Puskesmas :
2. Delirium :
Delirium adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penderita
mengalami kebingungan parah dan berkurangnya kesadaran terhadap
lingkungan sekitar. Gangguan mental tersebut disebabkan perubahan yang
cepat dalam fungsi otak yang terjadi bersamaan dengan penyakit mental atau
fisik. Akibatnya, penderita delirium mengalami kesulitan dalam berpikir,
mengingat, berkonsentrasi, atau tidur. Kondisi delirium dapat menakutkan bagi
penderita dan orang-orang di sekelilingnya. Delirium biasanya bersifat
sementaradengan mengendalikan penyebab serta pemicunya.
Terkadang, gejala delirium dapat memburuk saat malam hari ketika suasana sekeliling
gelap sehingga kondisinya terlihat asing.
Berdasarkan gejala yang ditunjukkan penderita, delirium bisa dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
Diagnosis Delirium
Guna menegakkan diagnosis delirium, dokter perlu menanyakan riwayat penyakit
pasien Selain itu, informasi dari keluarga atau orang terdekat pasien juga dibutuhkan
agar diagnosis menjadi akurat.
Terdapat beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan dokter untuk mendiagnosis
delirium, yaitu:
Pengobatan Delirium
Tujuan utama pengobatan adalah untuk menangani penyebab munculnya delirium.
Sebagai contoh, pada delirium yang diakibatkan oleh konsumsi obat, dokter akan
menyarankan untuk menghentikan atau mengurangi dosis obat tersebut. Setelah
itu, penanganan ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang sesuai bagi pemulihan
tubuh dan menenangkan pikiran penderita.
Selain menangani penyebab, gejala yang timbul juga diatasi. Bagi penderita delirium
yang mengalami rasa cemas, takut, atau halusinasi, maka akan diberikan
obat penenang untuk mencegah bahaya terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Pemberian obat dapat dikurangi atau dihentikan setelah gejala delirium mereda.
Terdapat juga terapi pendukung yang bertujuan mencegah komplikasi. Beberapa terapi
pendukung yang bisa diberikan, antara lain:
Keluarga atau orang terdekat pasien sebaiknya tetap melakukan interaksi dengannya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan gejala pasien,
yaitu:
Komplikasi Delirium
Delirium dapat menimbulkan komplikasi medis, terutama pada penderita dengan
penyakit serius, antara lain berupa penurunan kondisi kesehatan secara umum, serta
penyembuhan yang tidak berjalan baik pasca operasi.
Pencegahan Delirium
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya delirium dan
mencegah delirium bertambah parah, yaitu:
Sumber :
Davis, DHJ. et al. (2013). The Epidemiology of Delirium: Challenges and Opportunities
for Population Studies. The American Journal of Geriatric Psychiatry, 21(12), pp. 1173-
1189
Fong, TG. et al. (2009). Delirium in Elderly Adults: Diagnosis, Prevention and
Treatment. Nature Reviews Neurology, 5(4), pp. 210-220
Royal College of Psychiatrists (2015). Delirium.
Huang, J. Merck Manual (2018). Delirium.
NIH (2016). MedlinePlus. Delirium.
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Delirium.
Badii, C. Healthline (2018). What Causes Delirium?
3. Pasien :
4. Gesture
5. Dirajah
6. Dirujuk
7. Ambulance
8. Patient safety