Anda di halaman 1dari 4

Matrikulasi Fisika

Disajikan oleh Drs. Dang Herry Sagitarius

o Kenapa manusia mempelajari Fisika?


 Memenuhi rasa ingin tahu manusia.
 Banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

o Apa manfaat Fisika bagi manusia?


 Memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya.
 Memberikan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan manusia.

o Apa keburukan Fisika bagi manusia?


 Dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia.

o Kapan keburukan Fisika itu muncul?


 Bila dikuasai oleh manusia yang mengutamakan keuntungan pribadi atau
kelompok kecil.

o Bagaimana pandangan umum tentang pelajaran Fisika?


 Fisika adalah pelajaran yang kurang disenangi karena sulit dipahami.

o Kenapa Fisika itu dianggap sulit?


 Sarat dengan :
 rumus dan materi.
 provokasi negatif.
 cara belajar dan mengajar yang belum tepat.

o Bagaimana cara mempelajari Fisika?


 Motivasi diri dengan menyatakan bahwa “Fisika itu mudah”.
 Kaitkan permasalahan di lingkungan kita dengan memberi pertanyaan
“bagaimana menurut Fisikanya?”.
 Cari dan baca bahan referensi ringan (tingkat SD/SMP) yang berkaitan
dengan permasalahan.
 Buat catatan materi yang terkait dengan pola materi Fisika secara umum.
 Buat pemetaan konsep dari masing-masing materi yang terkait.
 Baca dan informasikan dan perbaharui catatan materi yang kita buat.

o Bagaimana pola materi Fisika itu?


 Pada umumnya setiap materi Fisika memiliki:
 Sejarah penemuan.
 Gejala dan Interaksi.
 Nama dan lambang besaran serta simbol.
 Konsep/Definisi/Prinsip/Dalil/Postulat.
 Rumus/Formula.
 Satuan dasar dan umum.
 Alat ukur.
 Penerapan dan alat terapan.

o Perlukah bidan mempelajari Fisika?


 Perlu, karena hampir seluruh aktivitas dan peralatan kebidanan yang
manual maupun otomatis menggunakan Fisika.
 Untuk mewariskan ilmu yang bermanfaat kepada manusia.

o Apa materi Fisika yang sesuai dengan kebidanan?


 Tergantung besar atau kecil dari ruang lingkupnya.
 Ruang lingkup besar :
Seluruh materi Fisika dapat dikaitkan dengan kebidanan.
 Ruang lingkup kecil :
Beberapa bagian dari Mekanika dan Kalor.
o Apa itu Fisika?

 Tekstual:
 Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti alam.
 Physics berasal dari bahasa Inggris yang berarti ilmu alam.
 Fisis berarti secara alami dan nampak (kasat mata).

 Kontekstual:
 Fisika adalah ilmu yang mempelajari fenomena alam semesta
beserta kesetimbangannya.

o Apa yang dipelajari dalam Fisika?

 Penyebab timbulnya fenomena  Interaksi.


 Akibat yang ditimbulkan dari fenomena  Gejala-gejala.
 Menyeimbangkan/mengendalikan fenomena tersebut  Pembakuan.

o Apa saja kegiatan Fisika?

 Melakukan pengukuran.

o Apa manfaat dari suatu pengukuran?

 Memberi penghargaan pada sesuatu  Penilaian


 Membuat standarisasi terhadap sesuatu  Standarisasi
 Memperkirakan kemungkinan yang akan muncul  Diagnosa
 Memberi perlakuan terhadap sesuatu  Tindakan
 Mempermudah kinerja sesuatu  Teknologi

o Apa alat bantu Fisika?


 Matematika.

 Materi : Pengukuran

o Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran yang lain


yang dianggap sebagai satuan (acuan/patokan).
 Panjang meja itu 6 jengkal.
 Pinggul si A lebih besar dari pinggul si B.
 Bayi itu agak kuning.

o Hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk angka yang disebut nilai.


