DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

1. DISTRIBUSI GEOMETRIK
A. Definisi
Distribusi geometrik adalah kasus khusus dari distribusi binomial negatif untuk r = 1 ,
yaitu distribusi peluang banyaknya percobaan yang diperlukan untuk mendapatkan
sukses pertama. Distribusi ini berpangkal pada percobaan Bernoulli dimana hanya
terdapat dua kemungkinan yaitu sukses atau gagal, yang diulang berkali-kali sampai
mendapatkan sukses pertama, dimana setiap percobaan tidak akan berpengaruh pada
percobaan selanjutnya.
Bila usaha yang saling bebas dan dilakukan berulang kali menghasilkan sukses
dengan peluang p, gagal dengan peluang q = 1 – p, maka distribusi peluang peubah acak
X, yaitu banyaknya usaha sampai saat terjadi sukses yang pertama, diberikan oleh :
g (x ; p ) = pqx-1, x = 1, 2, 3, ....

B. Sifat- Sifat Distribusi Geometrik

C. Fungsi Kepadatan
Fungsi f (x) disebut fungsi kepadatan peluang (distribusi geometrik) dari
peubah acak X diskrit, jika memenuhi kedua syarat fungsi peluang :
1. Untuk syarat yang pertama jelas bahwa 0 ≤ 𝑓(𝑥) ≤ 1
2. ∑𝑥 𝑓(𝑥) = 1
Untuk pembuktian :
∑𝑥 𝑓(𝑥) = ∑𝑛𝑥=1 𝑓(𝑥) = ∑𝑛𝑥=1 𝑝(1 − 𝑝)𝑥−1
= 𝑝(1 − 𝑝)1−1 + 𝑝(1 − 𝑝)2−1 + 𝑝(1 − 𝑝)3−1 + 𝑝(1 − 𝑝)4−1 + ⋯
= 𝑝 + 𝑝(1 − 𝑝) + 𝑝(1 − 𝑝)2 + 𝑝(1 − 𝑝)3 + ⋯
= 𝑝{1 + (1 − 𝑝) + (1 − 𝑝)2 + (1 − 𝑝)3 + ⋯ }
1
=𝑝 1−(1−𝑝)
1
= 𝑝𝑝 = 1
D. Rataan dan Variansi
1. Rataan
1
𝐸(𝑋) = ∑𝑛𝑥=1 𝑥. 𝑝𝑞 𝑥−1 = 𝑝

= (𝑝 + 2𝑝𝑞 + 3𝑝𝑞 2 + ⋯ )
Misalkan kedua sisi dikali dengan “q”, maka :
𝑞. 𝐸(𝑋) = (𝑝𝑞 + 2𝑝𝑞 2 + 3𝑝𝑞 3 + ⋯ )
Kurangkan E(X) dengan q. E(X), maka :
𝐸(𝑋) = (𝑝 + 2𝑝𝑞 + 3𝑝𝑞 2 + 4𝑝𝑞 3 + ⋯ )
𝑞. 𝐸(𝑋) = ( 𝑝𝑞 + 2𝑝𝑞 2 + 3𝑝𝑞 3 + ⋯ )
𝐸(𝑋) − 𝑞. 𝐸(𝑋) = (𝑝 + 𝑝𝑞 + 𝑝𝑞 2 + 𝑝𝑞 3 + ⋯ )
Karena ∑𝑥 𝑃 (𝑋 = 𝑥) = 1
Maka : 𝐸(𝑋) – 𝑞. 𝐸(𝑋) = 1
𝐸(𝑋)(1 − 𝑞) = 1
1
𝐸(𝑋) = 1−𝑞
1
𝐸(𝑋) = → (terbukti)
𝑝

2. Variansi
𝐸(𝑋 2 ) = ∑𝑛𝑥=1 𝑥 2 𝑝𝑞 𝑥−1
= 𝑝 + 4𝑝𝑞 + 9𝑝𝑞 2 + 16𝑝𝑞 3
𝐸(𝑋 2 ) = 𝐸(𝑥 2 − 𝑥) + 𝐸(𝑋)
𝐸(𝑥 2 − 𝑥) = ∑(𝑥 2 − 𝑥) 𝑝𝑞 𝑥−1
𝐸(𝑥 2 − 𝑥) = (2𝑝𝑞 + 6𝑝𝑞 2 + 12𝑝𝑞 3 + ⋯ )
𝑞 (𝐸(𝑥 2 − 𝑥)) = (2𝑝𝑞 2 + 6𝑝𝑞 3 + 12𝑝𝑞 4 + ⋯ )
𝐸(𝑥 2 − 𝑥) . (1. 𝑞) = 2𝑝𝑞 + 4𝑝𝑞 2 + 6𝑝𝑞 3 + 8𝑝𝑞 4 + ⋯
= 2𝑞 (𝑝 + 2𝑝𝑞 + 3𝑝𝑞 2 + 4𝑝𝑞 3 + ⋯ )
= 2𝑞 (𝐸(𝑋))
1 1
𝐸(𝑥 2 − 𝑥) = 𝑝 (2𝑞) (𝑝)
𝑞
= 2 𝑝2
𝑞 1
𝐸(𝑥 2 − 𝑥) + 𝐸(𝑋) = 2 𝑝2 + 𝑝
2𝑞+𝑝
𝐸(𝑥 2 ) =
𝑝2
 𝜎 2 = 𝐸(𝑥 2 ) − 𝜇 2
2𝑞+𝑝 1
= − 𝑝2
𝑝2
2𝑞+𝑝−1
= 𝑝2
2 (1−𝑝) + 𝑝−1
= 𝑝2
1−𝑝
= 𝑝2
1−𝑝
Jadi, terbukti 𝜎 2 = 𝑝2

E. Aplikasi Distribusi
2. DISTIBUSI HYPERGEOMETRIK
A. Definisi
B. Sifat- Sifat Distibusi Hypergeometrik
C. Fungsi Kepadatan
D. Rataan dan Variansi
E. Aplikasi Distribusi