Oleh:
201410330311159
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
ii
UJI EFEKTIVITAS ANTIFUNGAL EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK
SECARA IN VITRO
Oleh:
Rahmat Wildan Novianto
201410330311159
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
NIM : 201410330311159
Penulis
v
LEMBAR PENGUJIAN
Tim Penguji
vi
KATA PENGANTAR
penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut
Penelitian dalam tugas akhir ini “Uji Efektivitas Antifungal Ekstrak Kulit
Secara In Vitro”.
besarnya kepada:
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp. KK selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran
4. dr. Indra Setiawan, Sp. THT-KL selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran
vii
5. dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp. KK selaku pembimbing Iatas bimbingan,
7. dr. Halida Nelasari, Sp. OG selaku penguji saya, terima kasih atas kesabaran
akhir ini.
8. MEARS (Medical and Health Research), dr. Anung Putri Ilahika, M.Sidan dr.
Muhammadiyah Malang.
Muhammadiyah Malang Pak Joko, Mas Nyono, Bu Fat terima kasih atas
10. Untuk kedua orang tuaku tercinta, Ibu Sri Winarni Lesonowati terima kasih
banyak atas doa, motivasi, kesabaran, serta kasih sayang selama ini, Bapak
Hadi Sutrisnoterima kasih atas doa, motivasi, dan dukungannya dalam hal
11. Untuk Teman Aloha Aska, Farah, Thasia, Fifin, Sarah, Hardi yang telah
meberikan doa dan dukungan serta waktunya untuk membantu penulis dalam
12. Teman – temanku Mida, Ari, Eria, Rija, Depta, Nina terima kasih atas
viii
13. Temanku, Getty dan Wajihan terima kasih telah mendengarkan keluh kesah
15. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
doanya.
tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka
diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan
dari karya tulis akhir ini. Semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan
Malang, 27 Maret2018
Penulis
ix
ABSTRAK
Novianto, Rahmat Wildan, 2018 ,Uji Efektivitas Antifungal Ekstrak Kulit Pisang
Kepok (Musa paradisiaca) Terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur
Secara In vitro.Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Dwi Nurwulan Pravitasari
(2) Abi Noerwahjono
Latar Belakang: Malassezia furfur merupakan normal flora pada kulit manusia
yang dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan berbagai penyakit infeksi
jamur. Pisang kepok mengandung banyak antioksidan seperti tannin yang terbukti
efektif menghambat pertumbuhan Malassezia furfur dengan menghambat sintesis
penyokong dinding sel jamur sehingga dapat merusak permeabilitas membran sel
jamur.
Metode: Experimental post test only with control, menggunakan dilusi tabung
dengan konsentrasi ekstrak kulit pisang kepok 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,
3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%. Analisis data menggunakan uji One Way
Anova dan Post Hoc Bonferroni.
Diskusi dan Hasil : KHM tidak dapat diamati. KBM 50%. Uji One Way
ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan
dengan nilai signifikansi 0,005 (<0,05). Uji Post Hoc Bonferroni menunjukkan
bahwa hasil yang signifikan dimulai pada konsentrasi 25% dengan nilai
signifikasi 0,036 (p<0.05).
x
ABSTRACT
Background: Malassezia furfur is a normal flora of the human skin that can
turned into pathogens and caused various fungal infections. Kepok banana
contains many antioxidants such as tannins that proven effective in inhibiting the
growth of Malassezia furfur by inhibiting the synthesis of fungal cell wall support
that could damage the permeability of fungal cell membranes.
Methods : Experimental post test only with control group design, used tube
dilution test with concentration of banana peel extract 100%, 50%, 25%, 12,5%,
6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78% , 0.39%, 0%. Data were analyzed using One Way
Anova and Post Hoc Bonferroni.
