Anda di halaman 1dari 11

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No.

Pembahasan:

Sebelum menentukan jawaban yang tepat, analisis terlebih dahulu syarat yang ada pada soal.

1. Apri, Oki, dan Deni setuju untuk membeli jaket berwarna hitam, cokelat, hijau, dan merah.
2. Apri tidak membeli jaket warna hitam, jadi kemungkinan yang dibeli dalah warna cokelat, hijau, dan
merah.
3. Jika ada yang membeli cokelat, maka hijau tidak dibeli -> pada soal, Apri membeli jaket hijau, berarti
tidak ada yang membeli jaket warna cokelat (Apri juga tidak mungkin membeli jaket cokelat).
4. Jika Oki memilih merah, maka Deni memilih hijau -> pada soal, Oki membeli warna hitam, maka
Deni tidak membeli jaket warna hijau.

Tabel di bawah ini menggambarkan beberapa kemungkinan warna jaket yang dibeli oleh ketiga orang dalam
soal ini. Pahamilah.

Hitam Cokelat Hijau Merah


Apri x – v v
Oki v – v –
Deni v – – v

Berdasarkan tabel dan pilihan jawaban yang tersedia, pernyataan yang benar adalah Deni bisa
membeli jaket hitam atau merah.

Jawaban: E
Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 2

Pembahasan:

Untuk memudahkan memilih jawaban yang tepat, pahami terlebih dahulu syarat yang ada.

1. Perlombaan: balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, menggambar, menyanyi, dan baca puisi.
2. Menggambar dan menyanyi wajib diikuti oleh setiap siswa -> siswa harus mengikuti menggambar dan
menyanyi.
3. Siswa yang ikut panjat pinang hanya boleh ikut tiga pertandingan -> panjat pinang tidak bisa dipilih
oleh siswa yang ingin mengikuti empat pertandingan.
4. Siswa boleh mengikuti lomba balap karung atau makan kerupuk, tetapi tidak keduanya -> siswa harus
memilih antara balap karung atau lomba makan kerupuk.
5. Baca puisi dan balap karung tidak boleh diambil oleh siswa yang sama -> siswa harus memilih antara
baca puisi dan balap karung.

Di bawah ini adalah analisis pilihan jawaban yang tersedia.

 menggambar, menyanyi, balap karung, baca puisi -> salah karena baca puisi dan balap karung dipilih
sekaligus (tidak memenuhi syarat nomor 5).
 menyanyi, makan kerupuk, balap karung, menggambar -> salah karena makan kerupuk dan balap
karung dipilih sekaligus (tidak memenuhi syarat nomor 4).
 menggambar, baca puisi, panjat pinang, makan kerupuk -> salah karena menyayi tidak dipilih (tidak
memenuhi syarat nomor 2) dan panjat pinang dipilih (tidak memenuhi syarat nomor 3).
 menyanyi, baca puisi, panjat pinang, makan kerupuk -> salah karena menggambar tidak dipilih (tidak
memenuhi syarat nomor 2) dan panjat pinang dipilih (tidak memenuhi syarat nomor 3).

Berdasarkan analisis di atas, empat lomba yang dapat dipilih oleh seorang siswa adalah menggambar,
menyanyi, baca puisi, dan makan kerupuk.

Jawaban: A

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 3

Pembahasan:

Persoalan pada nomor ini dapat digambarkan sebagai berikut.

 Tino, Rudi, Iwan, Ucok, Ayok, Nono, Alif, dan Sam makan bersama di meja berbentuk bujur sangkar.
 Setiap sisi meja diisi oleh dua orang.
 Tiga orang dari mereka memesan sate dan tidak duduk bersebelahan.
 Tino memesan soto dan duduk berseberangan dengan Alif yang memesan sate.
 Ucok dan Ayok duduk di antara Iwan dan Alif.
 Rudi duduk di antara Iwan dan Tino.
 Nono memesan sate demikian pula dengan teman yang duduk tepat diseberangnya.

Yuk, coba kita lihat gambar di bawah ini supaya semakin mudah membayangkannya.
Berdasarkan denah di atas, orang yang duduk di seberang Nono adalah Iwan.

Jawaban: D

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 4

Pembahasan:
Diketahui dari soal adalah hal-hal di bawah ini.

 Arjuna dan Effendi meneliti bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).


 Betaria dan Putera meneliti bidang Bahasa.
 Kevin dan Mega meneliti bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
 Setiap satu presentasi bidang Bahasa harus diselingi oleh dua presentasi IPA atau satu presentasi IPS.

Berdasarkan syarat di atas, pilihan jawaban dapat dianalisis sebagai berikut.

