Anda di halaman 1dari 11

REFLEKSI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN DM (DIABETES MILITUS)

DI RUANG IGD RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUS

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

U KESEHATA
LM N
I

CE
OLAH INGGI

NDE
T

KIA UTA
K

MA
SE

DISUSUN OLEH

NAMA : SUPRIYADI

NIM : 201503053

PROGRAM STUDI NERS

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

TAHUN 2015/2016
REFLEKSI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN DIABETES MILITUS (DM)


DI RUANG IGD RSUD DR LOEMONO HADI KUDUS
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

IDENTITAS PEMBUAT REFLEKSI KASUS


Nama : SUPRIYADI
NIM : 201503053

IDENTITAS PEMBIMBING
Pembimbing Klinik :
Pembimbing Akademik :

A. ASSESSMENT
1. Biografi
Jelaskan biografi pasien dan penanggung jawabnya
1.1 Pasien
Nama : TN. M
No.CM : 740162
Alamat : Undaan-Kudus
Umur : 47 tahun
Diagnosa : DM
Tanggal Masuk : 16 November 2015 16.30
Tanggal Pengkajian : 16 November 2015 16.40

1.2 Penanggung Jawab


Nama : NY. R
Umur : 43 Tahun
Alamat : Undaan-Kudus
Hubungan dengan pasien : Istri
2. Anamnesa
Jelaskan anamnesa historikal pasien
a. Keluhan Utama
Klien mengtakan badanya lemas

b. Riwayat penyakit sekarang


Klien mengatakan pada pagi hari klien mengeluh pusing, mual dan sudah
muntah sebanyak ± 10x. Kemudian keluarga membawa klien ke UGD RSUD
dr. Loekmono Hadi Kudus pada tanggal 16 November 2015 pada jam 16.30.
Di UGD dilakukan pemeriksaan TTV dengan hasil BP : 140/90 mmHg, RR :
30 X/min, HR : 132 X/ min dan t : 36,7 0c. Di UGD klien diberi terapi
ceftriakson 1x2gr, metronidazole 3x1amp, meropenem1x1gr, myelon 1x1,
invomid 3x1, ulsafat 3x2, oksigenasi 3 l/min dan infus NaCl 20 tpm.

c. Riwayat penyakit terdahulu


Klien mengatakan pernah punya riwayat DM dan Hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu.

d. Alergi
Klien mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun.

3. Pemeriksaan Fisik

a. Primary Survey
1) A (Airway)
Tidak ada sumbatan jalan nafas
2) B (Breathing)
Pola nafas pasien cepat dalam
RR = 30 x/ menit
Irama reguler
3) C (Circulation)
BP : 140/90 mmHg
N : 132 x/menit
RR : 30 x/menit
t : 36,7° C
GDS = 345 mg/dl

b. Secondary Survey
1) Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : pasien tampak lemas
Kesadaran : apatis
E = 4, M = 5, V = 4
GCS : 13
Head to toe :
a. Wajah : -
b. Mulut : bibir kering, pecah-pecah, ada bau mulut, ada perdarahan
disekitar bibir, gigi kotor, lidah kotor atau bercak putih.
c. Leher : -
d. Dada : thorak (paru-paru)
I : simetris, tidak ada benjolan,tidak terlihat ekspansi dada, terdapat
retraksi dada, kulit pucat.
P : tidak terdapat nyeri
P : sonor
A : vesikuler
Jantung :
I : simetris, tidak ada benjolan, iktus cordis tidak terlihat.
P : iktus cordis teraba di intercosta 5, tidak ada benjolan.
P : tidak ada nyeri tekan
A : tidak ada kelainan bunyi jantung
Abdomen :
I : terdapat udeme, warna kulit pucat
A : terdengar bising peristaltic usus 12 x/menit, timpani.
P : terdapat ada nyeri tekan pada kuadrat 1
 P : nyeri hati
 Q : seperti ditusuk
 R : dikuarat 1
 S : Sekala 3
 T : kadang-kadang
P : tidak kembung, terdapat luka bercak berair
e. Genetalia : -
f. Ekstremitas : akral dingin
Kekuatan otot
33333 33333
44444 44444

4. Program therapy
Infus : NaCl 20 tpm
Oral : ulsafat 3x2 ml (antasida dan antiulkus)
Injeksi : metronidazole 3x1 amp (antiamuba dan antigiardiasis)
Invomide 3x1(antiemetik)
Meylon 1xamp (elektrolit)
Meropenem 1x1gr (antibakteri)
Furosemid 1x 1amp (deuritik)
ANALISA DATA

Nama klien : Tn. M No.CM : 740162


Usia : 47 tahun Dx. Medis : DM
Ruang : IGD Alamat : Undaan-Kudus

No Data focus Problem Etiologi


1 DS : klien mengatakan badanya Gangguan pola ATP yang menurun
lemas aktivitas sekunder dengan
penurunan
DO :
metabolisme
 Pasien nampak lemas
 Klien nampak gelisah
 Kekuatan otot :
33333 33333
44444 44444

 GDS : 345 mg/dl

2 DS : klien mengatakan sering Kekurangan volume Output cairan yang


merasa haus dan sering ingin cairan dan elektrolit berlebih sekunder
kencing dengan deurisis
osmotik dari
DO :
hiperglikemia
 Turgor kulit buruk/kering.
 Bibir kering
 Akral dingin.
 BP : 140/90 mmHg
 N : 132 x/menit
 RR : 30 x/menit
 GDS : 345 mg/dl

PERIORITAS DIAGNOSA NKEPERAWATAN


1. Gangguan pola aktifitas berhubungan dengan ATP yang menurun sekunder dengan
penurunan metabolisme
2. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output cairan yang
berlebih sekunder dengan deurisis osmotik dari hiperglikemia
NCP (RENPRA)

Nama klien : Tn. M No.CM : 740162


Usia : 47 tahun Dx. Medis : DM
Ruang : IGD Alamat : Undaan-Kudus

NO RENCANA
TGL/J
. Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
AM
DX Hasil
16-11- 1 Tujuan : setelah 1. Lakukan Untuk melakukan
15 dilakukan pembatasan penghematan energi
tindakan aktivitas
16.30
keperawatan
2. Motivasi Memudahkan klien dalam
selama 1 x 60
keluarga untuk memenuhi aktivitas yang tidak
menit klien
membantu mampu.
mampu
aktivitas klien
beraktifitas
sesuai dengan
dengan baik
kebutuhan klien.
KH:
3. Anjurkan diet Untuk mencegah penambahan
 Mengatakan rendah kadar gula darah
peningkatan karbohidrat dan
protein.
energi dan
merasa lebih
baik.
4. Berikan 4 fls Mengencerkan darah yang
 Istirahat cukup.
cairan infus kental karena kadar gula yang
 Gula darah dengan diguyur tinggi dan melakukan rehidrasi
adekuat dan evaluasi GDS
5. Kolaborasi Menjaga balance cairan
pemberian
deuritik
(furosemide)
16-11- 2 Tujuan : setelah 1. Kaji riwayat Memperkirakan volume cairan
15 dilakukan pengeluaran yang hilang. Adanya proses
tindakan berlebih : poliuri, infeksi mengakibatkan demam
16.35
keperawatan muntah, diare yang meningkatkan kehilangan
selama 1 jam cairan IWL
terjadi 2. Pantau tanda vital Hipovolemia dapat
keseimbangan sejam kemudian dimanivestasikan dengan
cairan dan hipotensi dan takikardi.
elektrolit Perkiraan berat ringannya
hipovolemia dapat dibuat
KH :
ketika tekanan darah sistolik
 TTV dalam pasien turun lebih dari 10
mmHg dari posisi berbaring ke
batas normal
posisi duduk/berdiri
 Turgor kulit
3. Kaji nadi perifer, Indikator tingkat hidrasi atau
baik pengisian kapiler, volume cairan yang adekuat
 Keseimbangan turgor kulit dan
membrana
urin output mukosa
 GDS normal
4. Pantau GDS 1 Untuk menentukan jumlah
jam kemudian insulin yang diberikan

5. Kolaborasi medis

 Invomide Mengurangi muntah


3x1amp
(antiemetik)

 Meylon Mengembailkan cairan dan


1xplabot elektrolit yang hilang
(elektrolit)

 Humulin 4 ui Menjembatani antara glukosa


jika GDS >200, darah dan sel untuk
tunda jika mengurangi kadar gula darah
GDS , 200

