BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Univariat
Pada bab ini, peneliti akan menyajikan hasil analisis data penelitian secara bertahap yang aka
diawali dari penyajian secara deskriptif berdasarkan jenis datanya secara univariat dan bivariat.

Berikut ini adalah analisis univariat untuk variable bersifat kategorik

Tabel 5.1.1 distribusi frekuensi kerjadian BBLR

Kategori Frekuensi Presentasi

(a) (%)
1. BBLR (<2.500 gram) 62 54,9
2. Tidak BBLR (≥2.500 gram) 51 45,1
Jumlah 113 100
Tabel 5.1.1 memperlihatkan bahwa prevalensi kejadian BBLR adalah 54,9%, di wilayah
kecamatan….kota…pada tahun…

Tabel 5.1.2 distibusi tingkat sosial ekonomi

Kategori Frekuensi Presentasi

(a) (%)
1. Rendah 8 7,1
2. Sedang 35 31.0
3. Tinggi 70 61,9
Jumlah 113 100
Tabel 5.1.2 Dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi tinggi didapatkan 70 orang dari 113
orang yang mempunyai status ekonomi yang baik (tinggi) dengan presentase 61,9%.
Tabel 5.1.3 distribusi tingkat pendidikan

Kategori Frekuensi Presentasi

(a) (%)
1. SMA 36 31,9
2. SMP 42 37.2
3. SD/Tidak Sekolah 35 31.0
Jumlah 113 100

Tabel 5.1.3 Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tertinggi yaitu SMP sebesar 42 orang
dari 113 dengan presentase 37,2%.

Tabel 5.1.4 distribusi perilaku merokok

Kategori Frekuensi Presentasi

(a) (%)
1. Merokok 20 17.7
2. Tidak merokok 93 82.3
Jumlah 113 100

Tabel dapat disimpulkan bahwa perilaku tidak merokok itu sebesar 82,3% atau sebanyak 93
orang dari 113 dinyatakan tidak merokok

Tabel 5.1.5. distribusi frekuensi rata rata tekanan darah diastolik

Kategori Frekuensi Presentasi
(a) (%)
1. Rendah 68 60,2
2. Tidak rendah 45 39,8
Jumlah 113 100
Tabel 5.1.5. dapat disimpulkn bahwa frekuensi tekanan darah diastolik rendah 60,2% dan tidak
rendah 39,8%.
Tabel 5.1.6. distribusi frekuensi rata rata hb ibu
Kategori Frekuensi Presentasi
(a) (%)
1. Anemia 76 67,3
2. Tidak Anemia 37 32,7
Jumlah 113 100
Tabel 5.1.6. dapat disimpulkan bahwa frekuensi hb ibu anemia 67,3% dan tidak anemia 32,7%

5.2 Berikut ini adalah analisis univariat untuk variable bersifat Numerik
Tabel 5.2.1 distribusi umur ibu

Variable Mean Median SD Minimal- 95%CI

maksimal
Umur ibu 21.46 21.00 5.701 14-38 20,40-22,52

Tabel 5.2.1 menunjukan bahwa rata-rata umur ibu adalah 21.46 Tahun. Nilai median 21.00 Tahun
dengan standar deviasi 5.701. Umur ibu paling rendah yaitu 14 tahun dan tinggi yaitu 38 tahun.
Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata penambahan
berat badan ibu selama hamil adalah diantara 20,40 tahun sampai 22,52 tahun

Tabel 5.2.2 distribusi BB ibu sebelum hamil

Variable Mean Median SD Minimal- 95%CI

maksimal
BB ibu 49.36 48.95 3.869 40-60 48,64-50,09
sebelum
hamil
Tabel 5.2.2 menunjukan bahwa rata-rata Berat badan ibu sebelum hamil adalah 49.36 kilogram.
Nilai median 48.95 kilogram dengan standar deviasi 3.896 kilogram. Berat badan ibu sebelum
hamil yang paling rendah yaitu 40 kilogram dan berat badan ibu sebelum hamil yang paling tinggi
yaitu 60 kilogram. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-
rata berat badan ibu sebelum hamil adalah diantara 48,64 sampai 50,09.
Tabel 5.2.3 distribusi BB ibu hamil tsm 3

Variable Mean Median SD Minimal- 95%CI

maksimal
BB ibu 60.53 60.82 6.547 42-74 59,31-61,75
hamil
Tabel 5.2.3 menunjukan bahwa rata-rata Berat badan ibu saat hamil adalah 60.53 kilogram. Nilai
median 60.82 kilogram dengan standar deviasi 6.547kilogram. Berat badan ibu ibu saat hamil
yang paling rendah yaitu 42 kilogram dan berat badan ibu ibu saat hamil yang paling tinggi yaitu
74 kilogram. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata
berat badan ibu ibu saat hamil adalah diantara 59,31 sampai 61,75.

5.3 Analisi Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis untuk membuktikan ada atau tidak ada hubungan yang
bermakna secara statistik antara variabel independen dengan variabel dependen.
Tabel 1: Hubungan Sosial ekonomi ibu dengan kejadian BBLR

Sosial BBLR Tidak Total PR P value

ekonomi BBLR (95%CI)
ibu N % N % N %
Sedang 19 54,53 16 45,7 35 100 0,884 0,241
(0,619-
1,262)
Tinggi 43 61,4 27 36,8 70 100

Hasil analisis hubungan sosial ekonomi ibu dengan kejadian BBLR diperoleh bahwa proporsi
kejadian BBLR lebih banyak terjadi pada ibu yang sosial ekonomi sedang (54,53%) dibandingkan
dengan ibu yang sosial ekonomi tinggi (61,4%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,241 (>0,05)
maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna. Nilai PR= 0,884 BBLR, namun nilai
95%CI = 0,619 – 1,262 menunjukan bahwa hubungan ini tidak bermakna secara statistik.
Tabel 2. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian BBLR

Tingkat BBLR Tidak Total PR P value

pendidikan BBLR (95%CI)
Ibu N % N % N %
SMP 24 57,1 18 42,9 42 100 1,538 2,310
(0,929-
2,547)
SD/tak 13 37,1 22 62,9 35 100
sekolah

Hasil analisis hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian BBLR diperoleh bahwa proporsi
kejadian BBLR lebih banyak terjadi pada ibu yang tingkat pendidikan SMP (24%) dibandingkan
dengan ibu yang tingkat pendidikan sd/tak sekolah (13%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=
2,310 (>0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna. Nilai PR= 1,538
BBLR, namun nilai 95%CI = (0,929–2,547) menunjukan bahwa hubungan ini tidak bermakna
secara statistik.

Tabel 3. Hubungan perilaku ibu merokok dengan kejadian BBLR

Perilaku BBLR Tidak Total PR P value

merokok BBLR (95%CI)
ibu N % N % N %
Merokok 58 62,4 35 37,5 93 100 3,118 10,281
(1,280-
7,598)
Tidak 4 20,0 16 80,0 20 100
merokok

Hasil analisis hubungan perilaku merokok ibu dengan kejadian BBLR diperoleh bahwa proporsi
kejadian BBLR lebih banyak terjadi pada ibu yang merokok (62,4%) dibandingkan dengan ibu
yang tidak merokok (20,0%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 10,281 (>0,05) maka dapat
disimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna. Nilai PR= 3,118 BBLR, namun nilai 95%CI =
1,280 – 7,598 menunjukan bahwa hubungan ini tidak bermakna secara statistik.

Tabel 4. Hubungan tekanan darah diastolik ibu dengan kejadian BBLR

 Tekanan BBLR Tidak Total PR P value
darah BBLR (95%CI)
diastolik N % N % N %
ibu
Rendah 40 58,8 28 41,2 68 100 1,203 0,715
(0,840 -
1,723)
Tidak 22 48,9 23 51,1 45 100
rendah

Hasil analisis hubungan tekanan darah diastolik dengan kejadian BBLR diperoleh bahwa proporsi
kejadian BBLR lebih banyak terjadi pada ibu yang tekanan darah diastolik rendah (40%)
dibandingkan dengan ibu yang tekanan darah diastolik tidak rendah (48,9%). Hasil uji statistik
diperoleh nilai p= 0,715 (>0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna.
Nilai PR= 1,203 BBLR, namun nilai 95%CI = (0,840 – 1,723) menunjukan bahwa hubungan ini
tidak bermakna secara statistik.

Tabel 5. Hubungan hb ibu dengan kejadian BBLR

Tekanan BBLR Tidak Total PR P value

darah BBLR (95%CI)
diastolik N % N % N %
ibu
Anemia 52 68,4 24 31,6 76 100
Tidak 10 27,0 27 73,0 37 100 2,532 15,588
anemia (1,459-
4,392)

Hasil analisis hubungan hb ibu dengan kejadian BBLR diperoleh bahwa proporsi kejadian BBLR
lebih banyak terjadi pada ibu yang anemia (68,4%) dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia
(27,0%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 15,588 (>0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang bermakna. Nilai PR= 2,532 BBLR, namun nilai 95%CI = (1,459 – 4,392)
menunjukan bahwa hubungan ini tidak bermakna secara statistik.
5.3.2 Uji normalitas, Pried t test, Uji anova

Tabel 1. Uji normalitas data berat bayi saat lahir

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
berat badan bayi
saat lahir
N 113
Normal Parametersa,b Mean 2501,95
Std. Deviation 182,178
Most Extreme Differences Absolute ,079
Positive ,079
Negative -,043
Test Statistic ,079
Asymp. Sig. (2-tailed) ,079c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data berat badan bayi saat lahir berdistribusi normal
Ha : data berat badan bayi saat lahir tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,079 (>0,05) = Ho gagal di tolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir berdistribusi normal

Tabel 1. Uji normalitas data tingkat sosial ekonomi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tingkat sosial
ekonomi
N 113
Normal Parametersa,b Mean 1,45
Std. Deviation ,627
Most Extreme Differences Absolute ,384
Positive ,384
Negative -,236
Test Statistic ,384
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data berat badan bayi saat lahir berdistribusi normal
Ha : data berat badan bayi saat lahir tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,000 (>0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data status sosial ekonomi tidak berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova status ekonomi

Descriptives
berat badan bayi saat lahir
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Rendah 70 2482,87 184,957 22,107 2438,77 2526,97 2114 298
sedang 35 2509,76 176,366 29,811 2449,17 2570,34 2148 295
Tinggi 8 2634,71 136,560 48,281 2520,55 2748,88 2514 291
Total 113 2501,95 182,178 17,138 2467,99 2535,91 2114 298
 Tabel descriptive berat badan bayi saat lahir terlihat pada masing masing katagori tingkat
sosek
 N : rendah : 70, sedang : 35, tinggi : 8
 Mean : 2501,95
 Dst..

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat badan bayi saat lahir Based on Mean ,725 2 110 ,486
Based on Median ,710 2 110 ,494
Based on Median and with ,710 2 109,508 ,494
adjusted df
 Based on trimmed mean ,748 2 110 ,476
Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,476 Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen.

ANOVA
berat badan bayi saat lahir
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 168622,679 2 84311,339 2,614 ,078

Within Groups 3548531,699 110 32259,379

Total 3717154,378 112

Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0, 78 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan tingkat sosial
ekonomi

Tabel 1. Uji normalis data tingkat pendidikan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tingkat
pendidikan
N 113
Normal Parametersa,b Mean 2,01
Std. Deviation ,796
Most Extreme Differences Absolute ,212
Positive ,207
Negative -,212
Test Statistic ,212
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data tingkat pendidikan berdistribusi normal
Ha : data tingkat pendidikan tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,000 (>0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data tingkat pendidikan tidak berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova tingkat pendidikan

Descriptives
berat badan bayi saat lahir
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum
SMA 35 2566,94 205,665 34,764 2496,29 2637,59 2133
SMP 42 2493,76 173,524 26,775 2439,69 2547,84 2148
SD/tak sekolah 36 2448,31 150,262 25,044 2397,47 2499,15 2114
Total 113 2501,95 182,178 17,138 2467,99 2535,91 2114
 Tabel descriptive berat badan bayi saat lahir terlihat pada masing masing katagori tingkat
pendidikan
 N : SMA : 36, SMP : 42, SD/tak sekolah : 36
 Mean : 2501,95
 Dst..
 Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat badan bayi saat lahir Based on Mean 1,539 2 110 ,219
Based on Median 1,540 2 110 ,219
Based on Median and with 1,540 2 106,071 ,219
adjusted df
Based on trimmed mean 1,529 2 110 ,221

Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,221 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen.

