PENGKAJIAN
Nama : Ny. N
No. CM : 151452
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny.S
Alamat : Desa Megawon RT 06/2 Kec. Mejobo Kab. Kudus
Umur : 60th
TTL : 10-Juli-1959
Pekerjaan :-
Pendidikan : Sarjana
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Vital Sign
Tingkat kesadaran : Composmentis
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 73 x menit
Suhu : 36◦c
RR : 22x menit
SPO2 : 97%
Q : Seperti keram
R : Abdomen
S : Sedang skala 3
T: Sering
c. Status Nutrisi
Antopometri :
1) TB : 160 cm
2) BB : 75 Kg
3) LL :- Kg
4) Lingkar paha : -
5) Indek Masa Tubuh: 29,2 kg/m2
Biocemical :
Keluhan pasien
1) Batuk : ya/tidak
Pasien mengatakan tidak mengalami batuk
2) Sesak nafas
Pasien mengatakan mengalami sesak nafas
3) Nyeri Waktu Bernafas
Pasien mengatakan mengalami nyeri ringan saat bernafas
Data objektif
4) Pola Nafas
Normal / takipnea / Bradipnea/ Dispnea / Chyne stoke/
Biot/ Apnea : kesulitan bernafas/dispnea
Irama : regular / ireguler
5) Pernafasan cuping hidung
Klien terpasang oksigen kanul sebanyak 6 liter/menit, saat
oksigen kanul dilepas tampak penggunaan nafas cuping hidung.
6) Sianosis
Tidak
7) Inspeksi dada
Bentuk dada : Bentuk dada simetris
Pergerakan dada : pergerakan dada bebas
8) Palpasi dada
Adakah nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Vokal fremitus : Dada bergetar
Retraksi dada : Normal
9) Perkusi dada : pekak pada seluruh lapang paru
10) Auskultasi dada
Bunyi paru normal
11) Alat bantu pernafasan
Apakah klien menggunakan alat bantu pernafasan?
b. Kardiovascular
Data Subjektif
1) Nadi : 73x/menit
2) Tekanan Darah : 110/80 mmHg
3) Tekanan Vena Junggularis (JVP) : tidak ada
4) CRT : tidak ada
5) Inspeksi dada : Bentuk dada simetris, pergerakan dada
saat bernafas simetris
6) Palpasi : pasien mengatakan nyeri saat ditekan
7) Perkusi : pekak pada seluruh lapang paru
8) Auskultasi : Bunyi jantung (normal S1 dan S2)
9) Udema pada kaki : tidak ada
Trisep : Normal
Patela : Normal
Plantar/babinski : Normal
Visus : Normal
Pupil : Normal
Kebersihan : Baik
9) Pendengaran
Bentuk telinga : Simetris
Data Objektif
1) Kekuatan otot
33333 33333
44444 44444
AKTIVITAS SKOR
Mandiri Dibant Tergant
u ung
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Inkontinensia √
Transfering √
g. Sistem Reproduksi
Perempuan
a) Bentuk alat kelamin : Labia mayor dan minor
simetris
b) Kebersihan : Bersih
c) Siklus haid : monopouse
d) Payudara : Simetris tidak ada benjolan
h. Endokrine
1) Diabetes militus : Memiliki riwayat diabetes militus
2) Gangguan endokrin lain selain DM : Tidak ada
3. Budaya
Budaya yang diikuti klien terkait dengan masalah kesehatan:
4. Spiritual
Pasien melakukan aktifitas ibadah sholat 5 waktu dan selalu berdo’a
kepada Allah.
ANALISA DATA
DO :
Konjungtiva anemis
Pemeriksaan HB 6,5
KU lemah
TD : 110/80 mmHg
N : 82x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,5
Spo2 : 94%
19-12- DS : Pola nafas tidak efektif Gangguan
2019 Fungsi
Pasien mengatakan sesak
pernafasan
21.45
DO :
TD : 115/70 mmHg
N : 83x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,7
Spo2 : 93%
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
DO : Diberikan
transfusi darah 2
kolf.
Golongan darah O+
DO :
TD = 100/60 mmHg
N = 80x/menit
S = 37
RR = 22x/menit
Spo = 95
DO : sudah
dilakukan
pengecekan darah
HB setelah
dilakukan transfusi
darah.
Hasil laboratorium
HB meningkat
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
TD = 100/70 mmHg
N = 88x/menit
S = 36,5
RR = 22x/menit
Spo2 = 95%
HB = 6,5
A : masalah belum
teratasi
P : terapi lanjut
Monitor TTV, kolaborasi
pemberian transfusi
darah 2 kolf (golongan
darah O+), monitor HB
20-12-2019 18.30 pola nafas tidak efektif S : pasien mengatakan
masih sesak
O : pasien tampak sesak
saat bernafas. Terapi O2
nasa kanul 3 liter
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
20-12-2019 18.50 Perubahan nutrisi S : pasien mengatakan
kurang dari kebutuhan belum mampu
menghabiskan porsi
makannya
O : porsi makan tampak
tidak habis
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
21-12-2019 18.10 Ketidakefektifan S : pasien mengatakan
gangguan perfusin lemas sedikit berkurang
jaringan perifer Pasien mengatakan
wajah masih pucat
Pasien mengatakan
aktivitas masih dibantu
keluarga
O:
TD = 115/70 mmHg
N = 83x/menit
S = 36,6
RR = 23x/menit
Spo2 = 95%
HB = 7,2
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
EVALUASI