perusahaan melakukan proses pengolahan data dan informasi tadi sehingga secara cepat dan

akurat dapat memberikan rnanfaat positif bagi perusahaan dalam melakukan perencanaan dan
pengambilan keputusan manajemen secara cepat dan akurat, efektif dan efisien.

Disinilah kemudian muncul konsep sistem informasi manajemen atau Management

Information System (MIS). Secara umum Sistem Informasi Manajemen dapat diartikan
sebagai sebuah sistem yang menyangkut metode dan upaya terorganisasi melalui layar
komputer dan dilakukan secara elektronik dalam melakukan fungsi pengumpulan data (baik
data dari dalam dan luar perusahaan) serta mengatur data itu secara sistematik dengan
menggunakan komputer. Data-data yang telah dikumpulkan tadi diproses untuk
menghasilkan dan menyajikan informasi yang terkini, akurat dan cepat bagi para pengambil
keputusan manajemen.

2. Fungsi atau Peran Sistem Informasi Manajemen

Berdasarkan definisi di atas sistem informasi manajemen memiliki dua fungsi. Fungsi
pertama adalah fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal perusahaan secara
sistemik yang secara periodik mengalami penyesuaian, seperti data-data penjualan
perusahaan secara periodik, barang-barang inventors, biaya, harga, jumlah dan tren produksi,
serta jumlah tenaga kerja di dalam perusahaan. Data-data ekstemal seperti perilaku
perusahaan pesaing, tren pasar, ten demografi termasuk didalamnya adalah perilaku
konsumen, hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, serta
misalnya perubahan yang terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi. Fungsi
kedua adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil
keputusan manajeirio,n. Data-data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan, diolah,
dan dianalisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan perusahaan. Hasil
dari kedua fungsi tersebut di atas kemudian disajikan dalam suatu bentuk laporan yang
memuat infomasi-informasi penting yang dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi para
pengambil keputusan dalam manajemen perusahaan.

Secara ringkas, operasi dari sistem informasi manajemen ini dapat dilihat dalam
gambar 10.1. gambar tersebut menunjukka.n bagaimana data yang diperoleh dari cumber
internal dan eksternal, yang berhubungan dengan berbagai aspek dari kegiatan perusahaan,
akan disusun secara sistematik dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen. Dari
pengorganisasian data tersebut perusahaan akan mendapat informasi yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan yang akurat dan up-to-date, yang dapat digunakan pada setiap masa
untuk mengambil keputusan.