Anda di halaman 1dari 2

Nama : Affina Krisdayanti

NIM : 2240018113

1. Jelaskan sudut pandang dari epistimologi, aksiologi, dan ontologi pada pertumbuhan
manusia utamanya pria
Jawab :
 Epistimologi
Menurut sudut pandang epistimologi, pertumbuhan seorang manusia diawali
dengan pertumbuhan embrio sampai menjadi manusia, pertumbuhan seorang pria
dari bayi sampai menuju remaja hingga dewasa nantinya akan mengalami
perubahan fisik pada masa pubertas seperti tumbuhnya jakun, dada menjadi bidang,
suara menjadi berat dan masih banyak perubahan fisik sekunder yang lain.
 Aksiologi
Menurut sudut pandang aksiologi, tiap manusia dari kecil hingga dewasa selalu
mendapatkan ilmu di kehidupannya dengan porsi yang berbeda-beda tiap
individunya. Ilmu yang didapatkan seperti berpendapat, dan kelancaran berbicara .
Cara penyampaian ilmu tersebut pasti berbeda beda jika dilihat dari usia seorang
individu, seorang anak kecil akan menyampaikan apa yang ia dapatkan dengan cara
sederhana sedangkan pada orang dewasa lebih kritis.
 Ontologi
Menurut sudut pandang ontologi, tiap manusia pasti akan mengalami perubahan
fisik, kita harus tahu apa yang akan berubah pada diri kita terutama pada
pertumbuhan pria seperti tumbuhnya jakun, suara menjadi berat dll.
2. Tuliskan penjelasan dari struktur ilmu pengetahuan terhadap penyakit gangguan kelamin
pada perempuan
Jawab:
a. Metode ilmiah : merupakan ekspresi mengenai cara bekerja pikiran, dengan cara
bekerja ini maka pengetahuan yang dihasilkan diharapkan mempunyai karakteristik
tertentu yang diminta oleh ilmu pengetahuan yaitu sifat rasional dan teruji yang
memungkinkan pengetahuan yang disusunnya merupakan pengetahuan yang dapat
diandalkan
b. Teori : adalah penjelasan mengenai gejala yang terdapat dalam dunia fisik tersebut.
c. Hipotesis : adalah pernyataan sementara tentang yang diajukan dalam bentuk
dugaan atau teori, yang merupakan dasar dalam menjelaskan kemungkinan
hubungan tersebut.
d. Logika : merupakan suatu proses berfikir yang membuahkan pengetahuan. Agar
pengetahuan dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran, maka proses
berfikir itu harus dilakukan dengan cara tertentu.
e. Data informasi : Tahapan ini merupakan suatu yang dominan dalam metode
keilmuan. Disebabkan oleh banyaknya kegiatan keilmuan yang diarahkan kepada
pengumpulan data, maka banyak orang yang menyamakan keilmuan dengan
pengumpulan fakta. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk
pernyataan-pernyataan. Penyusunan dan klasifikasi data tahapan metode keilmuan
ini, menekankan kepada penyusunan kata dalam kelompok-kelompok, jenis-jenis
dan kelas-kelas.
f. Pembuktian : Pengujian kebenaran dalam ilmu berarti menguji hipotesis dengan
pengamatan kenyataan yang sebenarnya. Dalam hal ini maka keputusan terakhir
terletak pada fakta.
g. Evaluasi : adalah menarik kesimpulan yang merupakan penilaian apakah sebuah
hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses menguji
hipotesis tidak terdapat fakta yang cukup mendukung maka hipotesis itu ditolak.
h. Pradigma : adalah seperangkat keyakinan atau dasar yang menuntut tindakan
seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tuliskan penjelasan
a) Kebenaran
Jawab:
Kebenaran yaitu suatu yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan
situasi aktual. Jadi, menurut penelitian CDC Naegleria fowleri merupakan amoeba
yang hidup di air tawar yang hangat dan kolam renang yang tidak diklorinasi dengan
benar.
b) Objektif
Jawab:
Objektif adalah suatu yang lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya, tapi bisa juga
melibatkan perkiraan dan asumsi. Dengan didukung dengan fakta/data.
Jadi, Naegleria fowleri adalah organisme free-living ameba yang dapat ditemukan di
seluruh dunia. Pada tahun 1965, Fowler dan Carter mempublikasi sebuah laporan
kasus yang terjadi pada 4 orang penderita di Australia. Amoeba ini dapat menyerang
sistem syaraf manusia.
c) Subjektif
Jawab:
Subjektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari
menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.
Jadi, Pada awalnya peneliti tersebut beranggapan bahwa ameba penyebab dari
penyakit tersebut adalah genus Acanthameba, tetapi setelah penelitian lebih lanjut
amoeba penyebabnya cenderung mengacu kepada Naegleria fowleri.
d) Epistimologi
Jawab:
Epistimologi adalah mempelajari tentang asal mula atau sumber, metode dan
sahnya pengetahuan. Jadi,

Anda mungkin juga menyukai