ANOVA
berat badan bayi saat lahir
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 254238,128 2 127119,064 4,038 ,020
Within Groups 3462916,250 110 31481,057
Total 3717154,378 112
Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0,20 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel 1. Uji normalis data riwayat rokok

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

riwayat rokok
N 113
Normal Parametersa,b Mean ,82
Std. Deviation ,383
Most Extreme Differences Absolute ,501
Positive ,322
Negative -,501
Test Statistic ,501
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data perilaku riwayat rokok berdistribusi normal
Ha : data perilaku riwayat rokok tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,000 (> 0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data perilaku riwayat rokok tidak berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova perilaku riwayat rokok

Descriptives
berat badan bayi saat lahir
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Tidak 20 2637,41 184,940 41,354 2550,86 2723,97 2351 2988
Ya 93 2472,82 168,799 17,504 2438,05 2507,58 2114 2950
Total 113 2501,95 182,178 17,138 2467,99 2535,91 2114 2988
 Tabel descriptive berat badan bayi saat lahir terlihat pada masing masing katagori tingkat
pendidikan
 N : tidak : 20, ya : 93
  Mean : 2501,95
 Dst..

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat badan bayi saat lahir Based on Mean ,472 1 111 ,494
Based on Median ,479 1 111 ,490
Based on Median and with ,479 1 110,943 ,490
adjusted df
Based on trimmed mean ,509 1 111 ,477
Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,477 = > 0,05 = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen.

ANOVA
berat badan bayi saat lahir
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 445947,814 1 445947,814 15,132 ,000
Within Groups 3271206,564 111 29470,329
Total 3717154,378 112
Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0,000 = < 0,05 = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan perilaku riwayat
merokok.
Tabel 1. Uji normalis data tekanan darah diastolik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tekanan darah
N 113
Normal Parametersa,b Mean 83,04
Std. Deviation 11,677
Most Extreme Differences Absolute ,204
Positive ,204
Negative -,105
Test Statistic ,204
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data tekanan darah daistolik berdistribusi normal
Ha : data tekanan darah daistolik tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,000 (>0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data tekanan darah diastolik tidak berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova tekanan darah diastolik

Descriptives
berat badan bayi saat lahir
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Ma
Rendah 68 2482,80 183,301 22,229 2438,44 2527,17 2114
tidak rendah 45 2530,88 178,594 26,623 2477,22 2584,53 2210
Total 113 2501,95 182,178 17,138 2467,99 2535,91 2114
 Tabel descriptive berat badan bayi saat lahir terlihat pada masing masing katagori tekanan
darah diastolik
  N : rendah : 68, tidak : 45
 Mean : 2501,95
 Dst..

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat badan bayi saat lahir Based on Mean ,796 1 111 ,374
Based on Median ,543 1 111 ,463
Based on Median and with ,543 1 110,725 ,463
adjusted df
Based on trimmed mean ,840 1 111 ,361
Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,361 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen.

ANOVA
berat badan bayi saat lahir
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 62583,400 1 62583,400 1,901 ,171
Within Groups 3654570,978 111 32924,063
Total 3717154,378 112
Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0,171 = < 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan tekanan darah diastolik.

Tabel 1. Uji normalis data umur ibu

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

umur
N 113
Normal Parametersa,b Mean 21,46
Std. Deviation 5,701
Most Extreme Differences Absolute ,109
Positive ,109
Negative -,095
Test Statistic ,109
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data tekanan darah daistolik berdistribusi normal
Ha : data tekanan darah daistolik tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,002 (>0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : data umur tidak berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova umur ibu

Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Umur 113 21,46 5,701 14 38

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat bayi new Based on Mean 2,503 16 91 ,003
Based on Median ,423 16 91 ,973
 Based on Median and with ,423 16 78,533 ,972
adjusted df
Based on trimmed mean 2,246 16 91 ,009
Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,09 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen.