 Nilai suatu pengukuran dapat berbeda, tergantung dari acuannya.

o Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran.

 Satuan tak baku adalah satuan yang bila digunakan hasil pengukurannya
akan berbeda-beda untuk setiap orang yang mengukurnya.
 Panjang  Jari, Jengkal, Hasta, Langkah, Tombak.
 Volume  Tetes, Genggam, Raup, Gelas.
 Waktu  Sebentar, Sepeminuman teh, Sepenggalan matahari.

 Satuan baku adalah satuan yang bila digunakan hasil pengukurannya


akan sama untuk setiap orang yang mengukurnya.
 Panjang  meter (m)  centimeter (cm)
 Massa  kilogram (kg)  gram (g)
 Waktu  sekon (s)  sekon (s)
 Satuan memiliki jenjang untuk mengkonversi nilai suatu satuan.
 Jenjang puluhan :
o kilo  k (ribu)
o hecto  h (ratus)
o deka  da (puluh)
o standar  - (satuan)  meter, gram, ampere
o deci  d (satu per sepuluh)
o centi  c (satu per seratus)
o mili  m (satu per seribu)

 Jenjang ribuan :
o Terra  T (trilyun) 1012
o Giga  G (milyar) 109
o Mega  M (juta) 106
o kilo  k (ribu) 103
o standar - (satuan) 1 = 100
o mili  m (satu per seribu) 10-3
o mikro  μ (satu per sejuta) 10-6
o nano  n (satu per semilyar) 10-9
o pico  p (satu per trilyun) 10-12

o Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur.


 Panjang, Luas, Volume, Massa, Massa Jenis, Waktu, Period, Frekuensi
 Kecepatan, Percepatan, Gaya, Tekanan, Usaha/Energi, Daya, Momen
 Regangan, Kekenyalan, Kekentalan, Panas, Kecerahan, Warna

o Besaran secara Umum:


 Besaran Skalar
 Besaran yang hanya memiliki nilai.
o Panjang, Massa, Laju, Perlajuan, Usaha
 Besaran Vektor
 Besaran yang memiliki nilai dan arah.
o Perpindahan, Berat, Kecepatan, Percepatan, Momen

o Besaran dalam Fisika:


 Besaran Pokok
 Besaran yang telah ditentukan satuannya.
o Panjang (meter;m), Massa (kilogram;kg), Waktu (sekon;s)
Kuat Arus Listrik (ampere;A), Suhu (kelvin;K),
Intensitas Cahaya (candela;Cd), Jumlah Zat (mol)
 Besaran Turunan
 Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
o Luas (m2), Volum (m3), Kecepatan (m/s), Percepatan (m/s2),
Massa Jenis (kg/m3), Tekanan (N/m2)

o Lambang besaran merupakan singkatan yang diambil dari besaran dalam


bahasa Inggris atau Yunani.
 Percepatan (Acceleration)  v  Luas (Area) A
 Tekanan (Preasure) p  Daya (Power)  P
 Jari-jari (Radius) r  Hambatan jenis (Resistant of
density)  ρ (rho)
Dalam matematika, besaran biasa dinamakan variabel (peubah).

o Untuk besaran yang sama dan dalam keadaan/kondisi tertentu, lambang besaran
biasanya diberi Indeks berupa huruf atau angka yang ditulis agak ke bawah.
 0 (nol)  menyatakan awal (mula-mula) atau ambang  v0 ; W0 ; E0 ; f0
 1, 2,… ke 1, ke 2, dst. atau keadaan 1, keadaan 2, dst.  F1 ; Q3
 A, B,… benda A, benda ke B, dst. atau keadaan A, keadaan B, dst.
 i  image (bayangan) ; si, input (masukan) ; Pi.
 o  object (benda) ; so, output (keluaran) ; Po.
 f  fluida (di zat cair) ; ρf ; wf.

Anda mungkin juga menyukai