BAB II
KAJIAN TEORI
lahir adalah:
1.) Pastikan bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit
panas tubuh.
bayi.
6
7
bayi.
c. Menjaga pernafasan
d. Merawat mata
mata,atau
8
A : Activity = Keaktifan
R : Respiration = Pernafasan
Tanda 0 1 2
mimik kuat/melawan
fleksi sedikit
teratur kuat
persetujuan keluarga.
35 cm).
Djammi,Dkk,2013).
assesori..
b. Refleks Moro
lengan.
12
rangsangan.
bayi menyusui..
menggenggam.
g. Refleks Babynski
akan di pergunakan.
tetap hangat.
umur bayi.
minggu
minggu
14
minggu
incubator 1ºC setiap perbedaan suhu 7ºC antara suhu ruang dan
lebih awal.
infeksi.
15
susu ibu.
7.) Nilai perlekatan bayi pada ibu dan reflek menghisap bayi.
16
bayi.
lebih baik.
dalam keberhasilan.
merasa nyaman.
Karlina,Dkk,2016).
bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram
kehamilan.
2. Klasifikasi BBLR
gram
2.) Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR) berat lahir 100-
1500 gram.
3. Etiologi BBLR
a. Faktor Ibu
1.) Penyakit
akut.
26-35 tahun.
ekonomi rendah.
sah.
obat narkotika.
c. Faktor Lingkungan
5. Diagnosis BBLR
angkat.
23
lebih besar dari bayi normal pada umur kehamilan yang sama.
Obstetri, 2015).
otak.
a. Pengaturan Suhu
a. Konduksi
BBL.
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Evaporasi
dan hangat
lahir
mengalami :
(Kepmenkes RI No.938/Menkes/SK/VII/2007).
Standar I : Pengkajian
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Pengkajian
a. Pernyataan Standar
tepat.
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria perencanaan
Standar IV : Implementasi
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria
spiritual-kultural.
based.
berkesinambungan.
dan sesuai
Standar V. Evaluasi
a. Pernyataan Standar
kondisi klien.
b. Kriteria Evaluasi
klien
a. Pernyataan Standar
pasien/KIA)
31
kebidanan