Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PRODI PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG

I. Data Umum
A. Nama Keluarga (KK)
Nama : Tn. W
Umur : 63 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
B. Alamat dan Telphone
Poponcol kidul RT/RW 09/03 kelurahan Karawang Kulon.

C. Komposisi Keluarga
Hubungan dengan
No. Nama TTL/Umur Pendidikan Keluhan
KK

1 Ny. R Istri 50 tahun SD Klien mengatakan sering


kesemutan jika banyak
bergerak

2 An. S Anak 27 tahun SMK

Genogram (minimal 3 generasi)


Keterangan Genogram

63

5
0

27
Keterangan :
: laki laki

: perempuan

: Meninggal

: Menikah

: Turunan

: Tinggal serumah

D. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. W adalah keluarga inti ( the nuclear family ) yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak.

E. Suku
Keluarga Tn. W berasal dari suku sunda. Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa yang digunakan sehari hari adalah
bahasa sunda dan Indonesia.

F. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. W beragama islam dan taat beribadah, namun Ny. R
jarang mengikuti pengajian rutin yang diadakan dimajlis taklim. Keluarga Tn. W
yakin jika semua penyakit bisa disembuhkan jika kita terus berdoa dan berserah diri
kepada Allah.

G. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Sumber pendapatan keluarga diperoleh oleh KK dari hasil kerja serabutan dan Ny. R
sebagai pembantu rumah tangga dan berdagang dengan penghasilan dibawah
Rp.3.900.000. Menurut Tn. W keluarga tidak memiliki tabungan untuk biaya
kesehatan namun klien dan anggota keluarga juga tidak ikut serta dalam jaminan
kesehatan BPJS.

H. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Rekreasi yang digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama dirumah.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


A. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. W menurut duvall dan miller dalam tahap perkembangan yaitu pada
tahap VI yaitu keluarga dengan anak dewasa. Tugas perkembangan pada tahap ini
adalah
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman pasangan
3. Membuat orang tua memasuki masa tua
4. Membuat anak untuk mandiri di masyarakat
5. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

B. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


Dalam keluarga Tn. W perkembangan yang belum terpenuhi yaitu :
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Membantu orang tua memasuki masa tua

C. Riwayat Keluarga Saat Ini


Pada keluarga Tn. W saat ini Tn. W mengeluh sering sakit leher bagian belakang
karena kurang tidur dan Tn. W mengatakan suka merokok dalam 1 hari habis 1 - 2
bungkus, sedangkan pada Ny. R mengeluh sering kesemutan pada kaki jika banyak
bergerak. Sedangkan pada An. S tidak mengeluh apapun dan An. S juga merokok 1
hari habis 1 bungkus selama 24 jam.

D. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Dari riwayat keluarga Tn. W sebelumnya Tn. W pernah mengalami sakit maag ± 6
bulan yang lalu.

III. Lingkungan
E. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. W memiliki 2 buah kamar satu kamar mandi dan dapur dan terdapat juga
teras dan ruang berkumpul keluarga. Rumah Tn. W lantainya keramik, dindingnya
tembok, luas rumah Tn. W adalah 4 x 6 m 2, dan yang tinggal dirumah Tn. W ada 3
orang yaitu : Tn. W, Ny. R dan An. S.

Teras

Ruang tamu Kamar 1


Kamar 2 Ruang
keluarga

Dapur Kamar
mandi

F. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Karakteristik tetangga baik dan ramah seringkali kalau punya makanan sering
berbagi dengan tetangga, karena hampir semua tetangga Tn. W adalah sodara Tn. W.
Dan bila ada anggota keluarga yang sakit tetangga suka saling menjenguk dan
berkumpul dirumah yang sakit.

G. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Tn. W sudah lama tinggal di daerah tersebut terhitumg mulai tahun 2005
sampai sekarang. Sebelumnya Tn. W tinggal dirumah yang sekarang ditempati
keluarga Tn. W tinggal dengan mertuanya.

H. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga Tn. W biasanya berkumpul bersama pada malam hari dan hari minggu
biasanya seluruh anggota keluarga Tn. W berkumpul bersama.

I. Sistem Pendukung Keluarga


Jumlah anggota keluarga Tn. W ada 3 orang : KK, istri, dan 1 anak. Anggota
keluarga Tn. W tidak ada yang memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS. Tetapi
semua tetangga dekat rumah adalah sodara Tn. W apabila ada yang sakit langsung
pada datang untuk menjenguk dan apabila ada masalah saling membantu. Rumah Tn.
W cukup dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk akses kemana saja.

IV. Struktur Keluarga


A. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa yang digunakan keluargan Tn. W adalah bahasa sunda dan Indonesia,
biasanya keluarga berkomunikasi secara langsung apabila keluarga berkumpul.
Karena Tn. W hanya memiliki 1 anak Tn. W selalu menggunakan bahasa yang
formal untuk berkomunikasi dengan anggota keluarganya.

B. Struktur Kekuatan Keluarga


Yang memegang kekuatan penuh di dalaam keluarga adalah Tn. W. Dan yang
berperan mengambil keputusan setiap masalah adalah Tn. W selaku kepala keluarga

C. Struktur Peran
Masing - masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya Tn. W sebagai
kepala keluarga yang berperan mencari nafkah.
Tn. W
- Peran informal : sebagai anggota masyarakat, pencari nafkah, dan pengambil
keputusan
- Peran formal : menjadi kepala keluarga, ayah, suami.
Ny. R
- Peran informal : sebagai anggota keluarga, bekerja sebagai pembantu rumah
tangga, pedagang,
- Peran formal : sebagai seorang ibu, istri, dan ibu rumah tangga

An. S
- Peran informal : sebagai pekerja, anggota keluarga
- Peran formal : sebagai seorang anak.

D. Nilai dan Norma Budaya


Keluarga Tn. W menganut agama islam dan sunda karena keluarga masih menerap
tidak ada kebiasaan atau norma yang dianut bertentangan dengan kesehatan

V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Menurut Tn. W dikeluarganya selalu diterapkan sikap saling menghargai dan
menghormati satu sama lain, dan keluarga selalu memberi dukungan satu sama lain
antar anggota.

B. Fungsi Sosialisasi
Didalam keluarga Tn. W selalu berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dan
keluarga Tn. W selalu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena hampir semua
tetangga adalah sodara Tn. W.

C. Fungsi Perawatan Keluarga


1. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Tn. W saat ini sering mengeluh sakit pada leher bagian belakang karena klien
kurang istirahat dan Tn. W suka merokok dan minum kopi, sedangkan Ny. R
sering mengeluh kesemutan kalo banyak bergerak.
2. Memutuskan masalah yang tepat bagi keluarga
Tn. W mengatakan bila sakit pada leher bagian belakang klien langsung istirahat
atau membeli obat diwarung, sedangkan Ny. W bila kesemutan juga langsung di
istrirahatkan.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. R dalam merawat anggota keluarga yang sakit biasanya membeli obat di
warung atau diistirahatkan di rumah.
4. Kemampuan keluarga memlihara lingkungan sehat
Ny. R mengatakan suka membersihkan rumahnya setiap pagi sebelum pergi
bekerja.
5. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan
Tn. W mengatakan jarang berobat ke Klink atau puskesmas terkecuali jika
sakitnya benar – benar parah.

VI. Stress dan Koping Keluarga


A. Stressor Jangka Pendek
Tn. W mengatakan sering sakit leher bagian belakang, dan Ny. R mengatakan sering
kesemutan jika banyak bergerak

B. Stressor Jangka Panjang


Tn. W mengatakan terkadang suka memikirkan anaknya yang masih belum menikah.

C. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah


Pola pemecahan masalah dalam keluarga Tn. W selalu melibatkan istrinya. Yang
paling menonjol dalam pengambilan keputusannya adalah Tn. W. Dan Keluarga Tn.
W memberikan respon stressor yang ada dengan berdiskusi dengan anaknya untuk
segera menikah

D. Strategi Koping yang Digunakan


Strategi koping yang digunakan tergolong adaftif, keluarga mengatakan jika terdapat
masalah selalu di diskusikan.

E. Strategi Adaptasi Disfungsional


Keluarga selalu mendiskusikan bersama apabila ada masalah.

VII. Harapan Keluarga


Keluaga mengatakan agar selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang cukup dan semoga
anaknya segera ditemukan dengan jodohnya.

VIII. Pemeriksaan Fisik


Indikator Nama anggota keluarga

Tn. W Ny. R An. S

Kesadaran Composmentis Composmentis

TTV TD : 120/80 mmHg TD : 100/70 mmHg


N : 84 x/menit N : 76 x/menit
RR : 21 x/menit RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC S : 36,6 oC
Kolestrol : 150 g/dl

Kepala - Bentuk kepala oval - Bentuk kepala oval


- Tidak ada lesi - Tidak ada lesi
- Rambut lebat - Rambut lebat dan
- Warna rambut panjang
hitam - Warna rambut
- Tidak ada masa hitam
- Tidak ada masa

Leher - Tidak ada - Tidak ada


pembesaran pembesaran
kalenjer tiroid kalenjer tiroid
- Tidak ada devisiasi - Tidak ada devisiasi
trakea trakea
- Nyeri leher bagian - Tidak ada nyeri.
belakang
P : nyeri terjadi
karena kurang
istirahat.
Q : kualitas nyeri
seperti di pukul –
pukul
R : nyeri hanya
terasa di leher
bagian belakang
saja
S : skala nyeri 5
(nyeri sedang)
T : nyeri hilang
timbul dan terasa
saat di pagi hari
dan malam hari.

Mata - Konjungtiva an- - Konjungtiva an-


anemis anemis
- Pupil miosis - Pupil miosis
- Skelera an-ikterik - Skelera an-ikterik
- Penglihatan kalo - Penglihatan normal
melihat yang jauh
suka kurang jelas

Hidung - Hidung bersih - Hidung bersih


- Simetris - Simetris
- Tidak ada massa - Tidak ada massa
- Penciuman normal - Penciuman normal
- Tidak ada sekret - Tidak ada sekret

Mulut - Bibir lembab - Bibir lembab


- Tidak ada - Tidak ada
karnidiasis karnidiasis
- Tidak terdapat - Tidak terdapat
caries caries

Telinga - Fungsi - Fungsi


pendengaran pendengaran
normal normal
- Bersih - Bersih
- Tidak ada nyeri - Tidak ada nyeri
tekan tekan

Dada - Bentuk simetris - Bentuk simetris


- Tidak ada lesi - Tidak ada lesi
- Pergerakan dinding - Pergerakan dinding
dada simetris dada simetris
- Suara nafas - Suara nafas
vesikuler vesikuler
- Suara jantung - Suara jantung
normal tidak ada normal tidak ada
suara jantung suara jantung
tambahan tambahan

Abdomen - Bising usus - Bising usus


8x/menit 8x/menit
- Tidak ada nyeri - Tidak ada nyeri
tekan tekan
- Tidak ada lesi - Tidak ada lesi

Genitalia - -

Ekstermitas - Tidak ada edema - Tidak ada edema


- Tidak terdapat lesi - Tidak terdapat lesi
- Kekuatan otot - Kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5

IX. Analisis Data


No Data Masalah
Ds : Ketidakefektifan
- Klien mengatan anggota keluarganya tidak ada
manajemen kesehatan
yang memiliki BPJS / jaminan kesehatan
keluarga ( 00080 )
lainnya.
- klien mengatakan tidak pernah pergi berobat ke
klinik atau puskesmas terkecuali sakitnya benar
– benar parah.
- Tn. W dan An. S mengatakan sering merokok
dan minum kopi, Tn. W dalam 1 hari
menghabiskan 1 – 2 bungkus selama 24 jam.
Sedangkan An. S dalam 1 hari menghabiskan 1
bungkus selama 24 jam.

