MODUL 12
2017
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi II-
Modul 12 Penggambaran Perhitungan Volume, AHS & RAB, Spektek
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
pengembangan Modul Penggambaran Perhitungan Volume, AHS & RAB, Spektek
sebagai materi kemampuan inti dalam Pelatihan Perencanaan Embung. Modul ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang tersebar di beberapa unit organisasi bidang sumber daya air di
lingkungan Kementerian PUPR.
Modul Penggambaran Perhitungan Volume, AHS & RAB, Spektek ini disusun
dalam 3 (tiga) bagian yang terbagi atas pendahuluan, materi pokok, dan penutup.
Penyusunan modul yang sistematis diharapkan mampu mempermudah peserta
pelatihan dalam memahami perencamaan embung. Penekanan orientasi
pembelajaran pada modul ini lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan
manfaat bagi peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Kementerian PUPR.
DAFTAR ISI
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii
Modul 12 Penggambaran Perhitungan Volume, AHS & RAB, Spektek
DAFTAR GAMBAR
PETUNJUK PENGGUNAAN
Deskripsi
Modul Penggambaran Perhitungan Volume, AHS & RAB, Spektek ini terdiri dari 2
(Dua) materi pokok. Materi pokok pertama membahas Spesifikasi teknis dan
perhitungan volume. Materi pokok kedua membahas perhitungan AHS&RAB.
Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak
dengan seksama penjelasan dari pengajar, sehingga dapat memahami dengan
baik materi yang merupakan kemampuan wawasan umum dari Pelatihan
Perencanaan Embung. Untuk menambah wawasan, peserta diharapkan dapat
membaca terlebih dahulu materi yang berkaitan dengan penggambaran
perhitungan volume, AHS & RAB dari sumber lainnya.
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Pengajar/Widyaiswara/Fasilitator,
adanya kesempatan brainstorming dan diskusi.
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/projector, Laptop, white board
dengan spidol dan penghapusnya, bahan tayang, modul dan/atau bahan ajar serta
film/visualisasi.
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan
mampu mengetahui dan memahami Penggambaran Perhitungan Volume, AHS &
RAB.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan Analisis Harga Satuan ini digunakan untuk estimasi biaya kegiatan
pekerjaan yang berlaku di Lingkungan Direktorat Jenderal khususnya untuk
Irigasi, kenyataan dilapangan selama ini ada yang menggunakan analisis biaya
konstruksi (ABK) dengan indeks bahan dan indeks upah, yang disusun secara
tabel, dan ada juga dengan indeks alat, serta di lain pihak menggunakan analisis
produktivitas untuk menetapkan indeks atau koefisien komponen harga satuan
(upah, alat dan bahan). Analisis ABK mendapat tanggapan yang beragam dari
kalangan akademisi dan praktisi karena masih ditemukan indeks atau koefisien
yang tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan.
B. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan mengenai
kelembagaan dan instansi terkait dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya
air terpadu sebagai proses yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan
dan pengelolaan air, lahan dan sumber daya terkait secara terkoordinasi demi
tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial yang maksimum dengan cara yang
adil dan secara mutlak mempertahankan keberlanjutan ekosistem yang vital.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Peserta mampu menerapkan mengetahui dan memahami konsepsi
penggambaran perhitungan volume, AHS & RAB, Spektek.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu :
1) Menjelaskan dan memahami spektek
2) Menjelaskan kasus – kasus di lapangan
E. Estimasi Waktu
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk
mata pelatihan “Kelembagaan dan Instansi terkait” ini adalah 6 (empat) jam
pelajaran (JP) atau sekitar 270 menit.
.