 Oral : ulsafat Mengurangi asam lambung


3x2 sehingga mengurangi muntah
ml(antasida)
IMPLEMENTASI

Nama klien : Tn. M No.CM : 740162


Usia : 47 tahun Dx. Medis : DM
Ruang : IGD Alamat : Undaan-Kudus

Tgl/Jam No. Implementasi Respon Sign


DX
26-10- 1 1. Menjelaskan klien akan DS : Klien mengucapkan paham dengan
15 perlunya melakukan penjelasan perawat
16.35 pembatasan aktivitas DO : klien nampak kooperatif

16.36 1 2. Menganjurkan keluarga DS : keluarga klien mengatatakan paham


klien untk membantu DO : keluarga klien nampak kooperatif
aktivitas klien
16.40 1 3. Menganjurkan klien diet DS : klien mengatakan paham
rendah karbohidrat dan DO : klien nampak kooperatif
protein.
16.42 4. Memberiakn cairan IV DS : klien mengatakan terima kasih
RL 4flas DO : klien nampak kooperatif
16-10- 1 1. Mengkolab. medis: DS : klien mengatakan bersedia
15 dan  Oral : ulsafat 3x1ml diberikan terapi
16.45 2 (antasida dan antiulkus) DO : terapi diberikan.
 metronidazole 3x1 amp
(antiamuba dan
antigiardiasis)
 Invomide
3x1amp(antiemetik)
 Furosaemide
1x1amp(deuritik)
16.50 2 2. Mengkaji riwayat DS : klien mengatakan tidak muntah dan
pengeluaran berlebih : belum BAB
poliuri, muntah, diare DO :
 urine 500cc
 warna kuning cerah

16.55 2 3. Memantau tanda vital DS : klien mengatakan kepalanya pusing


DO :
 BP : 140/90 mmHg
 RR : 30 x/min
 HR : 132 x/min
 SpO2 : 94%
17.00 2 4. Memantau GDS DS : Klien bersedia dilakukan tindakan.
DO :
 GDS : 365 mgdl
 Humulin : 4 ui

17.05 2 5. Kaji nadi perifer, DO : Klien mengatakan bersedia untuk


pengisian kapiler, turgor dilakukan tindakan
kulit dan membrana DO :
mukosa  Nadi kuat
 CRT : 3dtk
 Turgor kulit buruk
 Bibir kering dan pecah-pecah
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Tn. M No.CM : 740162


Usia : 47 tahun Dx. Medis : DM
Ruang : IGD Alamat : Undaan-Kudus

Tgl & Diagnosa Evaluasi Sign


Jam
Gangguan pola S : klien mengatakan badannya masih terasa lamas
16-11- aktifitas O:
15 berhubungan  Pasien masih nampak lemas
17.30 dengan ATP  Kekuatan otot :
yang menurun 44444 44444
sekunder
dengan 44444 44444
penurunan
metabolisme
 GDS : 235 mg/dl
 Klien BAK 4 kali
 Klien masih nampak gelisah
A : masalah belum teratasi
 Klien masih lemas
 Klien masih nampak gelisah
 GDS : high
P: lanjutkan intrvensi
 Kolaborasi pemberian insulin
 Konsultasikan dengan ahli gizi

16-11- Kekurangan S : klien mengatakan masih merasa haus


15 volume cairan O :
17.35 dan elektrolit  Turgor kulit buruk/kering.
berhubungan  Bibir kering
dengan output  Akral dingin.
cairan yang
 BP : 140/80 mmHg
berlebih
sekunder  RR : 26 x/min
dengan deurisis  HR : 114x/min
osmotik dari  SpO2 : 98%
hiperglikemia  GDS : 294 mg/dl
A : masalah belum teratasi
 TTV tidak dalam batas normal
 Turgor kulit masih buruk
 GDS : high
P : lanjutkan intervensi
 Kaji riwayat pengeluaran berlebih : poliuri, muntah,
diare.
 Pantau tanda vital
 Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan
membrana mukosa.
 Pantau balance cairan
 Pantau GDS
 Kolab. Medis :
 Infus : NaCl 120 ml/h
 Oral : ulsafat 3x2 ml (antasida dan antiulkus)
 Injeksi :
Invomide 3x1(antiemetik)
Meylon 1xamp (elektrolit)
 Rencana pemberian antihipertensi dan insulin

Tanda Tangan Pembimbing Klinik

Tanda Tangan Mahasiswa


(_____________________________)
Tanda tangan Pembimbing Akademik

(____________________________)

(_____________________________)

Anda mungkin juga menyukai