Anda di halaman 1dari 10

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

A. Latar Belakang
Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri
terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya
sehingga semakin jauh dari hubungan sosial dengan lingkungan disekitarnya.
Untuk mengurangi angka gangguan jiwa yang ada maka upaya yang
dapat dilakukan dalam peningkatan kesehatan kejiwaan seseorang, dapat
dilakukan melalui pendekatan secara promotif, preventif dan rehabilitatif.
Upaya rehabilitatif untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi pada pasien
yang mengalami isolasi sosial dapat dilakukan dengan berbagai terapi
keperawatan jiwa, diantaranya dengan melakukan terapi modalitas yang
terdiri dari terapi individu maupun terapi kelompok (Keliat, 2005 dalam
Lubis, 2011).
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok
digunakan sebagai target asuhan (Keliat & Akemat, 2005).

B. Topik
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori

C. Tujuan
a. Tujan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi aktivitas kelompok atau stimulasi
terapi aktivitas kelompok (TAK) klien dapat meningkatkan kemampuan
dalam mempersepsikan stimulasi yang dilakukan sehingga dapat
mengontrol halusinasinya.
b. Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengekspresikan kemampuannya dalam menggambar
2. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat
3. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
D. Seleksi Pasien
a. Karakteristik klien
1. Klien tidak mengalami gangguan kesehatan fisik
2. Klien kooperatif
3. Klien dengan riwayat halusinasi
4. Halusinasi sudah terkontrol
b. Proses Seleksi
Proses seleksi dilakukan selama hari demi hari dengan
mengobservasi dan wawancara di ruang Teratai yang direncanakan
mengikuti TAK kemudian dilakukan kontrak apakah klien bersedia atau
tidak untuk ikut serta dalam teraoi aktivitas kelompok (TAK).
c. Klien yang sesuai kriteria dan bersedia

E. Setting dan Waktu


1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Tempat : Ruang instalasi rehabilitasi
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Desember 2019
Waktu : 09.30 s/d 12.00

F. Alat
TAK kali ini tidak menggunakan alat atau media spesifik, penggunaan
alat hanya menggunakan prasarana yang ada diruangan dan beberapa alat
yang disediakan oleh petugas kelompok seperti:
1. Beberapa gambar/ kertas HVS A4
2. Buku catatan dan pulpen/pinsil
3. Cat warna
4. Jadwal kegiatan klien
5. Karton
6. Spidol
7. Tape recorder untuk game
G. Metode
1. Perkenalan
2. Dinamika kelompok
3. Melatih kemampuan dan mendeskripsikan kemampuan tersebut
4. Kegiatan game kelompok
5. Diskusi dan tanya jawab
Kegiatan TAK menggunakan sistem sesi yang dibagi menjadi 3 sesi, dan
setiap sesi memiliki tujuan khusus yang berbeda

H. Pelaksana
Pertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas setiap sesi yang
telah disepakati, yaitu sebagai berikut:
1. Leader :
2. Co. Leader :
3. Notulen :
4. Fasilitator 1 :
5. Fasilitator 2 :
6. Fasilitator 3 :
7. Fasilitator 4 :
8. Observer :
9. Dokumentasi :
10. Peserta : Pasien ruang Teratai
11. Setting tempat

Keterangan:
: Leader
: Co Leader
: Observer
: Fasilitator
: Peserta/pasien
I. Uraian Tugas Pelaksana
1. Leader
Tugas:
a. Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya terapi
c. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d. Memimpin diskusi kelompok
2. Co leader
Tugas:
a. Membuka acara
b. Mendampingi leader
c. Mengambil alih posisi leader jika leader blocking
d. Menyerahkan kembali posisi kepada leader
e. Menutup acara diskusi
3. Fasilitator
Tugas:
a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b. Memberikan stimulusdan motivasi kepada anggota kelomppok untuk
aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
Tugas:
a. Mencatat serta mengawasi respon klien (dicatat pada format yang
tersedia)
b. Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan

J. Tata Tertib dan Antisipasi


1. Tata Tertib
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
c. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
d. Tidak diperkenankan makan, minum, dan merokok selama kegiatan
TAK berlangsung
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan peserta mengangkat
tangan kanan danberbicara setelah dipersilahkan oleh leader
f. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan
g. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai
h. Apabila waktu TAK sesuai kesempata telah habis namun TAK belum
selesai, maka leader akan meminta persetujuan untuk memperpanjang
waktu TAK kepada anggota
2. Program Antisipasi
Ada beberapa langkah yang dapatdiambil dalam mengantisipasi
kemungkinan yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-
langkah yag diambil dalam program antisipasi masalah adalah
a. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK namun
pada saat pelaksanaan TAK tidak bersedia maka langkah yang diambil
adalah mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai
kriteria yang disepakati.
b. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak
mentaati tata tertib yang telah disepakati maka berdasarkan
kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan apabila masih tidak kooperatif
maka dikeluarkan dari kegiatan
c. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan
tidak boleh dilakukan

K. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi (10 menit)
a. Salam terapeutik
Salam dari perawat kepada klien
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2) Menanyakan masalah yang dirasakan
3) Menanyakan penerapan TAK yang lalu
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar
2) Menjelaskan aturan main berikut:
(a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan klien harus meminta
izin kepada perawat
(b) Lama kegiatan 45 menit
(c) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja (30 menit)
a. Tunjukan contoh gambar pada klien
b. Anjurkan klien menggambar sesuai dengan cita-cita atau keinginan
klien saat ini
c. Masing-masing klien mewarnai gambar yang telah digambarnya dan
menunjukkan gambarnya jika semuanya telah selesai
d. Tanyakan pendapat klien mengenai gambarnya
e. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya
f. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat
g. Ulangi c,d,e sampai semua klien mendapat kesempatan
h. Berikan kesimpulan tiap gambar yang dipaparkan
4. Tahap terminasi (5 menit)
a. Evaluasi
1) Perawat menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK
2) Perawat memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
1) Menganjurkan klien untuk melatih menggambar untuk
mengungkapkan alam perasaannya jika tidak mampu bercerita dan
mendiskusikannya pada orang lain
2) Membuat jadwal menggambar
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat

d. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja, yaitu:
1) Evaluasi proses
(a) Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
(b) Fasilitator menempatkan diri ditengah-tengah klien
(c) Observer menempatkan diri ditempat yang memungkinkan
untuk dapat mengawasi jalannya permainan
(d) 100% klien dapat mengikuti permainan/kegiatan dengan aktif
dari awal sampai selesai
2) Evaluasi hasil

Lembar Evaluasi Hasil Kemampuan persepsi: Menggambar


Nama Klien
No Aspek yang dinilai

1. Memberi pendapat tentang


gambar
2. Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain
3. Mengikuti kegiatan sampai
selesai

L. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta
partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B. A., & Akemat. (2005). Keperawatan Jiwa: terapi aktivitas kelompok.
Jakarta: EGC.

Lubis, J., W. (2011).Efektifitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi


Halusinasi Terhadap Penurunan Kecemasan Klien Halusinasi Pendengaran
Di Ruang Sakura RSUD Banyumas. http://unsoed.ac.id. Diakses tanggal 13
November 2017.
Lembar Pengesahan
Proposal TAK ini telah dibaca, dikoreksi dan disetujui oleh pembimbing
klinik (CI) BLUD RSJ Banda Aceh

Anggota Kelompok
1. Raihana Irma 1.
2. Izulfia Risda 2.
3. Siti Ifrohatis 3.
4. Muna Audia 4.
5. Khiyurul Laila 5.
6. Dela Sukandar 6.

Pembimbing Klinik (CI) Pembimbing Akademik

Ns. Roslaini, S. Kep Ns. Rudi Alfiandi


NIP. NIP.

Mengetahui

Kepala Unit Diklat


Rumah Sakit Jiwa Aceh

Syahrul Fitri, SKM


NIP. 19751005 200012 1 003
LAPORAN AKHIR
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)

DISUSUN OLEH:
RAIHANA IRMA
ZULFIA RISDA
SITI IFROHATIS
MUNA AUDIA
KHIYURUL LAILA
DELA SUKANDAR

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai