Oleh :
Kelompok 4
Nim : 332018005
Dosen Pengampu :
1. Dr. H. Rusdy A. Siroj, M.Pd.
2. Heru, S.Pd., M.Pd.
Puji Syukur Atas Kehadiran Allah S.W.T Yang Telah Melimpahkan Rahmat, Taufiq
Serta Hidayahnya Kepada Kita, Sehingga Sampai Detik Ini Allah S.W.T Masih Mencurahkan
Keimanan Serta Kesehatan Bagi Kita. Sholawat Serta Salam Tak Lupa Senantiasa Kita
Hanturkan Kepada Junjungan Baginda Nabi Agung Kita, Nabi Muhammad SAW, Yang
Telah Membawa Kita Mulai Dari Zaman Kegelapan Menuju Zaman Terang-Benderang.
Syukur Alhamdulilah, Bahwasanya Penulis Telah Menyelesaikan Materi Pada Mata Kuliah
Struktur Pembelajaran Matematika Mengenai “Metode Pembelajaran Diskusi”
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka tujuan dari
penulisan makalah ini adalah :
1) Dapat mengetahui pengertian metode
2) Dapat memahami metode pembelajaran diskusi
3) Dapat menganalisis beberapa jenis diskusi
4) Dapat mengetahui pembelajaran diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar
5) Dapat memahami kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran diskusi
6) Dapat mengetahui langkah-langkah pembelajaran diskusi
Bab II
PEMBAHASAN
3.1 kesimpulan
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar metode digunakan oleh guru dan
penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Seorang guru tidak akan
dapat melaksanakan tugasnya bila tidak menguasai satu pun metode mengajar yang telah
dirumuskan dan dikemukakan para psikologi dan pendidikan (syaiful bahri djamarah, 1991 ).
Diskusi sebagai metode pembelajaran adalah proses pelibatan dua orang peserta atau
lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat
dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif,
menyebutkan bahwa dibanding dengan metode ceramah, dalam hal retensi, proses berpikir
tingkat tinggi, pengembangan sikap dan pemertahanan motivasi, lebih baik dengan metode
diskusi.
Untuk itu, guru dapat mengajukan permasalahan-permasalahan serta
mengklarifikasinya sehingga mendorong anak untuk mengajukan pendapat. Dalam diskusi
kelompok besar, tidak semua siswa menaruh perhatian yang sama, karena itu tugas guru
sebagai pemimpin diskusi untuk membangkitkan perhatian anak terhadap masalah yang
sedang didiskusikan.
Didalam proses belajar mengajar dapat diaplikasikan dengan bertujuan
Mendorong siswa berpikir kritis.
Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
Mendorong siswa menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama.
Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan
masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Beberapa model diskusi kelompok berbasis pembelajaran kooperatif (depdiknas,
2005), antara lain sebagai berikut :
Learning together (belajar bersama) yang melibatkan siswa untuk bekerja dalam kelompok
beranggotakan empat – lima siswa heterogen untuk menangani tugas.
Jigsaw yang mengelompokkan siswa ke dalam tim beranggotakan enam orang yang
memelajari materi akademik yang telah dibagi menjadi beberapa subbab.
Team-assisted individualization (tai) yang lebih menekankan pengajaran individual meskipun
tetap menggunakan pola kooperatif.
Langkah-langkah pembelajaran diskusi
Agar penggunan diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
Langkah persiapan
Pelaksanaan diskusi
Menutup diskusi
3.2 saran
Dengan adanya makalah mengenai “Metode Pembelajaran Diskusi” yang telah
penulis selesaikan, Maka dari itu pembaca dapat mendapatkan manfaat diantaranya
yaitu : dapat mengetahui pengertian metode, dapat memahami metode pembelajaran
diskusi, dapat menganalisis beberapa jenis diskusi, dapat mengetahui pembelajaran
diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar, dapat memahami kelebihan dan
kelemahan metode pembelajaran diskusi, dapat mengetahui langkah-langkah
pembelajaran diskusi.