Mar A.
6. Observer dan Notulen : Firda Ani Siswanto dan Rabiyatul Awaliyah

F. Uraian Tugas
1. Penyaji
- Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang kebersihan diri (Personal
Hygiene)
- Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal
tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
- Bertanggung jawab atas kelancaran acara
- Membuka dan menutup acara
- Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
- Membantu kelancaran acara penyuluhan
- Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
- Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
- Mengamati jalannya acara penyuluhan
- Mencatat pertanyaan peserta
- Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
G. Setting Tempat

A B Keterangan :
A : Penyaji
B : Moderator
C D C : Peserta Penyuluhan
D : Fasilitator
E : Observer / Notulen
E

H. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu

1. Pembukaan
- Memberi salam pembuka dan - Menjawab salam dan 5 menit
menanyakan kabar peserta menyatakan keadaannya 10 M
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan n
- Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan - Memperhatikan 1
Penyuluhan 0
- Menjelaskan mekanisme diskusi - Memperhatikan
- Menjelaskan topik yang akan diberikan - Memperhatikan t
2. Pelaksanaan
- Menjelaskan pengertian kebersihan - Memperhatikan
- Menjelaskan macam-macam kebersihan - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan dan manfaat - Memperhatikan
kebersihan 20 mnt
- Menjelaskan cara cuci tangan yang benar - Memperhatikan
- Mempersilahkan peserta untuk - Bertanya
mengajukan pertanyaan dan fasilitator
memotivasi peserta untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan dari peserta - Memperhatikan
3. Evaluasi
- Mengajukan pertanyaan sebagai review - Menjawab 5 mnt
4. Penutup
- Menegaskan kesimpulan dari topik yang - Menjawab
sudah dibahas sebelumnya 5 mnt
- Mengucapkan terima kasih atas waktu dan - Mengucapkan kembali
perhatian peserta terimakasih telah memberi
penyuluhan
- Mengucapkan salam penutup - Menjawab salam

I. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
b. Pengorganisasian dilakukan 1 minggu sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Kontrak waktu penyuluhan dilakukan 1 hari sebelum pelaksanaan
d. Penyuluhan kesehatan dan ditindak lanjuti 15 menit sebelum acara dimulai
e. Media yang digunakan sudah siap sebelum acara penyuluhan dimulai
2) Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan penyaji
b. Peserta tidak meninggalkan acara selama penyuluhan berlangsung atau
meninggalkan acara dengan ijin kepada panitia
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. Penyuluhan berjalan sesuai rencana
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami materi yang telah disampaikan
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah,
dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit
atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri
patogen, dan bahan kimia lainnya
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik. Manusia perlu
menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu,
tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun
orang lain.
Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi,
mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

B. Macam-macam kebersihan badan


1. Mencuci tangan
Membersihkan tangan dengan air dan menggunakan sabun
2. Mandi
Mencuci tubuh menggunakan air dengan cara menyiramkan air ke badan atau
merendam badan di dalam bak mandi
3. Menggosok gigi
Membersihkan/menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi untuk
menghilangkan sisa-sisa makanan, minimal dilakukan 2 kali sehari
4. Mencuci rambut
Membersihkan rambut menggunakan shampoo, minimal dilakukan 1 minggu 2 kali
atau setiap hari
5. Memakai pakaian yang bersih
Mengganti pakaian yang sudah kotor dengan pakaian yang bersih
C. Tujuan dan manfaat kebersihan badan
1. Membersihkan kulit
Pembersihan mengurangi keringat, beberapa bakteri, sebum, dan sel kulit mati yang
meminimalkan iritasi kulit dan mengurangi kesempatan infeksi
2. Stimulasi sirkulasi
Sirkulasi yang baik ditingkatkan melalui penggunaan air hangat dan usapan yang
lembut pada ekstremitas
3. Peningkatan citra diri
Mandi meningkatkan relaksasi, perasaan segar kembali, dan kenyamanan
4. Pengurangan bau badan
Produksi keringat yang berlebihan menyebabkan bau badan yang tidak
menyenangkan, dengan mandi dapat mengurangi bau badan
5. Peningkatan rentang gerak
Gerakan ekstremitas selama mandi mempertahankan fungsi sendi

D. Cara mencuci tangan yang benar


1. Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok kedua tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir
dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin.
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk
menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah
awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.
2. Tujuan
Tujuan mencuci tangan :
1) Supaya tangan bersih
2) Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3) Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4) Menurunkan penyebab diare dan ISPA
5) Dapat mencegah infeksi kulit
6) Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS

3. Waktu yang tepat untuk cuci tangan


1) Sebelum dan sesudah makan
2) Setelah dari kamar mandi (BAK/BAB)
3) Setelah batuk, bersin atau membuang ingus
4) Setelah membersihkan dan membuang sampah
5) Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan
6) Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
7) Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dirumah sakit
4. Teknik Cuci Tangan
1) Teknik cuci tangan dengan alcohol (alcohol based handrubs) 20-30 detik
2) Teknik cuci tangan dengan sabun dan air (hand wash) 40-60 detik
5. Langkah-langkah cuci tangan
1) Ratakan sabun dengan menggosok kedua telapak tangan
2) Gosok punggung tangan dan sela-sela jari dengan kedua tangan, secara
bergantian kiri dan kanan
3) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari kedua tangan
4) Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi saling mengunci
5) Gosok ibu jari tangan kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan,
lakukan secara bergantian.
6) Usapkan ujung jari tangan kanan pada telapak tangan kiri, lakukan secara
bergantian
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. (2011). Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Mencegah Berbagai
Penyakit. From http://www.depkes.go.id. Diakses 13 Januari 2012.
Notoatmodjo, soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Prilaku. PT. Rineka Cipta :
Jakarta.
Depkes RI 2009. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya. Jakarta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Danim, S. (2003). Riset Keperawatan: Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC.
Uliyah, Musrifatul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health Books.
DAFTAR HADIR PESERTA PKRS
Hari/Tanggal :
Tempat :
Materi :

NO. NAMA TTD

1.
1.

2.
2.

3.
3.

4.
4.

5.
5.

6.
6.

7.
7.

8.
8.

9.
9.

10.
10.

11.
11.

12.
12.

13.
13.

14.
14.

15.
15.
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN PKMRS

NO. EVALUASI YA TIDAK

1. Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa
Pengorganisasian dilakukan 1 minggu sebelum
pelaksanaan penyuluhan
Kontrak waktu penyuluhan dilakukan 5 hari sebelum
pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan dan ditindak lanjuti 15 menit
sebelum acara dimulai
Media yang digunakan sudah siap sebelum acara
penyuluhan dimulai
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan
penyaji
Peserta tidak meninggalkan acara selama penyuluhan
berlangsung atau meninggalkan acara dengan ijin
kepada panitia
Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
Penyuluhan berjalan sesuai rencana
3. Evaluasi Hasil
Peserta memahami materi yang telah disampaikan
Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan
LEMBAR EVALUASI PEMBAGIAN TUGAS PKMRS

NO. EVALUASI YA TIDAK

1. Penyaji
Menggali pengetahuan peserta
Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar
bisa memahami hal-hal tentang isi, makna, dan maksud
dari penyuluhan
Menguasai materi yang disampaikan
2. Moderator
Bertanggung jawab atas kelancaran acara
Membuka dan menutup acara
Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana
kegiatan
3. Fasilitator
Membantu kelancaran acara penyuluhan
Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
Mengamati jalannya acara penyuluhan
Mencatat pertanyaan peserta
Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari
awal hingga akhir
LEMBAR NOTULEN

A. PERTANYAAN

B. JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai