OLEH:
KELOMPOK 8
MEDAN
2016-2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Tujuan Percobaan: 1.Mampu Menggunakan Alat-alat Ukur Dasar
Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam
lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu
yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat
kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang
membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum,
termodinamika, dan elektromagnetika.
2.1 Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang di ukur dengan alat ukur
yang digunakan sebagai satuan.sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
disebut besaran, sedangkan perbandingan dalam suatu pengukuran disebut satuan.
Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap
untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan
disebut satuan tidak baku.
Pengukuran Panjang
- Mistar(penggaris)
- Mikrometer Sekrup
Pengukuran Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Ketika tangan
kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa saat kemudian tangan kita
akan merasakan panas. Demikian pula saat tangan kita memegang es, ternyata tangan
kita merasa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari panas atau dingin biasa digunakan
untuk menjelaskan derajat suhu suatu benda. Suatu benda dikatakan panas, berarti
benda tersebut memiliki suhu yang tinggi. Demikian pula suatu benda dikatakan dingin,
berarti benda tersebut bersuhu rendah. Perasaan kita tidak dapat menyatakan suhu suatu
benda dengan tepat, juga karena jangkauan perasaan kita terbatas. Oleh karena itu
manusia menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan
besarnya suhu dapat dilihat dari angka yang ditunjukkan.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan
tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer. Sebuah termometer
biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca beronggayang berisi zat cair (alkohol atau air
raksa), dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara. Termometer dibuat
berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau
didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan apabila
didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut
digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda. zat cair sebagai bahan
pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata zat
cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
b. Termometer alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
c. Termometer Celsius
- Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.
- Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (100°C).
- Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang
mencair (00 C).
- Perbandingan skalanya 100.
d. Termometer Reamur
e. Termometer Fahrenheit
- Dibuat Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986 - 1736
- Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212°F).
- Titik tetap bawah menggunakan es mencair (0°F).
- Perbandingan skalanya 180.
f. Termometer Kelvin
Pengukuran Waktu
Milenium, Milenium adalah bilangan untuk tiap jangka waktu seribu tahun
dalam kalender. Tahun 2000 disebut sebagai awal dari alaf baru dalam
memasuki alaf ketiga (tahun 2000 sampai tahun 2999).
Abad, Abad adalah sebutan untuk jangka waktu seratus tahun. Satu abad
bersamaan dengan sepuluh dekade. Abad ini, abad ke-21, bermula pada tahun
2001 hingga tahun 2100.
Dasawarsa ( dasa artinya sepuluh (jawa) warsa artinya tahun), Dasawarsa atau
dekade adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun. Umumnya, satu dasawarsa
dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0, dan berakhir pada tahun yang
berakhir dengan angka 9. Contoh: dasawarsa 80-an, dimulai dari tahun 1980
sampai 1989
Windu = 8 tahun, Windu adalah istilah untuk selang waktu selama 8 tahun
Lustrum adalah istilah untuk selang waktu 5 tahun
1 tahun = 12 bulan = 52 minggu = 365 hari
1 bulan = 28 – 31 hari
1 minggu = 7 hari
1 hari = 24 jam
1 tahun = 4 triwulan
1 tahun = 3 caturwulan
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
1.Pengukuran Panjang
NO Hasil Pengukuran
Benda Yang Diukur
P L T
1 0 29°C _
2 60 31°C 2°C
GAMBAR PERCOBAAN
ALAT:
a. Mikrometer
b. Jangka Sorong
c. Mistar
d. Stopwatch
e. Termometer
f. Kaki tiga
BAHAN:
a. Aquadest
b. Beaker Glass
c. Bunsen
d. Sampul buku
T1 + T2 + T3 + …… + n
t1 + t2 + t3 + …….+ n
33
900
0,036 ᵒC/S
2. Pengukuran Panjang
a. Sampul buku
V= p×l×t
= 100,716 cm3
b. Kamus lengkap
V= p×l×t
= 1,277.92 cm3
BAB VII
KESIMPULAN
Setiap alat ukur memiliki suatu keguanaan atau fungsi dengan parameternya
masing-masing, misalnya mistar digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
thermometer digunakan untuk mengukur suhu, stopwatch digunakan untuk mengukur
waktu, dan lain-lain.
Setiap alat ukur memiliki cara-cara tersendiri untuk dapat digunakan dan
memiliki cara-cara tersendiri untuk menunjukkan hasil pengukuran dalam pengukuran
yang telah dilakukan. Namun, kita perlu berhati-hati dalam setiap melaksanakan
pengukuran, yakni untuk mengurangi ataupun menghilangkan kesalahan-kesalahan
yang kemungkinan dapat terjadi.
Ada banyak sekali manfaat jika kita bisa menggunakan suatu alat ukur dalam
kehidupan sehari-hari, dimulai dari suatu hal yang paling sederhana sampai dengan hal
yang paling rumit. Dengan mengerti pengukuran, kita bisa dapat mengukur dan
mengatur waktu. Selain itu, dalam pengukuran juga terdapat ketidakpastian dan adanya
angka penting atau angka berarti yang harus diketahui sehingga dapat diterapkan dalam
pengukuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
BAB VIII
DAFTAR PUSTAKA
Diambil kembali dari http://id.wikipedia.org/wiki/fisika
http://wwwilmusiana.com/2015/06/Pengertian-pengukuran-dalam-fisika.html