Do :
- Klien tampak tidak begitu memperhatikan
kesehatannya.
- Terlihat kelopak mata klien menghitam

Ds : Perilaku Kesehatan
- Klien mengatan anggota keluarganya tidak ada
Cenderung Beresiko (
yang memiliki BPJS / jaminan kesehatan
00188 )
lainnya.
- Tn. W dan An. S mengatakan sering merokok
dan minum kopi, Tn. W dalam 1 hari
menghabiskan 1 – 2 bungkus selama 24 jam.
Sedangkan An. S dalam 1 hari menghabiskan 1
bungkus selama 24 jam.
- Klien mengatakan sering merokok di dalam
rumah

Do :
- Klien tampak tidak begitu memperhatikan
kesehatannya.
- Pada saat ditanya mengenai bahaya merokok
klien mengetahuinya tetapi klien masih tetap
merokok.

X. Skoring
A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
No Kriteria Skor Bobot Jumlah
1 Sifat masalah 1 1
Skala :
1. Aktual 3
2. Resiko 2
3. Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skala : 1 1
2
1. Mudah
1
2. Sebagian
0
3. Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala :
1. Tinggi 3 2 1/3
2. Cukup 2
3. Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Skala :
1. Segera 2 1 1
2. Tidak perlu 1
3. Tidak dirasakan 0
Total 3 1/3

B. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


No Kriteria Skor Bobot Jumlah
1 Sifat masalah
Skala :
4. Aktual 3 1 1
5. Resiko 2
6. Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skala : 1 1/2
2
4. Mudah
1
5. Sebagian
0
6. Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala :
4. Tinggi 3 2 2/3
5. Cukup 2
6. Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Skala :
4. Segera 2 1 1
5. Tidak perlu 1
6. Tidak dirasakan 0
Total 2 3/5

XI. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas


A. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga (00080)
B. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko ( 00188 )
XII. Intervensi
Diagnosis Keperawatan NOC NIC

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

00080 Ketidakefektifan 1606 Partisipasi dalam Tugas kesehatan


Manajemen Keputusan Perawatan keluarga I: keluarga
Kesehatan 1603 Kesehatan (327) mampu mengenal
Perilaku Pencarian 5515
Keluarga masalah
Kesehatan (479) Peningkatan
Kesadaran Kesehatan
(330)
5250
Tugas kesehatan
keluarga II: keluarga
mampu memutuskan
untuk mengatasi
masalah
7110
Dukungan
Pengambilan
Keputusan (93)

Tugas kesehatan
4360 keluarga III:
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga
Peningkatan
Keterlibatan Keluarga
7400
(334)

Tugas kesehatan
keluarga IV:
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
Modifikasi Perilaku
(226)

Tugas kesehatan
keluarga V:
Keluarga mampu
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Panduan Sistem
Pelayanan Kesehatan
(241)

00188 Perilaku 1602 Perilaku promosi Tugas keperawatan


kesehatan kesehatan keluarga I : keluarga
cenderung mampu mengenal
beresiko Prilaku berhenti masalah
1625
merokok
5510 Pendidikan kesehatan
Pengetahuan proses (5510)
1803 penyakit
Tugas keperawatan
Pengetahuan gaya keluarga II : keluarga
hidup sehat mampu memutuskan.
1855

5250 Dukungan
pengambilan
keputusan (5250)

Tugas keperawatan
keluarga III : keluarga
mampu merawat
anggota keluarga

4350 Manajemen perilaku


(4350)

Manajemen penyakit
menular (8820)

Tugas keperawatan
keluarga IV : keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan
6480 Manajemen
lingkungan (6480)

