Tugas Tek. P. Limbah (Murdiati)
Tugas Tek. P. Limbah (Murdiati)
Latar Belakang
bertambah, baik yang berasal dari tanaman maupun produk peternakan (daging,
telur dan susu) dan perikanan. Seiring dengan pertumbuhan dan pengelolaan
Limbah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu aktivitas
manusia atau proses produksi, baik berupa limbah padat, cair maupun berupa gas.
Limbah yang ditimbulkan dari proses produksi dan konsumsi produk pertanian,
baik dari tanaman maupun hewan lebih dikenal dengan istilah limbah organik.
Limbah organik dapat menjadi bahan pencemar lingkungan bila tidak dikelola
Limbah dari aktivitas domestik maupun pasar (sampah kota) juga tak
sampah tersebut. Bau busuk, polusi udara, kontaminasi tanah dan timbulnya
limbah RPH, kotoran ternak maupun sampah kota tersebut dapat diolah menjadi
pupuk organik (kompos). Dengan sentuhan teknologi tepat guna yang tidak terlalu
rumit telah banyak dikembangkan beragam cara untuk mengelola limbah menjadi
baku kompos terkadang digunakan mikroba starter atau ada pula yang
menyebutnya bioaktivator. Saat ini terdapat beragam produk mikroba starter yang
Stardec, Orgadec, BioH, Biosugih adalah beberapa contoh bahan berisi beragam
Tujuan
Manfaat
Rumusan masalah
2. Miroorganisme apa saja yang ada pada starter EM4, stardec dan
Mikroorganisme
anaerob yang dapat menghasilkan hidrogen berupa bakteri anaerob fakultatif dan
respirasi aerob ketika oksigen masih tersedia dan mampu bertahan dalam kondisi
tidak ada oksigen dengan melakukan fermentasi secara anaerob. Dalam keadaan
Citrobacter sp., dan Bacillus sp. Sedangkan contoh bakteri anaerob obligat seperti
purple non-sulphur bacteria, green and purple sulphur bacteria (Warthmann et al.,
1993), Clostridia sp., methylotroph, bakteri rumen, dan archaea (Liu, 2008).
Orgadec
penghancur lignin dan selulosa secara bersamaan. Dengan hancurnya lignin dan
selulosa maka kadar karbon akan turun dan kadar nitrogen akan meningkat
5
shingga rasio C/N menjadi kecil (Mey, 2013). Bioaktivator Orgadec lebih efektif
Stardec
mikroba, yaitu dari golongan pengurai lignin, pengurai selulosa, pengurai sulfur,
serta mikroba memfiksasi nitrogen bebas non simbiotik. Semakin besar populasi
kompos pada temperature tinggi. Dapat diketahui pula bahwa perlakuan dosis
bahan baku dan dosis stardec relatif lama (8–14 hari). Hal ini diduga terjadi
karena dengan dosis stardec yang lebih besar, maka jumlah populasi mikroba
dari lima kelompok, 10 Genius 80 Spesies dan setelah di lahan menjadi 125
Spesies. EM4 berupa larutan coklat dengan pH 3,5 - 4,0. Terdiri dari
pertumbuhan) dari sekresi akar tumbuhan, bahan organik dan gasgas berbahaya
dengan sinar matahari dan panas bumi sebagai sumber energi. Hasil metabolisme
ini dapat langsung diserap tanaman dan berfungsi sebagai substrat bagi
dan gula yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik atau bahan organik dan akar-
akar tanaman. Ragi juga menghasilkan zat-zat bioaktif seperti hormon dan enzim
untuk meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan akar. Sekresi ragi adalah
menguraikan bahan secara cepat untuk menghasilkan alkohol, ester dan zat anti
tetapi yang terpenting adalah bakteri fotosintetik yang menjadi pelaksana kegiatan
Kesimpulan
sp., dan Bacillus sp. Sedangkan bakteri anaerob yaitu purple non-sulphur
jamur fermentasi.
Saran
limbah lainnya agar sumberdaya alam, khususnya pertanian yang tidak bernilai
Didik, H.G., dan Yufnal. A. 2008. OrgaDec. Balai Penelitian Biotek Perkebunan
Indonesia.
Indriyani, Y.H. 2005. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta.
62 h.
Liu D, Zeng RJ, Angelidaki I. 2008. Effects of pH and Hydraulic Retention Time
on Hydrogen Production Versus Methanogenesis During Anaerobic
Fermentation of Organic Household Solid Waste Under
ExtremeThermophilic Temperature (70°C). Biotechnology and
Bioengineering. Accepted.