Anda di halaman 1dari 7

BAB II

HASIL KUNJUNGAN

2.1. Profil Perusahaan


Perusahaan pabrik tahu ini memiliki nama perusahaan PD Hasil
Bumi yang berlokasi di jalan raya sawangan, Depok. Telepon.
082110944472. Berdiri sejak 13 Juli 2007 dengan luas tanah 12 x 10 meter
persegi. Sebagai legalitas, perusahan ini sudah terdaftar secara resmi dan
sudah memiliki SIP dan domisili yang aktif sejak tahun 2010.Awalnya
perusahaan ini belum sebesar saat ini, bahkan pada mulanya hanya
dijalankan oleh 3 orang karyawan termasuk pemiliknya. Pada tahun
pertama, perusahaan ini hanya mampu memproduksi 50 kilogram tahu per
harinya. Lalu seiring berjalannya waktu usaha pembuatan tahu ini
berkembang cukup pesat. Saat ini perusahaan mampu memproduksi rata-
rata 3 ton tahu per hari, walau jumlahnya tidak selalu tetap per harinya
tergantung permintaan tahu di pasar. Harga tahu yang dijual perusahaan ini
yaitu Rp 1.200.000,00 per kuintalnya.
Bahan-bahan yang digunakan oleh perusahaan dalam membuat
tahu tergolong ke dalam bahan yang aman untuk dikonsumsi karena telah
teruji di laboratorium dan diketahui oleh Dinas Kesehatan Kota Depok dan
telah lolos uji oleh Badan Pengolah Obat dan Makanan bahwa tahu yang
diproduksi di PD Hasil Bumi bebas dari formalin. Komposisinya yaitu
kedelai terpilih, garam, VBZ, GAM dan antoba. Tahu yang diproduksi
oleh perusahaan ini memiliki 4 varian tahu, digolongkan berdasarkan
ukurannya masing-masing, yaitu:
1. Tahu jambi (super kecil) : ukuran 4 x 5 cm dengan harga Rp 1600,00
per satuan
2. Tahu jumbo kecil : ukuran 5 x 5 cm dengan harga Rp 1900,00 per
satuan
3. Tahu jumbo tanggung : ukuran 7 x 7 cm dengan harga Rp 2100,00 per
satuan
4. Tahu jumbo gaul : ukuran 10 x 10 cm dengan harga Rp 2400,00 per
satuan

5
Setelah diproduksi, tahu ini akan didistribusikan ke target
penjualan, yaitu di pasar. Pasar yang menjadi rekanan PD Hasil Bumi
antara lain:
1. Pasar kemiri, Kota Depok.
2. Pasar Cisalak, Kota Depok.
3. Pasar Cimanggis, Kota Depok.
4. Pasar Kranggan, Kota Depok.
5. Pasar Citereup
6. Pasar Cibinong
7. Pasar di Sukabumi
8. Pasar di Bogor
9. Pasar di Kebayoran, Jakarta.
10. Dan lain sebagainya.
Dalam menjalankan produksinya, tidak terdapat struktur organisasi
di perusahaan ini, dengan alasan agar tidak terdapat kecemburuan sosial
karena pekerjaan di pabrik tahu cukup berat dan melelahkan setiap
harinya, jadi pemilik perusahaan khawatir jikalau terdapat ketidakadilan
dalam porsi pekerjaan pada karyawan satu dengan lainnya. Sehingga
pemilik perusahaan lah yang mengatur dan mengurus smua hal keperluan
pabrik.
Saat ini terdapat 45 orang karyawan yang terdiri dari 3 karyawan
perempuan dan 42 orang karyawan laki-laki. Dari 45 karyawan, 38 pekerja
aktif dalam proses produksi, sedangkan sisanya sebagai pergantian shift.
Terdapat 3 orang pekerja pada bagian penggilingan dan perendaman, 2
orang pekerja pada bagian pemasakan dan pengendapan, 6 orang pekerja
pada bagian penyendokan, 6 orang pekerja pada bagian penyetakan, 6
orang pekerja pada bagian pengupasan, 2 orang pekerja pada bagian
pemotongan, 1 orang pekerja pada bagian boiler, 1 orang pekerja pada
bagian kebersihan, 1 orang pekerja yang bertugas mencuci bak tahu, 3
orang supir, 6 orang kenek, 1 mekanik.
Mengenai waktu dan jam kerja yang berlaku di perusahaan ini,
layaknya pabrik-pabrik lainnya. Hari kerja yaitu mulai dari senin s.d.
minggu mulai pukul 08.00 s.d. 18.00 WIB. Sebetulnya waktu kerja tidak
selalu seperti itu tergantung kondisi di lapangan, pengecualian untuk
penjaga api untuk pembuatan uap panas, harus datang lebih pagi yaitu

