Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Habibon

NIM : 18901014

Tanggal : 14 Desember 2019

Ruang : Kelas Utama 1

No Waktu Kegiatan Keterangan


1. 14.00 Ronde Keperawatan/Operan :
Konference : Pre/Post
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini
kepada ketua tim dan pelaksana
 Jumlah pasien yang dirawat di ruang KU I
pada kamar 7 berjumlah 4 orang dan pada
kamar 8 berjumlah 4 orang
 Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 8
orang

2. Menjelaskan BOR pasien


 BOR pasien untuk saat ini adalah 100 %
14.30
dengan perhitungan : jumlah pasien saat ini
(8 orang) dibagi jumlah tempat tidur (8 bed)
dikali 100 % = 100% dimana delapan bed
diisi oleh pasien

3. Menjelaskan kondisi klien


 Tingkat ketergantungan klien dan
kebutuhan perawatan pada tanggal 14
15.00
Desember 2019 di ruangan KU 1 pada
kamar 7 dan 8 adalah :

Jumlah perawat pelaksana (3 orang) sudah


cukup untuk jumlah 8 pasien, dimana 8
orang pasien parsial care.
Pagi = 8 x 0,27 = 2,16
Sore = 8 x 0,15 = 1,2
Malam = 8 x 0,10 = 0,8
Jumlah ketenagaan adalah 4 orang

4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan


pasien
Menjelaskan pada perawat baik ketua tim
maupun perawat pelaksana. Total pasien hari
ini adalah 8 orang pasien, dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan 8 orang dengan parsial
care
15.30
5. Menjelaskan analisa SWOT
 Strenghts (kekuatan)
a. Sistem penugasan diruangan kenanga
menggunakan model keperawatan tim
yang dimana dapat memungkinkan
pelayanan keperawatan yang
menyeluruh, dapat mendukung
pelaksanaan proses keperawatan dan
16.00
memungkinkan komunikasi antar tim.
b. 2 kamar dipegang oleh 2 katim dan 3
perawat pelaksana (jumlah perawat
mencukupi)
c. Fasilitas penunjang cukup memadai
d. Ketenagaan yang ada sudah sesuai
dengan tingkat ketergantungan pasien
diharapakan dapat memberikan asuhan
keperawatan yang optimal.

 Weekness (kelemahan)
a. Dalam sistem penugasan/system
keperawatan tim, komunikasi antar
anggota tim terbentuk terutama dalam
bentuk konferensi tim, hal ini biasanya
membutuhkan waktu karena sulit untuk
melaksanakannya.
b. Masih ada beberapa fasilitas penunjang
yang kurang memadai, seperti:
- Alat hyumidifiar yang kurang
berfungsi dengan baik

 Opportunity (peluang)
Dengan system keperawatan tim, setiap
perawat katim dan perawat pelaksana,
masing-masing dapat
mengenal/mengetahui kondisi klien dan
dapat menilai tingkat kebutuhan yang
pasien perlukan.

 Threats (Ancaman)
a. Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
professional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan.

6. Melakukan pembagian tugas kepada kepala


tim. Pembagian tugas ini didasarkan pada
kompetensi ketua tim masing-masing.
 Katim I (Renny) mengelola pasien Ny. D,
Tn. A, Tn. S, dan Ny. A
 Katim II (Nurseha) mengelola pasien Ny. U,
Ny. N, Ny. S dan Ny. E
16.30

2. 17.00 Pengorganisasian

1. Menetapkan sistem penugasan tim dalam


memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan rentang kendali
 Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim
 Katim membawahi 9 perawat pelaksana

KARU
Habibon

KATIM A KATIM B
Latifatuddini Endang Prihatin

3. 17.30 Pelaksana
Supervisi Pelaksana
Wiwik Rudiana Erismawati, Ida
1. Ketua Tim Surya Diana
 KATIM A & B sudah melakukan
pengkajian sampai menentukan intervensi
keperawatan pada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya

2. Perawat Pelaksana
 Jumlah perawat pelaksana (3 orang) sudah
cukup untuk jumlah 8 pasien.
 Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai dengan yang ditetapkan
oleh ketua tim masing-masing
 Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi
keperawatan
3. Pelaksanaan SOP/SAK
 Intervensi keperawatan yang ditetapkan
oleh KATIM I & II sesuai dengan SAK
Rumah Sakit
 Perawat pelaksana mempersiapkan
peralatan untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan SOP rumah
sakit
 Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP
4. 18.00 Evaluasi Kegiatan

 Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk


ruangan kenanga pada kamar 7 dan 8 dengan
total pasien 8 orang dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan terdapat 8 orang pasien
parsial care
 Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai intervensi keperawatan yang dilakukan
oleh ketua tim I dan II sudah sesuai dengan
standar asuhan keperawatan.
 Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang
ada di rumah sakit.
Perencanaan :
a. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
1) Ny. D dengan diagnose TNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan parsial care
2) Tn. H dengan diagnose Pneumonia pasien Dr. Pudjo: tingkat ketergantungan parsial
care
3) Tn. S dengan diagnose Paraparse inferior ex med spinalis pasien Dr. Susi: tingkat
ketergantungan parsial care
4) Ny. A dengan diagnose Penkes susp SNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan
parsial care
5) Ny. C dengan diagnose Pneumonia, Tumor Paru, TB Paru, DM Tipe II pasien Dr. Rb
IPD: tingkat ketergantungan parsial care
6) Ny. N dengan diagnose Pneumonia pasien Dr. Rb Jantung: tingkat ketergantungan
parsial care
7) Ny. S dengan diagnose TB Paru: tingkat ketergantungan parsial care
8) Ny. E dengan diagnose Cap dd TB Paru susp ex dx Anemia pasien Dr. Rb IPD:
Tingkat ketergantungan parsial care

Total :
Parsial care :8

b. Menghitung Jumlah Ketenagaan


Menurut Dauglas
Parsial Jumlah
Pagi 0,17 x 8 2,16
Sore 0,14 x 8 1,2
Malam 0,10 x 8 0,8
Jumlah 4
Jumlah perawat secara keseluruhan
adalah 4 orang

c. Threat (Ancaman)
- Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.
- Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
POA : Kegiatannya
- Menjelaskan dan menginformasikan peran dan fungsi perawat
Tujuan
- Perawat dapat memahami peran dan fungsinya
Metode : Diskusi
Sasaran : Perawat yang bertugas d ruang kenanga pada kamar 7 dan 8
Waktu : 14 Januari 2015
Tempat : Ruang Kenanga
Penanggung jawab : Kepala Ruangan

d. Sistem Penugasan
Ka. Tim : Ltifatuddini, Endang Prihatin
- Mengkaji pasien
- Menentukan diagnosa keperawatan
- Menentukan prioritas masalah diagnosa
- Menyusun tujuan dan kriteria hasil
- Menyusun intervensi

Pelaksana : Wiwik Rudiana, Erismawati, Ida Surya Diana


- Menerima rencana asuhan keperawatan
- Mengidentifikasikan tindakan yang akan dilakukan
- Mengidentifikasikan alat-alat yang digunakan

e. Menentukan BOR, LOS


BOR pasien untuk saat ini adalah 8/8 x100% = 100 % (jumlah pasien : jumlah tempat tidur x
100%) dimana tempat tidur yang terisi 8 bed dan total tempat tidur adalah 8 bed.

f. Menentukan fasilitas penunjang


- Kebersihan ruang pasien dan lingkungan
- Kelengkapan fasilitas penunjang : alat kesehatan

Anda mungkin juga menyukai