Tugas keperawatan
keluarga V : keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
7400
Panduan system
pelayanan kesehatan
(7400)
XIII. Implementasi Keperawatan

DIAGNOSA PELAKSANAAN
NOC NIC
KEPERAWATAN YA TIDAK

Ketidakefektifan Partisipasi dalam Keputusan Perawatan Tugas kesehatan keluarga I: keluarga mampu
Manajemen Kesehatan
Kesehatan ( 1606 ) mengenal masalah
Keluarga ( 00080 )
Peningkatan Kesadaran Kesehatan (330)
Perilaku Pencarian Kesehatan ( 1603
) Tugas kesehatan keluarga II: keluarga mampu
memutuskan untuk mengatasi masalah
Dukungan Pengambilan Keputusan (93)

Tugas kesehatan keluarga III: keluarga mampu


merawat anggota keluarga
Peningkatan Keterlibatan Keluarga (334)

Tugas kesehatan keluarga IV: Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan
Modifikasi Perilaku (226)

Tugas kesehatan keluarga V: Keluarga mampu


memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Panduan Sistem Pelayanan Kesehatan (241)

XIV. Evaluasi

Diagnosis Waktu Analisis


No Evaluasi Proses
Keperawatan Pelaksanaan Intervensi
1 Ketidak Jumat, Keluarga S:
efektifan September mampu  Tn. W mengatakatakan mengerti tentang bahaya merokok
pemeliharaan 2018 mengenal  Keluarga mengatakan selalu berupaya mengingatkan agar Bapak W dan Anak S untuk
kesehatan masalah berhenti merokok
keluarga tentang O:
(00080) bahaya  Keluarga tampak mengerti tentang bahaya merokok bagi kesehatan
merokok A:
Keluarga mampu mengenal masalah tentang bahaya meroko bagi kesehatan dengan baik
P:
Lanjutkan intervensi

2 Jumat, Keluarga S:
September mampu  Keluarga berharap Bapak W dan Anak S bisa berhenti merokok
2018 memutuskan O:
untuk  Keluarga merasa senang dengan kehadiran perawat di rumah
merawat,  Keluarga mau bekerjasama dengan perawat
meningkatkan A:
atau Keluarga mampu memutuskan untuk merawat, meningkatkan atau memperbaiki kesehatan
memperbaiki seluruh anggota keluarga dengan baik
kesehatan
dengan baik P:
Intervensi dilanjutkan
3 Jumat, Keluarga S:
September mampu  Bapak W mengatakan saat ini semenjak ada perawat yang datang ke rumah Bapak W sedikit
2018 merawat – sedikit mulai mengurangi merokoknya.
anggota  Keluarga mengatakan ingin untuk segera membuat BPJS agar ketika mereka sakit bisa
keluarga berobat ke klink / puskesmas terdekat.
untuk O:
meningkatkan
atau  Keluarga terlihat lebih senang saat berkomunikasi
memperbaiki A:
kesehatan Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan
P:
Intervensi dilanjutkan
4 Jumat, Keluarga S:
September mampu  Keluarga mengatakan akan selalu bisa menjaga lingkungannya tetap bersih.
2018 memodifikasi  Bapak W dan Anak S mengatakan tidak akan merokok lagi di dalam rumah.
lingkungan O:
untuk  Rumah terlihat selalu bersih dan rapih
meningkatkan A :
atau Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah dengan baik untuk meningkatkan atau
memperbaiki memperbaiki kesehatan
kesehatan P:
Intervensi dilanjutkan
5 Jumat, Keluarga S:
Desember mampu  Keluarga mengatakan akan segera membuat jaminan kesehatan BPJS
2018 memanfaatka  Keluarga mengatakan akan selalu cek kesehatan ke klinik atau puskesmas terdekat
n fasilitas O :
kesehatan  Keluarga mengikuti anjuran perawat
A:
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai