Anda di halaman 1dari 29

Internal :

Kelainan gen
bawaan, hormon,
imunitas,
metabolisme

Eksternal :
Infeksi, Radiasi,
Kimiawi dan
Tembakau.
• Epidemiologi
o USA 2014 :

KANKER KASUS BARU KEMATIAN


SERVIKS 12.360 4.020
ENDOMETRIUM 52.630 8.590
OVARIUM 21.980 14.270
o Insiden kanker wanita di USA :
KANKER OVARIUM

Definisi : kanker primer dari ovarium.


Patogenese :
Kista inklusi → tumor jinak → tumor borderline →
kanker ovarium.
Kanker ginekologi yang sangat berhubungan dengan
faktor gen → p53, ARH1, PDGFR, HER-2 → paling
berhubungan :
• BRCA 1 dan 2 (kanker ovarium, payudara).
• MLH1 atau MHS2 (Sindroma Lynch II) →kanker
ovarium, kolon, payudara dan endometrium.
Jenis :
Semua sel yang ada di ovarium bisa menjadi kanker :
• Sel Epitel (terbanyak, usia tua).
• Sel Germinal (disgerminoma dan teratoma)
• Sel Folikel (sex cord-stromal tumour).
• Sel Stroma (sarkoma).
Faktor Risiko :
• Meningkatkan resiko : bedak talk pada perineum,
pemakaian hormon estrogen, klomifen sitrat,
riwayat keluarga menderita kanker ovarium,
payudara atau endometrium.
• Menurunkan resiko : Ligasi tuba, banyak anak, pil
kontrasepsi.
Tanda dan Gejala :
a. Gejala
• Tidak khas.
• Bila tumor sudah besar → distensi, sulit
bak/bab.
• Gangguan menstruasi, infertilitas.
b. Tanda
• Pemeriksaan abdomen : teraba massa di perut
bawah (ukuran, konsistensi, permukaan,
mobile/immobile, nyeri/tidak), ascites.
• Inspekulo : tidak ada kelainan.
• Periksa dalam : teraba massa di sisi uterus
JINAK GANAS
• Unilateral • Bilateral
• Kapsul utuh • Kapsul pecah
• Bebas dari perlengketan • Perlengketan dengan organ
sekitar
• Permukaan licin • Pertumbuhan abnormal di
permukaan tumor
• Ascites (-) • Ascites hemoragik (+)
• Peritoneum licin • Ada metastase di peritoneum
• Seluruh permukaan tumor • Ada nekrotik dan berdarah
viable
• Tumor kistik • Padat atau semisolid
• Permukaan dalam kista licin • Pertumbuhan papiler intra-
kista
• Bentuk tumor seragam • Bentuk bermacam-macam
Pola Metastase :
• Diafragma (7,6%), Omentum (7,1%), Peritoneum
(9,8%), KGB Pelvis (8,9%), KGB Para-aorta (12,3%),
Appendiks (4,2%), Sitologi (18,8%).
Penanganan
a. Pembedahan → Diagnosis dan Surgical Staging →
Stadium → terapi.
b. Pembedahan : aspirasi cairan peritoneum,
TAH+BSO, biopsi peritoneum, omentektomi,
appendektomi dan Limfadenektomi → diperlukan
frazen section durante operasi.
c. Kemoterapi 3-6 siklus.
Pembedahan konservatif (fungsi hormonal dan
reproduksi) → tinggalkan ovarium kontralateral dan
uterus.
• Usia muda.
• Stadium 1A.
• Tumor borderline, musinosum, serosum dan
endometrioid.
• Diferensiasi tumor baik.
Skrining : tidak ada (pem. Ginekologi, USG).
Tumor Markers : CA-125 (epitel), CA 72-4 dan TAG 72
(musinosum), M-CSF, Kallikrein dsb.
KANKER ENDOMETRIUM

Definisi : kanker primer dari endometrium.


Epidemiologi : 70% penderita adalah menopause.
Faktor Risiko : obesitas, infertilitas, pemakaian
estrogen, menars terlalu dini (< 12 tahun) dan
menopause terlalu tua, tembakau, riwayat keluarga
(payudara, kolon).
Gejala dan Tanda :
• Menopause : perdarahan paska menopause.
• Reproduksi : metroragia.
• USG : hiperplasia endometrium.
DAFTAR PUSTAKA
1. American Cancer Society, Cancer Facts and Figures; 2014.
2. Aziz MF, Andrijono, Saifuddin AB, Buku Acuan Nasional
Onkologi Ginekologi; 2006.
3. Kementrian Kesehatan RI, Riset Kesehatan Dasar 2013.
4. Yayasan Kanker Indonesia, TOT Pap Test dan IVA; 2013.
5. Andrijono, Sinopsis Kanker Ginekologi; 2003.
6. Levine DA, Santos JF, Barakat RR, Handbook for Principles
and Practice of Gynecologic Oncology; 2010.
7. Berek JS, Berek and Novak’s Gynecology, Ed. 14th ; 2007.

Anda mungkin juga menyukai