2. JUSNIATI PUWA 3. TIAS R. NAHU 4. PUTRI RAHAYU 5. BUANG MUHAMAD MISILU 6. CHINTYA PUHI A. SKENARIO KASUS 1: Di Desa X, Perawat melakukan pengkajian keperawatan komunitas, dan di dapatkan data sebagai berikut: “Jumlah balita 100 orang, imunisasi balita tidak lengkap 25 orang (25%), Balita tidak mempunyai KMS 5 orang (5%), Balita tidak pernah di bawah ke posyandu 4 orang (4%), Berat badan bayi di bawah garis titik-titik pada KMS 10 orang (10%), Berat Badan bayi dibawah garis merah pada KMS 10 orang (10%), Tidak tercapainya target imunisasi di desa tersebut sesuai dengan capaian yang di tetapkan pemerintah.”
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi Data pendukung masalah kesehatan komunitas : Stunting pada balita Studi Dokumentasi 00188 Perilaku Prevensi Primer Prevensi Primer Data SKDN di kesehatan 184103 1. Strategi mencapai 5510 1. Pendidikan kesehatan Desa X : jumlah cenderung berat badan optimal. 5604 2. Pengajaran kelompok balita 100 orang berisiko 184109 2. Praktik penyediaan 7400 3. Panduan sistem 25% Imunisasi makanan seimbang kesehatan balita tidak lengkap 184111 3. Strategi modifikasi 5602 4. Pengajaran : Proses 5% Balita tidak intake makanan penyakit mempunyai KMS 170514 4. Focus 4% Balita tidak mempertahankan pernah dibawa ke perilaku sehat posyandu 170508 5. Persepsi bahwa 10% Berat badan perilaku sehat bayi dibawah garis berhubungan dengan titik-titik pada kesehatan seseorang KMS 170512 6. Persepsi bahwa kesehatan merupakan 10% Berat badan prioritas dalam pilihan bayi dibawah garis 270112 gaya hidup merah pada KMS 7. Status kesehatan anak Tidak tercapainya Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder target imunisasi di 1. Identifikasi faktor 1. Skrining kesehatan 260629 6520 Desa tersebut resiko 2. Identifikasi resiko 6610 sesuai dengan 2. Menyadari faktor 3. Konseling 180516 5240 capaian yang resiko personal 4. Modifikasi perilaku 4360 ditetapkan 3. Menyadari 5. Penetapan tujuan 190220 4410 pemerintah kemampuan merubah bersama perilaku 4. Memonitor faktor 190202 resiko yang ada di lingkungan 5. Identifikasi penyebab 162602 kekurangan berat badan Prevensi Tersier Prevensi Tersier 1. Partisipasi tim 1. Dukungan terhadap 2605 7040 kesehatan dalam caregiver keluarga 2. Dukungan keluarga 7140 260605 7910 3. Konsultasi 2. Kesehatan fisik 8100 4. Rujukan 260612 8180 anggota keluarga 5. Konsultasi telepon 8700 3. Pertumbuhan fisik 6. Pengembangan 221101 anggota keluarga program 4. Menyediakan 8500 7. Perkembangan 221122 kebutuhan fisik anak kesehatan komunitas 5. Menyediakan gizi 7400 8. Bimbingan terhadap 221130 yang sesuai umur sistem kesehatan 6. Menyediakan perawatan preventif penggunaan sumber yang ada di komunitas 221108 7. Meminta bantuan dari petugas kesehatan professional untuk masalah berat badan 00099 Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi Primer 1823 pemeliharaan 1. Pengetahuan ; 1. Pendidikan kesehatan 5510 kesehatan 1805 promosi kesehatan 2. Memfasilitasi 5520 2. Pengetahuan ; pembelajaran 1855 perilaku sehat 3. Pengajaran kelompok 5604 3. Pengetahuan ; gaya 5618 4. Pengajaran hidup sehat prosedur/tindakan Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder 4350 1. Kepatuhan perilaku 1. Manajemen perilaku 1600 4360 1602 2. Perilaku promosi 2. Modifikasi perilaku 7320 kesehatan 3. Manajeman kasus 1606 7400 3. Partisipasi dalam 4. Panduan sistem pengambilan kesehatan 1902 7620 1934 keputusan perawatan 5. Pengontrolan berkala kesehatan 2000 4. Kontrol resiko 2808 5. Keamanan dan 2802 kesehatan serta perawatan lingkungan 6. Kualitas hidup 7. Efektifitas program komunitas 8. Kontrol resiko komunitas; penyakit Prevensi Tersier Prevensi Tersier
221108 Penggunaan sumber 8500 1. Pengembangan
yang ada di komunitas kesehatan masyarakat 8700 2. Pengembangan program 8750 3. Pemasaran sosial di masyarakat