Ringkasan
Latar Belakang: hiponatremia pada orang dewasa dengan meningitis bakterial merupakan suatu
komplikasi yang umum terjadi, namun prevalensi dan gambaran klinisnya belum diketahui.
Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi, gambaran klinis dan dampak dari hiponatremia pada
penderita meningitis bacterial dewasa.
Desain: penelitian kohort observasional.
Metode: Kami menilai secara prospektif prevalensi dan gambaran klinis hiponatremia pada 696
penderita bakteri meningitis dewasa yang didapat dari masyarakat. Dilakukan pencatatan
terhadap gejala dan tanda klinis pada saat datang, pemeriksaan darah dan cairan cerebro spinal
(CSF), pemeriksaan radiologis dan komplikasi yang terjadi selama dirawat.
Hasil: Pemeriksaan kadar natrium darah dilakukan pada 685 dari 696 (98%) penderita meningitis
bacterial dewasa saat masuk. Hiponatremia (< 135mmol/l) ditemukan pada 208 dari 685 (30%)
penderita dimana sebanyak 38 kasus (6%) termasuk dalam kategori hinatremia berat (<130
mmol/l). Sebanyak 53 penderita yang semula normal kemudian selama dirawat berkembang
menjadi hiponaterimia. Hiponatremia tidak berhubungan dengan berat ringanya gejala,
komplikasi atau outcome yang buruk. Penanganan untuk hiponatremia dilakukan pada 16%
penderita, namun tidak mempengaruhi lamanya hiponatremia.
Diskusi: hiponatremia dapat muncul pada penderita meningitis bacterial dewasa. Untuk kasus
hiponatremia berat, kami menyarankan penggunaan terapi cairan rumatan.