PENDAHULUAN
trakea. Tiroid menyekresikan dua hormon utama, tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), serta
hormon kalsitonin yang mengatur metabolisme kalsium bersama dengan para hormon yang
Hormon tiroid merangsang konsumsi O2 pada sebagian besar sel pada tubuh,
membantu mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat dan karenanya mempengaruhi massa
tubuh dan kemampuan mental. Akibat difusi kalenjar tiroid tergantung pada tahap kehidupan
saat difusi tersebut terjadi. Kalenjar tiroid tidak essensial bagi kehidupan, tetapi tidak adanya
atau hipofungsi selama massa kehidupan janin dan neunatus menyebabkan retardasi mental
Insulin suatu hormon yang di diproduksi dalam sel pankreas yaitu, pada sel-sel
langerhans atau “pulau-pulau langerhans”. Sebagian besar sel-sel pankreas berfungsi untuk
memproduksi cairan pankreas. Glukagon diproduksi oleh sel-sel langerhans dalam pankreas.
Glukagon mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin yaitu, dapat meningkatkan
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu hormon tiroid
Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone, TH) adalah klasifikasi hormon yang
mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid
dengan menggunakan yodium. Beberapa hormon yang diproduksi oleh kalenjar tiroid antara
lain ialah troksin dan 3,5 diiodotirosin. Kedua jenis hormon ini mempunyai peran yang
sangat vital di dalam metabolisme tubuh.
Hormon tiroid merangsang konsumsi O2 pada sebagian besar sel pada tubuh ,
membantu mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat, dan karenanya mempengaruhi massa
tubuh dan kemampuan mental. Akibat difusi kalenjar tiroid tergantung pada tahap kehidupan
saat difusi tersebut terjadi. Kalenjar tiroid tidak essensial bagi kehidupan, tetapi tidak adanya
atau hipofungsi selama massa kehidupan janin dan neunatus menyebabkan retardasi mental
berat dan dan kecebolan. Pada orang dewasa hipotiroidisme menyebabkan perlambatan fisik
dan mental serta kurangnya resistensi terhadap dingin. Sebaliknya, sekresi tiroid yang
berlebihan menyebabkan badan menjadi kurus, gelisah, takikardia, tremor, dan pembentukan
panas yang berlebihan. Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid dan hipofisis
anterior.
Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu
eleman yang terdapat di dalam makanan dan air. Kelenjar tiroid menangkap yodium dan
mengolahnya menjadi hormon tiroid. Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di
dalam hormon kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan
hormon tiroid. Tubuh memiliki mekanisme yang rumit untuk menyesuaikan kadar hormon
tiroid.
2.2 Peranan Fungsi Hormon Tiroid Simulating Hormon (TSH), Triidotironin (T3), dan
Tiroksin (T4).
Insulin
Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Insulin juga merupakan suatu protein dengan bobot molekul sebesar 5734 dan mempunyai
titik isolistrik pada pH 5,3 sampai 5,36. Insulin diproduksi di sel beta dari pankreas. Selain itu
merupakan “efektor” utama dalam hemeostasis karbohidrat. Hormon ini juga ambil bagian
dlam metabolisme lemak (trigliserida) dan protein. Insulin juga bersifat anabolik yang artinya
meningkatkan penggunaan protein, serta insulin juga mempengaruhi jaringan tubuh lainnya.
Glukagon
Glukagon adalah antagonis dari insulin yang disekresi pada sat kadar gula darah
dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan kadar gula darah di dalam darah. Glukagon
di produksi di sel alpha dari pankreas. Glukagon juga merupakan suatu protein yang dapat
diisolasi dalam bentuk kristal. Pada pH 7 kristal glukagon sukar larut dalam air, tetapi pada
pH > 10 dan pada pH disekitar 4 glukagon lebih midah larut dalam air. Molekul glukagon
merupakan rantai polipeptida lurus, terdiri atas 29 asam amino dan mempunyai bobot
molekul 3482.
Glukagon
Peran glukagon adalah mengaktifkan enzim siklase adenil yang mengubah ATP
menjadi AMP siklik. Adanya AMP siklik dapat meningkatkan aktivitas enzim fosforilase
yang bekerja sebagai katalis dalam proses penguraian glikogen menjadi glukosa-6-fosfat. Hal
ini mengakibatkan kenaikan kadar glukosa dalam darah.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone, TH) adalah klasifikasi hormon yang
mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid
dengan menggunakan yodium. Terdapat dua jenis hormon dari klasifikasi ini yaitu tetra-
iodotironina dan tri-iodotironina. Kedua jenis hormon ini mempunyai peran yang sangat vital
di dalam metabolisme tubuh.
Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon yang penting yaitu :
Tiroksin (T4)
Tiroksin (T4), merupakan hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranannya untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem
syaraf.
Triiodotironin (T3)
Triidotironin (T3), merupakn hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranananya membantu metabolisme tubuh, detak jantung, dan suhu. T3 merupakan hormon
tiroid alami yang untuk metabolime normal. T3 dihasilkan karena perubahan tiroksin di
dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif.
Peran insulin adalah merangasang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati misalnya,
kinase piruvat, glukokinase dan fosfofruktokinase. Glukagon adalah antagonis dari insulin
yang disekresi pada sat kadar gula darah dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan
kadar gula darah di dalam darah.
3.2 SARAN