Anda di halaman 1dari 10

TPS – PENALARAN UMUM – LOGIKA ANALISIS 3

Dalam soal jenis ini, Anda diminta untuk mempelajari suatu cerita singkat dan kemudian
melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari
cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah eksplisit (terlihat langsung dalam
cerita). Namun kita harus melakukan penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa
menemukan jawaban yang benar.

TIPS :
1. Cermati dan pahami soal cerita.
2. Fokus, konsentrasi, cermat dan teliti saat mengerjakan.
3. Beri tanda pada kata kunci soal cerita.
4. Permudah dengan membuat ilustrasi gambar atau tabel.
5. Perbanyak latihan soal

TRIK :
Pelajari model penalaran analitis.
1. Model perbandingan
Pada model ini kasus yang terjadi di soal berupa perbandingan dua atau lebih nilai.
Kemudian Anda diminta untuk menyimpulkan/menganalisis hubungan dari beberapa
perbandingan tersebut. Prinsip menyelesaikannya sama seperti yang sudah diuraikan
di ringkasan materi aritmetika dasar pada bagian perbandingan.
2. Model urutan Model perbandingan sering kali muncul bersamaan dengan model
urutan. Urutan yang terjadi di soal cerita memiliki kata kunci "kurang dari", "lebih
dari", "sama dengan/sama seperti/sama banyaknya" sehingga Anda bisa memberi:
o tanda < untuk kata kunci "kurang dari"
o tanda > untuk kata kunci "lebih dari"
o tanda = untuk kata kunci "sama dengan/sama seperti/sama banyaknya"
Beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan urutan adalah skor, peringkat,
pemenang, tercepat, terpandai, termahir, prioritas pengerjaan atau kunjungan, dan
sebagainya.
3. Model hubungan antarsyarat
Beberapa kejadian berasal dari suatu kondisi yang memenuhi syarat tertentu,
hubungannya adalah "sebabaklbat", "syarat-hasil", "jika ... maka ..." atau p ⇒ Q.
Untuk itu Anda harus mencermati keterangan/kata kunci pada soal cerita sehingga
dapat menyimpulkan dengan tepat. Syarat terbagi menjadi "syarat cukup", "syarat
perlu", dan "syarat mutlak".

o Syarat Cukup
Pernyataan P dikatakan syarat cukup dari pernyataan Q. Jika P terjadi pastilah
terjadi Q dengan kata lain adanya P menjamin adanya Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Mengetahui si Budi Bujangan sudah cukup untuk mengetahui ia belum menikah.

Syarat Perlu
Pernyataan Q dikatakan syarat perlu dari pernyataan P, jika Q mutlak diperlukan
untuk terjadinya P. Dengan kata lain mustahil ada P tanpa ada Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Jelas jika Budi sudah menikah maka ia tidak bujangan lagi. Jadi, belum menikah
adalah syarat perlu untuk menjadi bujangan.

o Syarat mutlak
Artinya adalah syarat yang harus/mutlak terjadi, p ⇔ Q atau "... jika dan hanya jika
...".
Contoh:
P: air turun dari langit
Q: terjadi hujan
Air turun dari langit jika dan hanya jika terjadi hujan. Dengan demikian air turun dari
langit adalah syarat mutlak terjadinya hujan, dan terjadinya hujan juga merupakan
syarat mutlak air turun dari langit.

o Model kombinasi
Permasalahan yang sering muncul di soal cerita dengan penyelesaian model
kombinasi adalah masalah tentang penyusunan jadwal suatu kegiatan, kemungkinan
banyaknya cara yang terjadi, kemungkinan posisi dengan syarat atau kondisi tertentu
(seperti posisi duduk, objek dan ruangan yang tepat, posisi wilayah, dan lain
sebagainya), serta pemilihan atau penunjukan objek/calon berdasarkan syarat atau
kondisi tertentu (seperti penugasan suatu pekerjaan, calon peserta lomba, dan
sebagainya). Untuk mempermudah pengerjaannya, Anda bisa menggunakan tabel atau
ilustrasi gambar sesuai dengan aturan penempatan di soal tersebut.

Contoh Soal

1. Hesty, Belly, Penky, dan Melly adalah mahasiswa satu angkatan dari universitas yang
sama.
Hesty lulus sebelum Belly tetapi sesudah Penky, dan Melly lulus sebelum Hesty.
Kesimpulan ...
a. Hesty lulus sebelum Penky.
b. Belly lulus paling akhir.
c. Melly lulus paling awal.
d. Penky lulus paling awal.
e. Penky dan Melly lulus pada waktu yang sama.

Jawaban : B
Pembahasan:
Dengan menggunakan model urutan maka diperoleh

Sehingga, Belly lulus paling akhir.

2. Ada lima mahasiswa P, Q, R, S, dan T yang mengikuti sebuah seminar. Mahasiswa P


dan Q berasal dari fakultas yang sama, dan S dan T juga berasal dari fakultas yang
sama. Bila mahasiswa yang berasal dari fakultas yang sama tidak boleh duduk
berdekatan, kemungkinan posisi tempat duduk mereka dalam satu deretan adalah ...
a. P, S, T, Q, R
b. P, Q, R, S, T
c. T, R, S, P, Q
d. P, R, T, S, Q
e. S, R, P, T, Q

Jawaban : E
Pembahasan:
Pergunakan TRIK melihat jawaban. Jawaban A, B, C, dan D sangat tidak mungkin
karena P berdekatan dengan Q dan S berdekatan dengan T. Jadi jelas bahwa E adalah
jawaban paling tepat.

3. Tabungan Anita lebih banyak daripada jumlah tabungan Betty dan Kiki.
Tabungan Betty lebih banyak daripada tabungan Kiki.
Tabungan Dian lebih banyak daripada jumlah tabungan Anita, Betty, dan Kiki.
Kesimpulan ...
a. Tabungan Anita lebih banyak daripada tabungan Dian.
b. Jumlah tabungan Dian dan Kiki sama denganjumlah tabungan Anita dan Betty.
c. Tabungan Dian merupakan penjumlahan tabungan Anita, Betty, dan Kiki.
d. Yang mempunyai tabungan paling banyak adalah Dian.
e. Kiki mempunyai tabungan paling sedikit.

Jawaban : D
Pembahasan:
Dengan menggunakan model urutan maka diperoleh

Sehingga, yang mempunyai tabungan paling banyak adalah Dian.


LATIHAN SOAL

Teks 1, untuk soal 1 - 4.

Andika ingin bermain dengan sembilan pion catur yang berwarna hitam dan putih yang
diberi tanda dari A, B, C, D, E, F, G, H dan I, dia menyusun pion catur tersebut membentuk
barisan, baris depan diisi A, B dan C. Baris tengah diisi D, E dan F, sedangkan baris
belakang diisi oleh G, H, I, sisi kiri barisan diisi oleh B, F, I, sedangkan sisi kanan diisi oleh
A, E, H. Selain barisan diagonal, barisan – barisan tersebut bercirikan sebagai berikut.
• Pion catur hitam dengan putih selang seling
• Pada setiap barisan yang beranggotakan A terdiri atas dua pion catur putih dan satu
hitam

1. Setiap barisan diagonal terdiri atas


a. Dua putih satu hitam
b. Dua hitam satu putih
c. Tiga hitamatau tiga putih
d. Tiga hitam
e. Tiga putih

2. Pion catur yang berada ditengah barisan urut dari depan kebelakang adalah...
a. C, G, D
b. C, D, G
c. D, C, G
d. E, D, F
e. F, D, E

3. Berapakah jumlah pion catur putih diantara sembilan pion catur tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
4. Warna B, E, I yang benar adalah...
a. B putih, E hitam, I puti
b. E putih, B hitam, I hitam
c. I putih, B hitam, E hitam
d. B putih, I hitam, E putih
e. E putih, B putih, I hitam

Teks 2 , untuk soal 5 - 7.

Ada 8 kotak yang diberi nomor 1 sampai 7. Buah jambu, melon, semangka, jeruk,
strawberry mangga, durianakan dimasukkan kedalam kotak – kotak tersebut dengan
aturan sebagai berikut:
• Durian harus dimasukkan ke kotak nomor 4
• Semangka tidak boleh diletakkan tepat disamping melon
• Jeruk harus diletakkan disamping mangga.
• Strawberry tidak boleh tepat disamping durian

5. Jika melon diletakkan di kotak nomor 2, maka mana yang tidak boleh dilakukan?
a. Semangka diletakkan di nomor 3
b. Jeruk diletkkan di nomor 5
c. Mangga diletkkan di nomor 7
d. Semangka diletkkan di nomor 5
e. Jambu diletkkan di nomor 1

6. Jika melon diletakkan di kotak nomor 2, dimanakah letak mangga?


a. Kotak nomor 1
b. Kotak nomor 3
c. Kotak nomor 5
d. Kotak nomor 6
e. Kotak nomor 6 atau nomor 7

7. Jika melon diletakkan di kotak nomor 2, dimanakah letak strawberry?


a. Kotak nomor 1
b. Kotak nomor 3
c. Kotak nomor 5
d. Kotak nomor 6
e. Kotak nomor 7

Teks , untuk soal 8 - 11.

Kolam renang Tirta Curug memberikan jadwal renang bagi sebuah sekolah pukul 14.00 –
16.00, setiap siswa hanya boleh berenang sekali seminggu. Hari minggu dan kamis
dikhususkan untuk wanita. Kolam renang ditutup pada hari selasa untuk pembersihan
kolam.
Tiga siswa perempuan (Aji Tata, Chika, dan Isma) dan dua siswa laki – laki (Ali dan Dani)
adalah siswa sekolah tersebut dengan kondisi sebagi berikut:
• Aji Tata dan Chika tidak mau berenang bersama laki – laki
• Karena alergi kotor, Ali dan Isma berani berenang setelah dua hari pembersihan kolam.
• Dani kurang pandai berenang, sehingga tidak mau berenang bersama Ali.
• Setiap hari Senin dan Jum’at pukul 14.00 – 16.00, Dani Les di Kejar Edukasi.
• Setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 14.00 – 16.00 Chika dan Ali ikut les musik.

8. Chika berenang setiap hari...


a. Rabu
b. Kamis
c. Jum’at
d. Sabtu
e. Minggu

9. Yang mungkin berenang pada hari jum’at, sabtu atau minggu adalah..
a. Ali
b. Aji Tata
c. Chika
d. Dani
e. Isma

10. Yang mungkin berenang pada sabtu adalah...


a. Ali
b. Aji Tata
c. Chika
d. Dani
e. Isma

11. Yang mungkin berenang bersamaan adalah...


a. Chika dan Dani
b. Ali dan Chika
c. Aji Tata dan Dani
d. Dani dan Isma
e. Aji Tata dan Isma

Teks 4 , untuk soal 12 - 14.

Adi, Beti, Yunus mempunyai usia sebaya. Ayah mereka mulai bekerja pada usia 25 tahun
pada perusahaan yang sama. Perusahaan tersebut mengharuskan pegawai yang usianya 60
tahun untuk pensiun.
• Tahun ini usia ayah Adi tiga kali usia Adi
• Tahun ini ibu Beti tiga kali usia Beti, tiga tahun lebih muda dari usia ayah Beti.
• Tiga tahun yang lalu perbandingan antara usia Yunus dan usia ayah Yunus sama dengan
perbandingan antara usia Adi dan ayah Adi tahun ini.
• Tahun ini ayah adi memasuki masa pensiun.

12. Berapa tahun masa kerja ayah Yunus pada tahun ini?
a. 19
b. 26
c. 29
d. 30
e. 32

13 .Urutan ketiga anak tersebut berdasarkan usia ayahnya dari usia termuda adalah....
a. Adi, Beti, Yunus
b. Beti, Yunus, Adi
c. Yunus, Adi, Beti
d. Beti, Adi, Yunus
e. Yunus, Beti, Adi

14. Berapa tahun usia yunus tiga tahun yang lalu.


a. 18
b. 19
c. 20
d. 21
e. 22
PEMBAHASAN

1. E. Tiga Putih
2. B. C, D, G
3. D. 5
4. A. B Putih, E Hitam, I Putih
5. A. Semangka diletakkan di nomor 3
6. E. kotak nomor 6 atau 7
7. A. kotak nomor 1
8. B. Kamis
9. A. Ali
10. E. Isma
11. E. Aji Tata dan Isma
12. C. 29
13. C. Yunus, Adi, Beti
14. B. 19

Anda mungkin juga menyukai