MATERI POKOK 1
SPESIFIKASI TEKNIS DAN PENGGAMBARAN PERHITUNGAN VOLUME
a) Mobilisasi
Uraian Pekerjaan
Mobilisasi Tenaga Kerja
Mobilisasi Peralatan
Mobilisasi Alat-Alat Laboratorium
Pembebasan Tanah Untuk Basecamp
b) Galian Tanah
1) Galian Untuk Saluran Irigasi
• Induk/ Primer
• Sekunder
• Tertier
• Saluran Terbuang
c) Timbunan Tanah
1) Timbunan Untuk :
• Pembuatan Tanggul
• Jalan Inspeksi
• Saluran Diatas Gorong-Gorong
• Penimbunan Kembali Bekas Galian
2) Timbunan
• Dipadatkan
• Tidak Dipadatkan
• Basecamp
• Saluran Irigasi : Primer, Sekunder, Tertier, Pembuang
• Bangunan Irigasi : Bendung, Bangunan Bagi/Sadap, Bangunan
Pelengkap.
• Daerah Irigasi : Sawah
e) Gebalang Rumput
1) Gebalan Dipasang Pada :
• Tanggul
• Berm (Bahu Jalan)
• Dinding Saluran
• Tebing-Tebing Terbuka
2) Mencegah Erosi
i) Plesteran
Plesteran Untuk : Pasangan Batu, Pasangan Bata, Beton. Satuan Pengukuran
Untuk Pembayaran : M3 (Meter Kubik)
j) Pekerjaan Beton
1) Beton Dan Beton Bertulang Untuk : Talang, Spon, Jembatan, Gorong-
Gorong
2) Kelas-Kelas Beton
• B0 Dan B1 ; Untuk Betontumbuk
• K-125 : Untuk Masa Tubuh Bendung
• K-175 Dan K-225 ; Untuk Lantai, Balok, Pilar Jembatan, Dan Pipa
Pracetak
• K-300 Dan K-500 ; Untuk Konstruksi Berkekuatan Tinggi
k) Baja Tulangan
Dipakai Untuk ; Jembatan, Sipon, Talang. Satuan Pengukuran Untuk
Pembayaran ; Kg (Kilogram)
l) Bekisting
Dipakai Untuk Pekerjaan Beton. Satuan Pengukuran Untuk Pembayaran ; M2
(Meter Persegi)
n) Pekerjaan Jalan
1) Untuk Jalan Inspeksi
2) Konstruksi :
• Lapis Pondasi Bawah (Sub Base) Agregat B, Sirtu, Cbr +- 40%, Tebal
14-40 Cm
• Lapis Pondasi (Base) Agregat A, Batu Pecah, Cbr+- 80%, Tebal +- 15
Cm
• Lapis Permukaan,Aspalpenetrasi, Tebal 5 Cm Atau Hotmix Tebal 4-5
Cm
• Satuan Pengukuran Untuk Pembayaran :
• Lapis Pondasi Bawah : M3 (Meter Kubik)
• Lapis Pondasi : M3 (Meter Kubik)
• Lapis Permukaan : M2 (Meter Persegi)
Contoh Perhitungan
Apabila Saluran Menggunakan Dinding Pengaku (Skor) Yang Dibuat Pada Setiap
Jarak 25 M, Maka:
Volume 1 (Satu) Buah Balok = 0,15 X 0,15 X (0,80 + 0,75)/2 = 0,0174375 M³
Jumlah Balok = (500 M : 2,5 M) + 1 = 201 Buah Balok
Volume Skor = 201 X 0, 0174375 M³ = 3,50 M³
Jadi Volume Beton Total = 167,7 M³ + 3,50 M³ = 171,20 M³
Rumusnya Adalah Sebagai Berikut:
Volume Galian = Luas Penampang Galian X Panjang Galian
Atau
Volume Galian = Panjang X Lebar X Tinggi (Kedalaman)
1.3 Latihan
1. Jelaskan kegunaan lembar perhitungan volume pekerjaan!
2. Jelaskan uraian pekerjaan mobilisasi!
3. Jelaskan tentang Pengukuran dan pembayaran pekerjaan!
1.4 Rangkuman
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tanah, pertama-tama harus
dilakukan pekerjaan perencanaan pelaksanaan kegiatan yang diasumsikan sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
MATERI POKOK 2
PERHITUNGAN AHS DAN RAB
a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (L01), tukang (L02),
kepala tukang (L03) atau mandor (L15).
b) Kumpulkan data upah, data upah hasil survai di lokasi yang berdekatan dan
berlaku untuk daerah tempat lokasi pelaksanaan pekerjaan,
c) Perhitungkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan
memperhitungkan biaya akomodasi seperti: makan, menginap dan transport.
d) Jumlah jam kerja perhari selama 8 jam per hari dan diperhitungkan efektif
selama 7 jam dengan waktu istirahat maksimum 1 jam.
e) Hitung masing-masing biaya upah per orang-hari (OH),
f) Hitung biaya untuk keperluan K3 dengan menyusun peralatan yang diperlukan
seperti helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan, topi, sarung tangan, kaca mata
pelindung dan lain-lain, masing-masing dengan harga yang berlaku untuk
setiap tenaga kerja yang digunakan.
g) Jumlahkan biaya K3 dalam satuan rupiah, dan hitung biaya pemakaian
peralatan K3 per hari, dengan membagi biaya K3 dengan lama periode
konstruksi dan lama (hari) pemakaian, sebagai biaya K3 per hari.
h) Biaya upah tenaga per hari adalah upah rata-rata per hari (e) di tambah
dengan biaya K3 per jam (g).
Perhitungan harga satuan dasar (HSD) bahan yang diambil dari quarry dapat
menjadi dua macam, yaitu :
Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan yang dikirim ke base camp
atau ke tempat pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya
pengangkutan material dari quarry ke base camp atau tempat pekerjaan dan
biaya-biaya lainnya seperti retribusi penambangan Galian C dan biaya operasional
peralatan-alat berat.
c) Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya,
harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp.
Analisis HSD peralatan yang menggunakan sewa tentunya diambil dari harga
pasaran penyewaan peralatan, sedangkan peralatan berbasis kinerja memerlukan
data upah operator atau sopir, spesifikasi peralatan meliputi tenaga mesin,
kapasitas kerja peralatan (m³), umur ekonomis peralatan (dari pabrik pembuatnya),
jam kerja dalam satu tahun, dan harga peralatan. Faktor lainnya adalah komponen
investasi peralatan meliputi suku bunga bank, asuransi peralatan, faktor peralatan
yang spesifik seperti faktor bucket untuk Excavator, harga perolehan peralatan,
dan Loader dan lain-lain pada Lampiran A, butir 1.2.F.
HSD peralatan meliputi biaya pemilikan per jam dan biaya operasi per jam.
Langkah perhitungan HSD peralatan meliputi:
Pekerjaan tanah secara mekanisasi yang dalam hal ini menggunakan alat-alat
berat diantaranya Bulldozer, Excavator, Shovel, Loader, Scaper, Dump truck dan
lainnya; untuk perhitungan harga satuannya dianalisa dengan cara menghitung
produksi peralatannya dengan berbagai variabel kondisinya. Untuk menghitung
harga satuan pekerjaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Inventarisasi Data
b) Evaluasi dan Analisis Data-data
c) Menentukan Metode Pelaksanaan
d) Analisis Produksi Alat
e) Analisis Kebutuhan Alat
f) Analisis Biaya Penggunaan Alat
g) Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
2.1 Latihan
1. Jelaskan pembagian perhitungan harga satuan dasar (HSD) bahan yang
diambil dari quarry!
2.2 Rangkuman
Komponen bahan untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) memerlukan
HSD tenaga kerja, bahan baku, bahan olahan dan/atau bahan jadi serta
peralatan.
PENUTUP
A. Simpulan
Analisis harga satuan ini menguraikan suatu perhitungan harga satuan upah,
tenaga kerja, dan bahan, serta pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail
berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan yang
diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain dan komponen harga
satuan, baik untuk kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan, maupun peningkatan
infrastruktur ke-PU-an.
AHSP SDA ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menghitung harga satuan
pekerjaan (HSP) dengan menganalisis biaya upah tenaga kerja dan/atau tanpa
harga bahan-bahan bangunan dan peralatan sebagai koefisien kebutuhan
penggunaan bahan, tenaga kerja dan peralatan yang digunakan untuk satu satuan
volume pekerjaan.
Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan data HSD
upah, HSD peralatan dan HSD bahan.
Langkah-langkah analisis HSP adalah sebagai berikut:
a) Pilih AHSP untuk jenis pekerjaan yang sesuai dengan kondisi dan/atau
spesifikasi teknis yang diperlukan yang diambil dari Lampiran AHSP-SDA
b) Masukan HSD upah, bahan dan peralatan yang sesuai dengan jenis
pekerjaan pada a).
c) Jumlah harga masing-masing komponen adalah hasil kali masing-masing
koefisien AHSP dengan HSD upah, bahan dan peralatan pada b).
d) HSP merupakan jumlah harga
Pekerjaan tanah secara mekanisasi yang dalam hal ini menggunakan alat-alat
berat diantaranya Bulldozer, Excavator, Shovel, Loader, Scaper, Dump truck dan
lainnya; untuk perhitungan harga satuannya dianalisa dengan cara menghitung
produksi peralatannya dengan berbagai variabel kondisinya.
B. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta diharapkan mengikuti kelas
lanjutan untuk dapat mengetahui dan memahami detail penggambaran
perhitungan volume, AHS & RAB, spektek dan ketentuan pendukung terkait
lainnya, sehingga memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai pelatihan
yang dilaksanakan.
EVALUASI FORMATIF
A. Soal
Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang benar dari petanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
1. Satuan Pengukuran Untuk Pembayaran Galian Tanah adalah...
a. M3 ( Meter Kubik)
b. Lumpsum
c. M2 (Meter Persegi)
d. Kg (Kilogram)
e. KM
2. Untuk kegiatan SDA, menghitung HSD umumnya bahan atau material dihitung
berdasarkan……
a. harga pasar bahan per satuan ukuran baku
b. penjual
c. tim survey
d. pembeli
e. Semua Jawaban Benar
a. lokasi pekerjaan.
b. Harga terbaru
c. Penyewa
d. Masyarakat
e. Pemerintah
Diharapkan dengan materi yang diberikan dalam modul ini, peserta dapat
menjelaskan penggambaran perhitungan volume, AHS&RAB, Spektek dalam
perencanaan embung. Proses berbagi dan diskusi dalam kelas dapat menjadi
pengayaan akan materi dan juga perlu dipelajari tentang penggambaran
perhitungan volume, AHS&RAB, Spektek perencanaan embung.
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
KUNCI JAWABAN
Berikut ini merupakan kumpulan jawaban atau kata kunci dari setiap butir
pertanyaan yang terdapat di dalam modul. Kunci jawaban ini diberikan dengan
maksud agar peserta pelatihan dapat mengukur kemampuan diri sendiri.
Adapun kunci jawaban dari latihan-latihan dalam materi pokok adalah sebagai
berikut :
Latihan Materi Pokok 1
1. Lembar Perhitungan Volume Pekerjaan digunakan untuk :
a) Data Pendukung Kuantitas
b) Data Pendukung Berita Acara Pembayaran (Mc= Monthly Certificate)
c) Data Pendukung Pekerjaan Tambah Kurang
2. Uraian pekerjaan mobilisasi, adalah:
a) Mobilisasi Tenaga Kerja
b) Mobilisasi Peralatan
c) Mobilisasi Alat-Alat Laboratorium
d) Pembebasan Tanah Untuk Basecamp
e) Pembangunan Kantor, Barak, Gedung, Dan Bengkel
f) Pembangunan Bangunan Direksi
g) Pembuatan Jalan/ Jembatan Darurat
h) Demobilisasi
3. Pengukuran dan Pembayaran Pekerjaan
a) Pengukuran Pembayaran mengacu kepada metode kerja
b) Lembar kuantitas (Quality Sheet) untuk setiap item pekerjaan
c) Item pekerjaan pada pekerjaan saluran dan bangunan irigasi