THT-KL
Pengertian
Etik (etika) dari kata ethos (Yunani) karakter,
watak, kesusilaan/adat
Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh
individu/kelompok untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu salah
atau benar, buruk atau baik
Etika memberikan batasan maupun standar yang
mengatur pergaulan manusia dalam kelompok
sosialnya
Dalam pergaulan manusia:
etika aturan (code) tertulis yang sistematik, dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral, pada saat dibutuh-
kan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika-rasional
umum (common sense) dinilai menyimpang
Etika: refleksi dari “self control” segala sesuatunya
dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepen-
tingan kelompok sosial/profesi itu sendiri
Profesional: kelompok yang mempunyai keahli-
an & kemahiran yang diperoleh
melalui proses pendidikan &
pelatihan yang berkualitas &
berstandar tinggi, yang dalam
menerapkan keahlian & kemahiran-
nya dikontrol & dinilai dari dalam
oleh rekan sejawat/sesama profesi itu
sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan
perangkat “built-in mechanism” berupa kode
etik profesi diperlukan untuk menjaga
martabat serta kehormatan profesi, dan di
sisi lain melindungi masyarakat dari segala
bentuk penyimpangan maupun
penyalahgunaan keahlian
(Wignjosoebroto, 1999)
Profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, bila dalam
diri para profesional tersebut ada kesadaran
kuat untuk mengindahkan etika profesi pada
saat mereka memberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakat yang memerlukan
Tanpa etika profesi sebuah profesi yang
terhormat akan segera jatuh terdegradasi
menjadi sebuah pekerjaan pencarian
nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak
diwarnai dengan nilai-nilai idealisme & akan
berakhir dengan tidak adanya lagi respek
maupun kepercayaan yang pantas diberikan
kepada profesi ini.
TINDAKAN BAIK / BURUK
1) Dilakukan dengan sengaja
2) Dilakukan dengan kesadaran
3) Memahami kode etik
4) Mempunyai pilihan
Ukuran baik dan buruk
1) Hedonisme: kenikmatan & kepuasan rasa
2) Utilarisme: bermanfaat/berguna
3) Vitalisme: kekuatan & kekuasan
4) Sosialisme: masyarakat yang menentukan
5) Religioisme: apa yang diperintahkan
Tuhan
6) Humanisme: kodrat & derajat manusia
Sistem etik
1) Deontologi: etik berorientasi kepada
kewajiban & larangan yang
telah digariskan oleh
agama/Tuhan
2) Teleologikal: segala sesuatu merupakan
proses, selalu berubah
Asas Etik
1) Autonomy: menghormati otonomi pasien
2) Veracity: kejujuran
3) Non maleficence: primum non nocere
4) Beneficence
5) Confidentiality
6) Justice: berlaku adil
Etik Terapan di FK
1) Etik Akademik
2) Etik Profesi Kedokteran
3) Etik Rumah Sakit
4) Etik Penelitian Kedokteran
Profesi
Dari bahasa Latin “professio” : pernyataan kepada
publik dengan usaha (kekuatan) dan janji
Memberikan sesuatu yang bernilai kepada
masyarakat
Ciri profesi :
1) Kompetensi (specialized body knowledge &
skill)
2) Ada kewajiban & tanggung jawab
3) Hak untuk melatih, merekrut & mendisiplin-
kan anggota
Profesional
Highly intelectual specialized services
Expertise
Responsibility
Corporateness
Kompetensi profesional :
Altruism, Accountability, Dignity, Service,
Honor, Integrity, Respect to other, Excellence
Beda Profesi & Pekerjaan
Mendapatkan bayaran
Memerlukan pendidikan & keterampilan
yang advance (lama & terakreditasi)
Profesionalisme
Keterampilan/kualitas penyandang profesi