6
pukul 03.00 WIB. Perusahaan memberi jatah libur pada hari-hari khusus
misalnya libur hari raya, hari kemerdekaan dan tanggal merah lainnya.
Dalam sehari, karyawan mendapatkan upah sebesar Rp. 90.000,-,
termasuk uang makan. Pemilik perusahaan juga menyediakan rumah
tinggal bagi para karyawan yang berada tidak jauh dari perusahaan. Selain
itu untuk masalah kesehatan, walaupun perusahaan belum memiliki klinik
di perusahaan tersebut dan belum ada jaminan asuransi kesehatan, bagi
karyawan yang sakit tetap mendapat perhatian dari pemilik perusahaan.
Karyawan yang sakit akan mendapat kompensasi diliburkan dan mendapat
ganti uang pengobatan.
Setiap pabrik yang mengadakan suatu kegiatan produksi, selain
menghasilkan produk, pasti akan menghasilkan bahan sisa atau yang
disebut limbah. Limbah pada pabrik ini digolongkan menjadi limbah
ampas dan limbah cair. Limbah ampas akan dibawa (dibeli) oleh
peternakan sapi di Lembang bandung sebagai pakan ternak yang diambil
setiap tiga hari sekali, kembang tahu dijual atau diberikan untuk pekerja
pabrik, limbah cair dibuang ke sungai dekat pabrik.

2.2. Alur Produksi Pembuatan Tahu


Produksi yang dilakukan oleh PD Hasil Bumi yaitu pembuatan
tahu putih dengan berbagai ukuran. Banyaknya hasil produksi tidak bisa
ditentukan, tergantung jumlah pesanan. Waktu produksi juga tidak bisa
ditentukan. Biasanya, proses produksi dimuali sejak pukul 03.00 untuk
perendaman. Alur produksi pembuatan tahu oleh PD Hasil Bumi yaitu
sebagai berikut.

7
Gambar 1 : Alur Produksi Pembuatan Tahu PD Hasil Bumi

2.2.1. Boiler
Pemasakan tahu pada pabrik ini menggunakan uap. Uap
dihasilkan memalui alat boiler. Bahan bakarnya menggunakan
kayu bakar. Selanjutnya, dari alat tersebut akan dihasilkan uap 100 0
C yang dialirkan ke tempat pemasakan menggunakan pipa. Setelah
uap dari boiler siap, barulah proses pemasakan dapat dilakukan.
Pada bagian boiler ini, terdapat 1 orang pekerja.

2.2.2. Perendaman Kedelai


Proses produksi dimulai dengan perendaman kedelai.
kedelai didapat dari sebuah agen kedelai di daerah Depok. Kedelai
direndam dengan air dalam wadah besar selama 2,5 jam.
Perendaman kedelai dilakukan hingga kedelai mengembang.
Setelah kedelai direndam selama 2,5 jam hingga kedelai
mengembang kedelai tersebut disaring terlebih dahulu agar
terpisah dari air rendaman. Kedelai yang sudah disaring kemudian
dimasukan ke dalam mesin pengilingan.

2.2.3. Penggilingan Kedelai


Kedelai yang telah mengembang dan disaring kemudian
digiling. Hasil kedelai yang telah digiling disebut molen. Molen ini
kemudian ditambahkan dengan air panas.

8
2.2.4. Pemerasan Molen
Molen yang sudah ditambahkan air panas, dimasukkan ke
alat pemerasan. Dari hasil pemerasan didapatkan dua jenis bahan,
yaitu air kedelai dan ampasnya. Air kedelai dimasukkan ke dalam
penampungan taji, lalu diserahkan ke bagian pemasakan tahu.
Ampas akan dipisahkan dan di masukkan kedalam karung. Ampas
tersebut akan dibawa (dibeli) oleh peternakan sapi di Lembang
bandung sebagai pakan ternak yang diambil setiap tiga hari sekali.
Tempat perendaman, penggilingan, dan pemerasan
berdekatan. Pada tempat ini terdapat tiga orang pekerja, dimana 2
pekerja bekerja di bagian perendaman serta penggilingan kedelai,
dan pekerja yang 1 nya bekerja di bagian pemerasan kedelai.

2.2.5. Pemasakan Tahu


Air kedelai dimasukkan ke mesin pemasakan tahu. Tahu di
masak menggunakan uap bersuhu 1000 C selama 15 menit. Pada
proses pemasakan ini, juga ditambahan antoba. Tahu yang sudah
dimasak dimasukkan ke dalam wadah besar dan disaring untuk
menghilangkan ampas yang mungkin masih ada. Terdapat 1 orang
pekerja pada bagian ini.

