Fatkhurokhman (108112048) Dwi esti mulyaningsih (108112053) Ahmad chaidir (108112058) Asep saefudin (108112059) Restiana nur IP (108109034) Nur utari gani (108109033) 2. 2. Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler. ). Reproduksi sel Bisa dikatakan juga sebagai proses penggandaan materi genetik (DNA) yang terdapat di dalam nukleus. Sehingga, menghasilkan sel-sel anakan yang memiliki materi genetik yang sama. 3. 3. Macam – Macam Pembelahan Sel 1. Pembelahan Sel secara Langsung 2. Pembelahan Sel secara Tidak Langsung (Mitosis dan Meiosis) 4. 4. Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis 1. Pembelahan Sel Mitosis 2. Pembelahan Meiosis 5. 5. 1.Pembelahan Sel Mitosis Mitosis adalah cara pembelahan dalam pertumbuhan sehingga sifat sel anak sama dengan sel induk. Setiap sel yang membelah secara mitosis, akan menjadi dua sel anak yang "identik". Sama bentuknya, mungkin sama ukurannya dan yang jelas sama kedudukan dan fungsinya. 6. 6. Pembelahan mitosis bertujuan untuk 1. Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus, 2. Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya bertambah). 3. Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom/sifat induk sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel baru dan lama sama. 7. 7. Tahapan Pembelahan Mitosis Interfase Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapan yang paling aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. 8. 8. Terbagi atas tiga fase, yaitu: 1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) 2. Fase S (Sintesis) 3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) 9. 9. Pembelahan mitosis meliputi: 1. Profase 2. Metafase 3. Anafase 4. Telofase 5. sitokinesis 10. 10. a. Interfase Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut : Selaput nukleus membatasi nukleus Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi sentrosom tunggal Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual karena belum terkondensasi. 11. 11. . Profase Ciri-ciri fase profase sebagai berikut : Serat- serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Nukleolus lenyap Û Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom. Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang di antaranya. 12. 12. Prometafase Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut : Selaput nukleus terfragmentasi Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus. Kromosom menjadi semakin terkondensasi Masing- masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer. Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi mikrotubulus kinetokor. Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelendong yang bersebrangan 13. 13. d. Metafase Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut : Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit. Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang bersebrangan. Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase. Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang bersebrangan. 14. 14. e. Anafase Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut : Merupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit. Anafase di mulai ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh. 15. 15. . Telofase Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut : Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel. Selaput nukleus muncul dari fragmen- fragmen selaput nukleus sel induk dan bagian-bagaian lain dari sistem endomembran. Nukleolus muncul kembali. 16. 16. GAMBARAN UMUM FASE MITOSIS 17. 17. 2. Pembelahan Meiosis Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel dalam membentuk sel-sel kelamin yaitu seperti sperma, tepung sari (pada tumbuhan) dan sel telur. Dalam pembelahan meiosis satu sel membelah menjadi 4 sel, tetapi sifat genotipenya tinggal separuh 18. 18. Tujuan pembelahan meiosis 1. Untuk membentuk sel kelamin. 2. Membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi) 3. Untuk mencapai pembelahan meiosis berlangsung melalui 2 pembelahan yaitu meiosis 1 dan meiosis 2 secara langsung tanpa penggadaan lagi karena harus ada reduksi kromosom. 19. Ada 2 tahapan pembelahan meosis , yaitu 1. Meosis 1 2. Meosis 2 20. 20. Perbedaan antara mitosis dan meiosis 21. 21. Gametogenesis Gamet dihasilkan dalam gonad.. Gamet jantan ; Spermatozoon ( jamak ; spermatozoa) dihasilkan dalam gonad jantan , disebut testis. Gamet betina ; ovum (jamak; ova) dihasilkan dalam ginad betina, disebut ovarium.Proses menghasilkan gamet matang sehingga mampu membuahi disebut gametogenesis, yang dibagi atas 2 macam: Spermatogenesis, pemebentukan spermatozoa. Oogenesis, pembentukan ovum. 22. 22. Terimakasih