Anda di halaman 1dari 5

BAB I

BANGUN-BANGUN DASAR

1. Titik, Garis, dan Bidang Sebagai Pengertian Pangkal.


Dalam geometri, titik, garis dan bidang merupakan pengertian pangkal.
Maksudnya, titik, garis dan bidang diterima sebagai istilah yang tidak
didefinisikan dan dipandang sebagai hal yang diterima saja oleh akal sehat
(common sense). Namun demikian, dalam rangka membantu mengerti tentang
titik kita dapat menjelaskan ciri-ciri titik, yakni titik memiliki ukuran kecil
sempurna.
Bangun-bangun geometri didefinisikan (diartikan) sebagai himpunan titik-
titik tertentu.Garis merupakan sekumpulan titik-titik tertentu. Kita mengenal
garis, sinar garis dan ruas garis.

̅̅̅̅ atau 𝐵𝐴
Ruas garis 𝐴𝐵 ̅̅̅̅
A B
⃗⃗⃗⃗⃗
Sinar garis 𝐴𝐵
A B
Sinar garis ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴
A B
Garis ⃡⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 atau ⃡⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴
A B

Diskusikan.
1. Adakah cara yang paling tepat untuk membaca notasi-notasi ̅̅̅̅
𝐴𝐵 , ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵, ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴,
⃡⃗⃗⃗⃗ ?
dan 𝐴𝐵
2. Apakah Anda pernah melihat garis, sinar garis, atau ruas garis atau yang
merupakan model dari bangun-bangun itu?
3. Jika tidak diterangkan secara khusus, maka yang dimaksud dengan garis
adalah garis lurus. Apakah yang dimaksudkan dengan “lurus”?
4. Diketahui dua ruas garis ̅̅̅̅
𝐴𝐵 dan ̅̅̅̅
𝑃𝑄 yang panjangnya masing-masing 2
cm dan 5 cm.
a) Apakah ̅̅̅̅
𝐴𝐵 dan ̅̅̅̅
𝑃𝑄 sama panjang?
̅̅̅̅ kurang dari banyaknya
b) Apakah banyaknya titik yang membentuk𝐴𝐵
titik yang membentuk ̅̅̅̅
𝑃𝑄 ? Jelaskan!
2. Sudut
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan
sudut. Sudut dapat terjadi jika dua buah garis atau dua buah bidang saling
berpotongan.

Kaki sudut

Daerah sudut
Titik sudut
Kaki sudut

a. Pengertian Sudut
Sudut diartikan sebagai bangun yang terjadi dari gabungan dua sinar
yang berimpit pangkalnya. Kita membedakan antara sudut dan daerah
sudut.
b. Pemberian Nama Sudut
P
Q  PQR = RQP = 

c. Pengukuran Besar Sudut


Besar sudut diukur berdasarkan jarak putaran

1 putaran penuh
1
putaran penuh
2
1
putaran penuh, dan sebagainya.
4

Besar sudut diukur dengan satuan derajat, menit dan detik


1
1° (derajat) = 360 putaran penuh

1° = 60’ (dibaca: 60 menit)


1’ = 60” (dibaca: 60 detik)

Jadi 1 putaran penuh = 360°


1
2
putaran penuh = 180°, disebut sudut lurus
1
putaran penuh = 90°, disebut sudut siku-siku
4

d. Jenis-Jenis Sudut
Misal x adalah besar sudut. Kita dapat membedakan sudut dengan
mengelompokkannya atas:
Sudut Lancip Sudut Siku-siku Sudut Tumpul Sudut lurus

x = 90° 90°<x< 180° x = 180°

(0°<x< 90°)

e. Hubungan antar Sudut


Sudut-sudut x dan y saling berpenyiku, x + y =
y 90°.Sudut y merupakan penyiku dari sudut x dan
x
sebaliknya.

Sudut-sudut  dan  saling berpelurus,  +  =


180°.Sudut  merupakan pelurus dari sudut 

dan sebaliknya.

 Sudut  dan sudut  saling bertolak belakang,  =


 .

f. Sudut antara Dua Arah Mata Angin


Utara Sudut antara dua arah mata
Barat-Laut Timur Laut
angin yang berdekatan besarnya
45°
Barat Timur (east) 45°.

Barat Daya Tenggara


Selatan

g. Jurusan Tiga Angka untuk menyatakan letak (posisi) atau arah


perjalanan menuju suatu tempat tertentu. Penentuan arah berpedoman pada
arah Utara kemudian berputar searah dengan arah putaran jarum jam.
U

60° A pada jurusan 112° dari P.


B B pada jurusan 060° dari P.
P 112° C pada jurusan 240° dari P.
240°
C A

h. Sudut Elevasi
Sudut elevasi adalah sudut antara garis horisontal yang melalui titik mata
pengamat dengan arah penglihatan atau arah pandang yang terletak di atas
garis horisontal tadi.

Sudut depresi

sudut elevasi

i. Sudut Depresi
Sudut depresi adalah sudut antara garis horisontal yang melalui mata
pengamat dengan arah pandang yang terletak di bawah garis horisontal.
j. Gambar Skala
Salah satu penggunaan dalam kehidupan sehari-hari dari sudut elevasi atau
sudut depresi adalah dalam perhitungan jarak atau tinggi, dengan
menggunakan gambar skala.

Hitunglah tinggi pohon (t) pada


gambar berskala di samping, jika
t
diketahui skalanya 1 : 100, dan
30° tinggi mata pengamat 1,56 cm.
12 cm
Latihan 1
Petunjuk: Kerjakan bersama dalam kelompok belajar.
1. Dengan menggunakan sehelai kertas, bagaimana Anda memeragakan atau
membuat model dari:
a. Sebuat sudut lurus?
b. Sebuah sudut siku-siku?
c. Sebuah sudut yang besarnya 45°?
d. Sebuah sudut yang besarnya 60°?
2. a. Apakah yang dimaksud dengan arah horisontal dan arah vertikal?
b. Mengapa dalam kehidupan sehari-hari manusia akrab sekali dengan arah
horisontal dan arah vertikal?
2
3. a. Sudut manakah yang besarnya 3 kali penyikunya?

b. Sudut manakah yang besarnya 4 kali pelurusnya?


4. Perhatikan permasalahan berikut!
a. Perlengkapan sederhana apa sajakah yang perlu disiapkan untuk
melakukan pengukuran tinggi tiang bendera dengan menggunakan
pengertian sudut elevasi?
b. Dapatkah tinggi tiang bendera itu ditentukan tanpa mengukur jarak
pengamat sampai titik kaki tiang bendera?
c. Dengan menggunakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi,
dapatkah dilakukan pengukuran sudut depresi dari suatu objek? Jelaskan!
d. Apakah yang sangat penting diperhatikan dalam perhitungan dengan
menggunakan gambar skala?
5. Tentukan jenis dan besarnya sudut yang terbentuk oleh kedua jarum jam pada
saat menunjukkan jam:
a. 03.00
b. 09.15
c. 14.45
d. 21.30

Anda mungkin juga menyukai