 Kevin, Mega, Betaria, Arjuna, Effendi, Putera -> salah karena urutan berdasarkan bidangnya adalah
IPA – IPA – Bahasa – IPS – IPS – Bahasa , terdapat dua bidang IPS yang menyelingi Bahasa
(seharusnya satu).
 Betaria, Mega, Putera, Arjuna, Kevin, Effendi -> salah karena urutan berdasarkan bidangnya adalah
Bahasa – IPA – Bahasa – IPS – IPA – IPS, terdapat satu bidang IPA yang menyelingi Bahasa
(seharusnya dua).
 Effendi, Putera, Mega, Arjuna, Betaria, Kevin -> salah karena urutan berdasarkan bidangnya adalah
IPS – Bahasa – IPA – IPS – Bahasa – IPA, bidang IPA dan IPS menyelingi Bahasa (seharusnya dua
IPA atau satu IPS).
 Mega, Betaria, Effendi, Kevin, Putera, Arjuna -> salah karena urutan berdasarkan bidangnya adalah
IPA – Bahasa – IPS – IPA – Bahasa – IPS, bidang IPA dan IPS menyelingi Bahasa (seharusnya dua
IPA atau satu IPS).

Berdasarkan syarat tersebut, urutan yang paling sesuai adalah Mega (IPA), Kevin (IPA), Betaria (Bahasa),
Arjuna (IPS), Putera (Bahasa), Effendi (IPS).

Jawaban: D

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 5


Pembahasan:

Sebelum memilih pilihan yang sesuai, pahami posisi anak tangga yang digambarkan pada soal.

 Anak tangga A terletak persis di atas anak tangga D.


A
D
 Anak tangga C terletak persis di atas anak tangga E.
C
E
 Anak tangga F terletak empat anak tangga di bawah anak tangga D.
D

F
 Anak tangga C terletak dua anak tangga di atas anak tangga F.
C

F
 Anak tangga G dan B terpisah dua anak tangga.
G
B
 Anak tangga G terletak satu anak tangga di atas A.
G
A

Berdasarkan informasi di atas, posisi anak tangga pada tangga tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

G
A
D
B
C
E
F

Berdasarkan informasi ini, pernyataan yang tidak mungkin benar adalah B terletak tepat di bawah G dan di
atas F. Perhatikan bahwa tepat di bawah B adalah C dan tepat di atas anak tangga F adalah E.

G
A
D
B
C
E
F

Jawaban: A

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 6


Pembahasan:

Urutan prioritas hidup Agung:

Tenteram dan punya pekerjaan → menikah → jabatan → sukses dan melanjutkan pendidikan.

Jika saat ini Agung telah punya jabatan, maka keinginan yang telah tercapai adalah tenteram, punya
pekerjaan, dan menikah.

Jawaban: E

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 7


Pembahasan:

Data prestasi ujian:

 Eko lebih tinggi daripada Amir (E > Am);


 Bowo sama dengan Opie (B = O);
 Kardi lebih tinggi dari Adhit (K > Ad);
 Bowo lebih tinggi dari Amir (B > Am); dan
 Kardi sama dengan Amir (K = Am).

Urutannya adalah Eko, Bowo, Opie, Amir, Kardi, Adhit.

Jadi, tiga besar yang pantas mewakili Lomba Fisika Nasional adalah Eko, Bowo, Opi.

Jawaban: B

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 8

Pembahasan:

Curah hujan di enam kota di Indonesia:

 Medan < Jakarta;


 Ambon < Medan;
 Ambon > Denpasar;
 Surabaya > Jakarta; dan
 Denpasar > Pontianak.
Berdasarkan data di atas, urutannya adalah Surabaya > Jakarta > Medan > Ambon > Denpasar >
Pontianak.

Jadi, kota dengan curah hujan pada urutan ketiga tertinggi adalah Medan.

Jawaban: B

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 9

Pembahasan:

Dari soal, diperoleh:

 A berkeluarga sesudah C;
 B berkeluarga sebelum D; dan
 B berkeluarga bersamaan A.

Urutan anak yang berkeluarga: C, A, B, D. Jadi, anak yang terakhir berkeluarga adalah D.

Jawaban: B

Contoh Soal SBMPTN TPA Penalaran Analitik No. 10


Pembahasan:

Dari soal, diperoleh:

 A ingin dekat dengan E;


 A tidak mau bersebelahan dengan B atau C;
 D ingin dekat dengan C;
 E ingin dekat dengan D;
 B tidak ingin didahului F; dan
 C ingin berada di urutan terakhir.

Urutan duduknya adalah B, F, A, E, D, C. Jadi, orang yang duduk bersebelahan dengan A adalah F dan E.

Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai