KEWIRAUSAHAAN
Dosen pembimbing :
Disusun oleh :
Npm : 1121160035
Kelas :VII B
Cara Membuat Biogas Dari Kotoran Sapi. Biogas dari kotoran sapi diperoleh dari
dekomposisi anaerobik dengan bantuan mikroorganisme. Pembuatan biogas dari kotoran sapi
harus dalam keadaan anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang
sebagian besar adalah berupa gas metan (yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon
dioksida, gas inilah yang disebut biogas.
Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30-55 C, dimana
pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal.
Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan seperti yang terlihat
pada tabel dibawah ini:
Berikut adalah komposisi biogas (%) kotoran sapi dan campuran kotoran ternak
dengan sisa pertanian Peralatan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi :
a. Bak Penampungan Sementara
Terbuat dari kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat
mengencerkan kotoran sapi.
b.Digester
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester. Digester berfungsi untuk
menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester
yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan
organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester tergantung pada
kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang
diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir,
semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
d. Kompor Gas
Berfungsi sebagai alat untuk membakar gas metan untuk menghasilkan api. Api inilah
yang digunakan untuk memasak.
1. Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1
pada bak penampung sementara. Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak
penampungan. Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
2. Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester. Pada
pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi
rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas
digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses
fermentasi.
4. Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke
- 8 gas yang terbentuk adalah CO2. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka
biogas akan menyala.
5. Pada hari ke -14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada
kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa
menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti
bau kotoran sapi.
6. Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas
yang optimal.
7. Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos. Kompos
cair di kemas ke dalam deregent sedangkan jika ingin di kemas dalam karung maka
kompos harus di keringkan.
A. CARA PEMBUATAN KRIPIK NANGKA TRADISIONAL
1. Ambil buah nangka belah menjadi 2 potong ujunnya dan pisahkan antara daging dan
bijinya.
2. Untuk Pmenghilangkan lengket rendam buah nangka dalam air kapur sirih selama 5
jam.
3. Selanjutnya cuci bersih buah nangka kemudian keringkan.
4. Masukkan nangka kedalam mesin vacum fryer menggunakan minyak yang banyak
dengan api yang besar untuk menghilangkan kandungan air nya. Jika buih pada
minyak goreng semakin berkurang berarti sudah matang.
5. Setelah matang angkat keripik buah nangka dan tiriskan.
6. Simpan keripik buah nangka ke dalam plastik kedap udara agar rasa renyah dan gurih
terjaga.
7. Bagi anda yang tidak memiliki penggorengan vacuum, bukan berarti anda tidak dapat
membuat keripik nangka. Anda bisa menggunakan wajan biasa.
8. Ketika anda menggoreng buah nangka, gunakan minyak goreng yang banyak hingga
keseluruhan buah nangka terendam seluruhnya. Serta penggorengan dilakukan dengan
api yang besar.
9. Goreng hingga matang dan kering dengan tan da buih sudah mulai berkurang bahkan
menghilang.
10. Angkatlah keripik nangka yang telah kering kemudian tiriskan hingga benar-benar
kering.
11. Simpanlah ke dalam wadah atau kantong plastik yang kedap udara untuk menjaga
kerenyahan keripik nangka.
Sumber:file:///F:/Cara%20Membuat%20Keripik%20Nangka%20Tradisional%20%20
%20Kerajinan%20Home%20Industry.htm
B. CARA PEMBUATAN SELAI ANGGUR
BAHAN :
ALAT :
CARA PEMBUATAN :
1. Cuci buah yang sudah tua (belum matang) lalu kupas dan buang bijinya.
2. Parut daging buah dan tambahkan gula serta panili.
3. Aduk sampai rata
4. kemudian masak selama 1 jamSetelah mengental, masukkan segera dalam botol dan
biarkan botol dalam keadaan terbalik selama 5 menit
5. Balik ke posisi semula
Catatan :
1) Penambahan gula tidak boleh terlalu banyak atau sedikit karena bisa merubah kekentalan
selai atau kekenyalan jeli.
2) Pemanasan harus diperhatikan, jangan sampai terlalu kental atau kurang kental. Terlalu
kental mengakibatkan sari buah banyak yang menguap sedangkan kurang kental
mengakibatkan pembentukan selai atau jeli kurang sempurna.
Sumber :
file:///F:/Cara%20Membuat%20Selai%20Anggur%20Beserta%20%20%20Bat
ang%20Home%20Industry.html
s
Gambar manisan mangga
Cara pertama:
Alat dan bahan :
1. Buah mangga yang masih muda dan mengkal
2. Air
3. Pisau
4. Gula
5. Wadah
Proses pembuatan :
Sumber : http://anik-rachmawati.blogspot.com/2011/12/aneka-olahan-hasil-buah-
buahan.htmls