Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Warungkondang,

Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada bulan 10-16 Juni 2019,

disimpulkan bahwa :

1. Tekanan Darah sebelum diberi jus Mentimun di Wilayah Kerja

Puskesmas Warungkondang memiliki rerata pada tekanan darah sistol

berkisar 154,26 mmHg dan Diastol 94,7 mmHg

2. Tekanan Darah sesudah diberikan jus mentimun pada penderita

hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Warungkondang memiliki rerata

tekanan darah sistol 144,70 mmHg dan Diastol 88,82 mmHg.

3. Terdapat pengaruh pemberian jus mentimun (p-value < 0,05) terhadap

penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi di Wilayah Kerja

Puskesmas Warungkondang.

B. SARAN

1. Bagi Puskesmas Warungkondang

Pihak Puskesmas diharapkan lebih intensif lagi memberikan

informasi tentang tekanan darah, khususnya pada lansia misalnya

dengan lebih banyak lagi melakukan penyuluhan mengenai dampak

hipertensi dan pentingnya mempertahankan tekanan darah normal pada

lansia dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah

pada lansia.

76
77

Perawat juga perlu menambah informasi dan wawasan tentang

terapi nonfarmakologi atau bisa disebut dengan komplementer sebagai

upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit ataupun rehabilitasi.

Dalam penelitian ini terapi komplementer untuk hipertensi adalah

penggunaan terapi non farmakologis (juz mentimun) yang bernilai

ekonomis dan juga tidak ada efek samping yang berbahaya.

2. Bagi STIKes Budi Luhur

Dari hasil penelitian ini agar didokumentasikan dengan baik untuk

dapat digunakan sebagai referensi atau informasi bagi peneliti lain.

3. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya serta

menambah wawasan guna melakukan penelitian. Penelitian selanjutnya

dapat diteliti mengenai pemberian jus mentimun dan tomat terhadap

tekanan darah perempuan overweight dan obesitas

Anda mungkin juga menyukai