2.2.6. Pengendapan Tahu


Air kedelai yang telah di masak kemudian diendapkan.
Pengendapan dengan cara memberikan garam, antoba (P.Bz), dan
garam 1 sdm agar tahu menjadi kenyal. Takaran pemberian garam
yaitu 4 kg garam setiap 1 drum air kedelai yang sudah matang.
Takaran pemberian antoba (P.Bz) yaitu 1 L antoba/ 1 kuintal
kedelai. Selanjutnya, capuran tersebut didiamkan selama 30 menit.
Setelah didiamkan maka tahu tersebut diaduk dan didiamkan
kembali selama 1 jam. Pekerja yang bekerja di bagian pengadukan
tahu ini sebanyak 1 orang.

9
2.2.7. Penyendokan Tahu
Tahu yang telah diendapkan diletakkan ke dalam kain
berbahan katun. Tahu tersebut dimasukkan ke dalam kain dengan
menggunakan sendok. Proses ini berguna untuk memisahkan air
setelah proses pengendapan sebelumnya. Pekerja yang bekerja di
bagian penyendokan tahu sebanyak 6 orang.

2.2.8. Penyetakan Tahu


Tahu yang telah terpisah oleh air tersebut kemudian
dibungkus kembali oleh kain dan diletakkan ke dalam papan
cetakan tahu. Penggunakan kain saat pencetakan dimaksudkan agar
tahu tidak menempel pada cetakan setelah jadi. Setelah satu papan
cetakan tahu terisi semua, bagian atasnya dilapisi kembali dengan
menggunakan kain, lalu papan tersebut akan ditimpa oleh papan
cetakan lainnya. Proses ini juga berguna untuk mengeluarkan air
yang ada di dalam tahu. Pekerja yang bekerja di bagian penyetakan
tahu sebanyak 6 orang.

2.2.9. Pengupasan Tahu


Pada proses ini, dilakukan pembukaan kain tahu. Tahu yang
sudah dilepaskan dari kain diletakkan dalam suatu wadah terbuka
untuk selanjutnya dilakukan pemotongan sesuai ukuran. Pada
bagian ini terdapat 6 orang pekerja.

2.2.10. Pemotongan Tahu


Tahu selanjutnya dipotong-potong sesuai dengan ukuran
yang ditentukan. Tahu yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam
suatu wadah. Pada bagian ini terdapat 2 orang pekerja. Macam
-ukuran tahu yang diproduksi pabrik ini yaitu :
1. Tahu Jambi (super kecil) : 4 x 5 cm
2. Tahu jumbo kecil : 5 x 5 cm
3. Tahu jumbo tanggung : 7 x 7 cm
4. Tahu jumbo gaul : 10 x 10 cm

10
Setelah tahu dipotong dan dimasukkan dalam wadah,
proses distribusi tahu dimulai. Biasanya para pedagang di pasar
datang langsung ke pabrik ini untuk mengambil tahu yang siap
mereka jual.

2.3. Identifikasi Bahaya Potensial (Hazard)


Tabel 1. Identifikasi Bahaya Potensial (Hazard)
Boiler Rendam, Masak dan Penyendokan Cetak Kupas Potong
Giling, Endap
Peras
Jml Pekerja 1 3 2 6 6 6 2
Peluang Heat stress NIHL Heat stress Combutio Combutio Combutio Combutio
PAK/PAHK LBP LBP LBP Dermatitis Dermatitis Dermatitis Dermatitis
Kebakaran Tergelincir DVT DVT DVT LBP
Gangguan
napas
Resiko
Fisika Bising, Bising Suhu tinggi Paparan bahan Paparan bahan Paparan Paparan
suhu tinggi suhu tinggi suhu tinggi bahan suhu bahan suhu
(tahu yang baru (tahu yang baru tinggi (tahu tinggi (tahu
matang) matang) yang baru yang baru
matang) matang)
Kimia Gas hasil - - - - - -
pembakran
Biologi - - - - - - -
Ergonomi mengangkat Mengangkat Mengangkat Berdiri lama, Berdiri lama, Berdiri lama, Mengangkat
beban beban beban gerakan gerakan gerakan beban,
berulang berulang berulang gerakan
berulang
Psikis Monoton Monoton Monoton Monoton Monoton Monoton Monoton
Tuntutan Tuntutan Tuntutan Tuntutan
memenuhi memenuhi memenuhi memenuhi
target target target target
Upaya Sepatu boot
Perusahaan

11

Anda mungkin juga menyukai