Conclusion: Banana kepok peel extract (Musa paradisiaca) can reduce the
growth of Malassezia furfur in vitro.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ x
xii
2.1 Pisang Kepok ..................................................................................... 5
Kepok .................................................................................... 10
xiii
BAB 4 METODE PENELITIAN....................................................................... 30
4.6.4 Alat dan Bahan Uji Kepekaan Ekstrak Kulit Pisang Kepok .. 35
xiv
4.8 Skema Alur Penelitian ...................................................................... 42
furfur................................................................................................ 46
M. furfur ............................................................................................47
7.1 Kesimpulan....................................................................................... 55
LAMPIRAN 1 ................................................................................................... 60
LAMPIRAN 2 ................................................................................................... 61
LAMPIRAN 3 ................................................................................................... 62
LAMPIRAN 4 ................................................................................................... 65
LAMPIRAN 5 ................................................................................................... 67
LAMPIRAN 6 ................................................................................................... 70
LAMPIRAN 7 .................................................................................................... 73
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
5.4 Tabel Analisis Ragam Satu Arah (One Way ANOVA) untuk
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.6 Struktur Kimia Tannin pada Ekstrak Polifenol Akar Seroja ... 14
xvii
DAFTAR SINGKATAN
PV : Pityriasis Versicolor
Sig. : Signifikansi
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, Monica Dame Yanti, Eva Sartini Bayu, dan Hot Setiado, 2015,
Identifikasi Karakter Morfologi Pisang (Musa spp.) di Kabupaten
Deli Serdang, Jurnal Agroekoteknologi, 4, pp. 1911-1924
Atun S, Arianingrum, R., Handayani, S., Rudyansyah and Garson M., 2009,
Identification and Antioxidant Activity Test of Some Compounds
from Methanol Extract Peel of Banana (Musa paradisiaca Linn.),
Indonesian Journal of Chemisry, 7, pp.83-87
Bhardwaj S, Gupta D. 2012. Study of acute, sub acute and chronic toxicity test.
IJARPB, 2, pp.103-129.
Bramono K dan Unandar Budimulja, 2015, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,
Edisi Ketujuh. Cetakan Pertama, Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 103-106
Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA, Mietzner TA, 2013, Jawetz,
Melnick, Adelberg’s Medical Microbiology, Twenty-Sixth Edition,
The McGraw-Hill Companies, United States of America, pp. 15-38
& pp. 55-60
Dinastutie, R., Sri Poeranto Y.S. dan Dwi Yuni N.H., 2015, Uji Efektivitas
Antifungal Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata x
Balbisiana) Mentah terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara
In Vitro, Jurnal Kesehatan Universitas Brawijaya, 2, pp. 173-180
Diaz G, Miranda IL, Nogueira Diaz MA, 2015, Phytochemicals - Isolation,
Characterisation and Role in Human Health, InTech, Chapters,
United States of America, pp. 32
xix
Dzen, 2010, Bakteriologi Medik, Edisi I, Bayumedia Publishing, Malang, pp.
122-187
Forster M, Rodriguez, E. R., Martin J.D, and Romero, C. D., 2009, Distribution of
nutrients in edible banana pulp. Food Technology and
Biotechnology Journal. 41, pp. 167-171
Goering RV, Dockrell HM, Zuckerman M, Roitt IM, Chiodini PL, 2013, Mims’
Medical Microbiology, Fifth Edition. Elsevier Companies,
Amsterdam, pp. 37-39
Imam, M. Z dan Akter, S., 2011, Musa paradisiaca L. and Musa Sapientum L.: A
Phytochemical and Pharmacological Review, Journal of Applied
Pharmaceutical Science, 1, pp. 14-20
Mudita IW, 2012, Mengenal Morfologi Tanaman dan Sistem Pemberian Skor
Simmonds- Shepherd untuk Menentukan Berbagai Kultivar Pisang
Turunan Musa Acuminata dan Musa Balbisiana,
http://perlintanfapertaundana.weebly.com, di akses pada Sabtu, 22
April 2017
xx
Partogi D, 2008, Pityriasis Versicolor dan Diagnosis Bandingnya (Ruam-ruam
Bercak Putih pada Kulit), USU e-Repository, di unduh 18 April
2017,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3417/08E008
51.pdf?sequence=1
Rubatzky, dan Mas Yamaguchi, 2010, Sayuran Dunia : Prinsip, Produksi, dan
Gizi, Penerbit Institut Teknologi Bandung, Bandung, pp. 47-58
Sule et al, 2010, In vitro antifungi activity of senna alata linn crude leaf extract.
Journal of Biological Science, pp 275-284, diunduh 15 Maret 2017,
<docsdrive.com/pdfs/medwelljournals/rjbsci/2010/275-284.pdf>
Tansil Tan, S. dan Gabriela R., 2015, Uji Provokasi Skuama pada Pitiriasis
versikolor, Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 42, pp. 471-473
xxi
Willey JM, Sherwood LM, Woolvertoon CJ, 2014, Prescott’s Microbiology, The
McGraw-Hill Companies, United States of America, pp. 92-108.
Wolff K, and R.A Johnson, 2009, Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical
Dermatology, United States of America, The McGraw-Hill
Companies, pp. 103-108
xxii