Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kelenjar tiroid terletak tepat dibawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior

trakea. Tiroid menyekresikan dua hormon utama, tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), serta

hormon kalsitonin yang mengatur metabolisme kalsium bersama dengan para hormon yang

dihasilkan oleh kelenjar paratiroid (Guyton and Hall, 2007).

Hormon tiroid merangsang konsumsi O2 pada sebagian besar sel pada tubuh,

membantu mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat dan karenanya mempengaruhi massa

tubuh dan kemampuan mental. Akibat difusi kalenjar tiroid tergantung pada tahap kehidupan

saat difusi tersebut terjadi. Kalenjar tiroid tidak essensial bagi kehidupan, tetapi tidak adanya

atau hipofungsi selama massa kehidupan janin dan neunatus menyebabkan retardasi mental

berat dan dan kecebolan (Ganong, 2014).

Insulin suatu hormon yang di diproduksi dalam sel pankreas yaitu, pada sel-sel

langerhans atau “pulau-pulau langerhans”. Sebagian besar sel-sel pankreas berfungsi untuk

memproduksi cairan pankreas. Glukagon diproduksi oleh sel-sel langerhans dalam pankreas.

Glukagon mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin yaitu, dapat meningkatkan

proses glikogenolisis dalam hati (Anna Poedjiadi, 1994)

1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu hormon tiroid

2. Untuk mengetahui peranan fungsi hormon Tiroid Simulating Hormon (TSH),


Triidotironin (T3) dan Tiroksin (T4).
3. Untuk mengetahui peranan fungsi hormon insulin dan glukagon.
1.3 MANFAAT
1. Agar dapat mengetahi apa yang dimaksud hormon tiroid

2. Agar dapat mengetahui fungsi hormone Tiroid Simulating Hormon (TSH),

Triiodotironin (T3), Tiroksin (T4).

3. Agar dapat mengetahui fungsi hormon insulin dan glukagon


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hormon Tiroid

Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone, TH) adalah klasifikasi hormon yang
mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid
dengan menggunakan yodium. Beberapa hormon yang diproduksi oleh kalenjar tiroid antara
lain ialah troksin dan 3,5 diiodotirosin. Kedua jenis hormon ini mempunyai peran yang
sangat vital di dalam metabolisme tubuh.
Hormon tiroid merangsang konsumsi O2 pada sebagian besar sel pada tubuh ,
membantu mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat, dan karenanya mempengaruhi massa
tubuh dan kemampuan mental. Akibat difusi kalenjar tiroid tergantung pada tahap kehidupan
saat difusi tersebut terjadi. Kalenjar tiroid tidak essensial bagi kehidupan, tetapi tidak adanya
atau hipofungsi selama massa kehidupan janin dan neunatus menyebabkan retardasi mental
berat dan dan kecebolan. Pada orang dewasa hipotiroidisme menyebabkan perlambatan fisik
dan mental serta kurangnya resistensi terhadap dingin. Sebaliknya, sekresi tiroid yang
berlebihan menyebabkan badan menjadi kurus, gelisah, takikardia, tremor, dan pembentukan
panas yang berlebihan. Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid dan hipofisis
anterior.

Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara :


1. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein
2. Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel.

Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu
eleman yang terdapat di dalam makanan dan air. Kelenjar tiroid menangkap yodium dan
mengolahnya menjadi hormon tiroid. Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di
dalam hormon kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan
hormon tiroid. Tubuh memiliki mekanisme yang rumit untuk menyesuaikan kadar hormon
tiroid.
2.2 Peranan Fungsi Hormon Tiroid Simulating Hormon (TSH), Triidotironin (T3), dan
Tiroksin (T4).

 Peranan Fungsi hormone Tiroid Simulating Hormon (TSH)


Hipotalamus (terletak tepat di atas kelenjar hipofisa di otak) menghasilkan
thyrotropin-releasing hormone, yang menyebabkan kelenjar hipofisa mengeluarkan thyroid-
stimulating hormone (TSH). Sesuai dengan namanya, TSH ini merangsang kelenjar tiroid
untuk menghasilkan hormon tiroid. Jika jumlah hormon tiroid dalam darah mencapai kadar
tertentu, maka kelenjar hipofisa menghasilkan TSH dalam jumlah yang lebih sedikit; jika
kadar hormon tiroid dalam darah berkurang, maka kelenjar hipofisa mengeluarkan lebih
banyak TSH. Hal ini disebut mekanisme umpan balik.

Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon yang penting yaitu :


 Tiroksin (T4)
Tiroksin (T4), merupakan hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranannya untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem
syaraf.
 Triiodotironin (T3)
Triidotironin (T3), merupakn hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranananya membantu metabolisme tubuh, detak jantung, dan suhu. T3 merupakan hormon
tiroid alami yang untuk metabolime normal. T3 dihasilkan karena perubahan tiroksin di
dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif.
Perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk hormon aktif, sedangkan 20%
sisanya dihasilkan oleh kelenjar tiroid sendiri. Perubahan dari T4 menjadi T3 di dalam hati
dan organ lainnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya kebutuhan tubuh dari waktu
ke waktu. Sebagian besar T4 dan T3 terikat erat pada protein tertentu di dalam darah dan
hanya aktif jika tidak terikat pada protein ini. Dengan cara ini, tubuh mempertahankan jumlah
hormon tiroid yang sesuai dengan kebutuhan agar kecepatan metabolisme tetap stabil.

2.3 Pengertian Hormon Insulin dan Glukagon

 Insulin
Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Insulin juga merupakan suatu protein dengan bobot molekul sebesar 5734 dan mempunyai
titik isolistrik pada pH 5,3 sampai 5,36. Insulin diproduksi di sel beta dari pankreas. Selain itu
merupakan “efektor” utama dalam hemeostasis karbohidrat. Hormon ini juga ambil bagian
dlam metabolisme lemak (trigliserida) dan protein. Insulin juga bersifat anabolik yang artinya
meningkatkan penggunaan protein, serta insulin juga mempengaruhi jaringan tubuh lainnya.

 Glukagon
Glukagon adalah antagonis dari insulin yang disekresi pada sat kadar gula darah
dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan kadar gula darah di dalam darah. Glukagon
di produksi di sel alpha dari pankreas. Glukagon juga merupakan suatu protein yang dapat
diisolasi dalam bentuk kristal. Pada pH 7 kristal glukagon sukar larut dalam air, tetapi pada
pH > 10 dan pada pH disekitar 4 glukagon lebih midah larut dalam air. Molekul glukagon
merupakan rantai polipeptida lurus, terdiri atas 29 asam amino dan mempunyai bobot
molekul 3482.

2.4 Peranan Fungsi Insulin dan Glukagon


 Insulin
Peran insulin adalah merangasang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati misalnya,
kinase piruvat, glukokinase dan fosfofruktokinase. Disamping itu insulin juga sebagai
penghambat atau penekan terbentuknya enzim-enzim glukoneogenik misalnya glukosa-6-
fosfate, fruktosa-1,6-difosfate dan karboksilase piruvat. Dengan demikian insulin dapat
mengendalikan proses metabolisme karbohidrat dan karenanya kadar glukosa dalam darah
orang normal relatif konstan.

 Glukagon
Peran glukagon adalah mengaktifkan enzim siklase adenil yang mengubah ATP
menjadi AMP siklik. Adanya AMP siklik dapat meningkatkan aktivitas enzim fosforilase
yang bekerja sebagai katalis dalam proses penguraian glikogen menjadi glukosa-6-fosfat. Hal
ini mengakibatkan kenaikan kadar glukosa dalam darah.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone, TH) adalah klasifikasi hormon yang
mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid
dengan menggunakan yodium. Terdapat dua jenis hormon dari klasifikasi ini yaitu tetra-
iodotironina dan tri-iodotironina. Kedua jenis hormon ini mempunyai peran yang sangat vital
di dalam metabolisme tubuh.
Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon yang penting yaitu :
 Tiroksin (T4)
Tiroksin (T4), merupakan hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranannya untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem
syaraf.
 Triiodotironin (T3)
Triidotironin (T3), merupakn hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Peranananya membantu metabolisme tubuh, detak jantung, dan suhu. T3 merupakan hormon
tiroid alami yang untuk metabolime normal. T3 dihasilkan karena perubahan tiroksin di
dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif.
Peran insulin adalah merangasang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati misalnya,
kinase piruvat, glukokinase dan fosfofruktokinase. Glukagon adalah antagonis dari insulin
yang disekresi pada sat kadar gula darah dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan
kadar gula darah di dalam darah.

3.2 SARAN

Diharapkan mahasiswa mampu memahami pernanan fungsi Tiroid Simulating Hormon


(TSH) , Triidotironin (T3) , Tiroksin (T4) , Insulin dan Glukagon.

Anda mungkin juga menyukai