Anda di halaman 1dari 4

Menambah wawasan perbedaan Bacan dan Ijo Garut atau Ohem adalah kemampuan

metamorfosis atau berubah, Keunggulan dari Bacan adalah bisa berubah dari tidak kristal
menjadi kristal atau bacan mampu mengangkat kotoran kalsium pada kandungan didalam batu
saat mengalami proses panas bisa didapat dari panas tubuh pemakainya MAKANYA BACAN
DISEBUT BATU HIDUP karena kemampuan metamorfosis itu.
Sedangkan Ijo Garut atau Ohem tidak bisa berubah apa yang sudah di bentuk menjadi cincin
akan tetap begitu.
Oleh karena itu bila kita mendapat Bacan yang belum kristal tidak usah kuatir nantinya bisa
berproses menjadi kristal makanya harga Bacan masih mahal.
Ijo Garut atau Ohem tidak punya kemampuan berubah, makanya harga batu itu ada yang murah
dengan kualitas warna hijau muda dan tidak kristal atau banyak kotoran.
Sedangkan Ijo Garut yang kristal bening dan hijau tua warnanya harganya mahal mampu
menyaingi harga Bacan apalagi Ijo Garut sudah tergolong batu langka.
Kekerasan kedua batu itu sama sekitar 6.7 skala Mohs dibawah setingkat kekerasan batu Blue
Safir.
Ini foto Batu Bacan yang sedang ber proses menuju kristal tampak masih ada kandungan
kalsium didalamnya berupa bintik bintik hitam yang nantinya akan diangkat sendiri kepermukaan
melalui proses.
Bacan adalah batu hidup.

Suka · Komentari · Bagikan

 6 orang menyukai ini.


Khing Hok Bacan yang sudah jadi full Kristal..
2 jam · Suka · 1


Khing Hok Ijo garut atau Ohem

2 jam · Suka · 1


Khing Hok Batu Bacan ditemukan hanya di Pulau Bacan Halmahera Ternate.
Batu Bacan dianggap hidup karena bisa berubah atau bermetamorfosis sendiri itu keunggulan utamanya, batu
bacan menjadi mendunia ketika SBY memberikan souvernir ke Presiden Amerika Barack Obama dan disebut
Giok dari Indonesia yang hidup.
Batu Bacan banyak di jual ke China dan Taiwan disebut Giok dari Indonesia.
2 jam · Suka



Khing Hok Aroel Riders foto mu buram kasih senter dari bawah kalau tembus dan tidak ada kotoran itu
namanya kristal
1 jam · Suka


Khing Hok Ini yang kristal tembus
Khing Hok Namanya batu alam ya bisa saja retak.
Kalau retak berart cacat itu mengurangi harga jualnya
Khing Hok Bacan adalah batu hidup , kalau dari bahan pilihlah yang sudah tembus sehingga tidak butuh waktu
lama prosesnya menjadi kristal.
Kalau bercak hitam itu kalsium yang masih bisa diproses diangkat oleh batu itu namun jangan memilih yang
retak atau ada kotoran seperti karat besi warnanya, kotoran seperti karat besi itu adalah kandungan kalsium
yang sudah terjebak susah di keluarkan.

1 jam · Suka

1. Soaking

Soaking adalah peroses perendaman batu dalam sebuah wadah yang berisi air dingin atau hujan atau air yang
tidak mengandung zat kapur. Proses ini bisa memakan waktu 24 jam (sehari semalam) untuk memastikan air
menyerap dengan sempurna ke dalam batu. Fungsi perendaman ini untuk mengangkat zat non alam yang ada
dalam batu seperti minyak atau cairan kimia. Kerena kemungkinan saat peroses pembentukan atau threatmen
dari pengrajin pernah direndam dengan ciran kimia.

Drying

Drying adalah proses pengeringan. Caranya angkat dari dalam rendaman untuk selanjutnya dilap dengan
kain/bahan lembut sambil diangin-anginkan agar batu mongering secara alami dalam suhu normal (jangan
dijemur) proses ini memakan waktu selama 2 hari

Heating

Proses pemanasan dengan suhu 70-80 derajat Celcius. Namun sebaiknya ambil langkah aman dengan
menjemur pada terik matahari mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Proses ini akan mengubah warna
batu yang semua gelap, hitam ata coklat akan terlihat mulai berubah menjadi hijau atau biru dan mulai merata
dan terlihat agak jernih

Waktu proses pemanasan bisa memakan waktu beberapa hari tergantung berubahan yang terlihat sampai batu
berwarna merata. Namun, hal yang perlu diingat saat melakukan penjemuran pastikan batu tidak mengandung
air lagi didalamnya setelah melakukan proses perendaman dan pengeringan yang telah dilakukan sebelumnya.

Cooling

Proses pendinginan batu. Setelah dilakukan pemanasan atau penjemuran, jika batu sudah terlihat mulai jernih
dengan warna merata maka langkah terakhir adalah pendinginan (cooling) dengan cara merendam pada air
hujan atau bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kayu putih. Setelah proses ini batu bacan akan terlihat
mengkilap dan mengkistal.

Langkah 1 sampai 4 bisa dilakukan secara berulang untuk memastikan batu bacan cepat kristal, jika masih ada
bercak atau warna yang terlihat belum merata. Tapi sebaiknya lakukan secara berhati-hati untuk memastikan
tidak terjadi kesalahan. Untuk lebih meyakinkan anda bisa bertanaya langsung di toko-toko penjual batu permata
atau pada orang-orang yang memiliki banyak pengalaman. Semakin banyak pengetahuan tentu akan semakin
baik

Seleksi dari bahan Mas..lalu rendam dengan cairan kalsium pocari sweet.
Kemudian di taruh di belakang lemari es yang ada panasnya.

Kira2 2 tahun direndam 6 bulan di taruh di belakang kulkas 1 tahun lebih bari dilombakan hehehe

Saat bahan perhatikan pakai senter apakah masih ada kandungan kalsiumnya ? Rendam sampai kandungan
kalsiumnya larut lama atau tidak tergantung kandungan kalsium dalam bongkahan namun diingat jangan
dilakukan proses pembentukan atau pemolesan dulu dengan bubuk intan, sebab setelah dipoles dengan bubuk
intan maka pori2 pada permukaan batu tertutup (sudah mengkilap) maka kandungan kalsium akan susah larut.

Ditaruh di belakang kulkas kalau lagi tidak dipakai agar batu mengalami proses panas yang cukup alami tapi saat
dipakai batu juga mendapat panas alami dari panas tubuh manusia.
Ingat jangan dipaksakan seperti dimasukan di oven yang panas tinggi , sy pernah alami hasilnya batu jadi retak..

Anda mungkin juga menyukai