ANOVA
berat bayi new
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 5,472 21 ,261 1,053 ,412
Within Groups 22,510 91 ,247
Total 27,982 112
Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0,412 = < 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan umur ibu

Tabel 1. Uji normalis data hb ibu

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Hb ibu
N 113
Normal Parametersa,b Mean 10,668
Std. Deviation 1,1088
Most Extreme Differences Absolute ,083
Positive ,083
 Negative -,059
Test Statistic ,083
Asymp. Sig. (2-tailed) ,054c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Hipotesis :
Ho : data tekanan darah daistolik berdistribusi normal
Ha : data tekanan darah daistolik tidak berdistribusi normal

Kriteria : Ho gagal ditolak, jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p value = 0,054 (>0,05) = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data hb ibu berdistribusi normal

Tabel 2. Uji anova hb ibu

Descriptives
berat badan bayi saat lahir
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Ma
Anemia 76 2456,92 174,374 20,002 2417,07 2496,76 2114
tidak anemia 37 2594,45 163,809 26,930 2539,83 2649,06 2368
Total 113 2501,95 182,178 17,138 2467,99 2535,91 2114
 Tabel descriptive berat badan bayi saat lahir terlihat pada masing masing katagori hb ibu
 N : anemia : 76, tidak anemia : 37
 Mean : 2501,95
 Dst..

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
berat badan bayi saat lahir Based on Mean ,071 1 111 ,790
Based on Median ,068 1 111 ,795
Based on Median and with ,068 1 110,150 ,795
adjusted df
 Based on trimmed mean ,090 1 111 ,765
Hipotesis I :

Ho : data berat bayi saat lahir tidak bervariasi/homogen

Ha : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen

Kriteria : Ho gagal ditolak jika p.value > 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,765 = > 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data berat bayi saat lahir bervariasi/homogen.

ANOVA
berat badan bayi saat lahir
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 470675,734 1 470675,734 16,093 ,000
Within Groups 3246478,644 111 29247,555
Total 3717154,378 112
Hipotesis II :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata berat bayi saat lahir

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata berat bayi saat lahir

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value 0,000 = < 0,05 = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : terdapat perbedaan rata-rata berat lahir berdasarkan hb ibu

Tabel 1. Uji normalitas data bbibu sebelum dan hamil tsm 3

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

berat badan ibu berat badan ibu
sebelum hamil hamil Tm 3
N 113 113
Normal Parametersa,b Mean 49,36 60,53
Std. Deviation 3,869 6,547
Most Extreme Differences Absolute ,073 ,054
 Positive ,073 ,046
Negative -,050 -,054
Test Statistic ,073 ,054
Asymp. Sig. (2-tailed) ,188c ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Hipotesis I :

Ho : data bbibu sebelum hamil berdistribusi normal

Ha : data bbibu tidak berdistribusi normal

Hasil analisa : p.value = 0,118 (>0,05) = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data bbibu sebelum hamil berdistribusi normal

Hipotesis II :

Ho : data bbibu hamil tsm 3 berdistribusi normal

Ha : data bbibu hamil tsm 3 tidak berdistribusi normal

Hasil analisa : p.value = 0,200 (>0,05) = Ho gagal ditolak

Kesimpulan statistik : data bbibu hamil tsm 3 berdistribusi normal

Tabel 2. T test (Pried samples test)

Hipotesis :

Ho : tidak terdapat perbedaan rata rata bbibu sebelum hamil dan bbibu hamil tsm 3

Ha : terdapat perbedaan rata rata rata rata bbibu sebelum hamil dan bbibu hamil tsm 3

Kriteria : Ho ditolak jika p.value < 0,05

Hasil analisa : p.value = 0,000 (< 0,05) = Ho ditolak

Kesimpulan statistik : terdapat perbedaan rata rata rata rata bbibu sebelum hamil dan bbibu hamil
tsm 3.