Anda di halaman 1dari 15

FARMAKODINAMIK

harry christama
• Difinisi : cabang ilmu yang mempelajari efek
biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme
kerjanya.
• Tujuan :
o Mempelari mekanisme kerja obat.
o Mengetahui interaksi obat dengan sel
o Mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek
dan respons yang terjadi
puncak

(MEC)
lama kerja

mula kerja
• Kadar obat dalam darah :
o Mula kerja : dimulai pada waktu obat memasuki
plasma dan berakhir sampai mencapai
konsentrasi efektif minimum (MEC= minimum
effective concentration).
o Puncak kerja terjadi pada saat obat mencapai
konsentrasi tertinggi dalam darah.
o Lama kerja : lamanya obat mempunyai efek
farmakologis.
 Indeks Terapi :
o Kadar terendah : konsentrasi plasma
terendah dari sebuah obat →
menunjukkan kecepatan eliminasi obat.
o Kadar puncak : konsentrasi plasma
tertinggi → menunjukkan kecepatan
absorpsi suatu obat.
o Makin tinggi dosis yang dibutuhkan untuk
mencapai kadar terendah obat → makin
besar risiko terjadinya toksik.
• Kebanyakan obat :
o Baru dapat bekerja jika obat berikatan dengan
reseptor sel (komponen makromolekul
fungsional) atau KMF lainnya (enzim, hormon).
o Setelah berikatan → perubahan biokimia dan
fisiologi sel → 2 konsep : merubah kecepatan
aktifitas fungsi sel/organ atau pengalihan fungsi.
o Aktifitas : agonis (kerja searah) atau antagonis
(kerja berlawanan).
O
S OBAT-RESEPTOR-PENGARUH

O O

O S

TARGET EFEK TIPE OBAT


Reseptor Aktif Agonis
Enzim, Hambat Antagonis
Hormon
Hipertensi

Cepat
Y
S S
I I
M Res. β Res. β
M
P X P
A A
T T
I I
S Vasokonstriksi S Z
Res. α Res. α

tek. darah
• Ke-3 obat tersebut akan berinteraksi → perubahan:
o Obat X → simpatis (reseptor α atau β).
o Obat Y → sel jantung (inotropic).
o Obat Z → sel otot pembuluh darah (vasodilator).
o Obat X,Y dan Z secara farmakodinamik sebagai
obat Antihipertensi.
• Interaksi Obat-Reseptor :
o Dosis → jumlah obat yang diberikan kepada
penderita dalam satuan berat (gram, milligram,
mikrogram) atau satuan isi (liter, mililiter) atau
unit-unit lainnya (unit internasional).

E = Efek Obat
KD = Kompleks Obat-
Reseptor
[D] = Kadar Obat
Bebas
o Hubungan Dosis-Respon :
 ED50 : dosis yang menimbulkan efek terapi
pada 50% individu (dosis terapi median).
 LD50 : dosis yang menimbulkan kematian pada
50% individu (dosis letal median).
 TD 50 : dosis toksik 50%.
 Indeks Terapi : parameter keamanan obat

Indeks Terapi =

→ Obat ideal (menimbulkan efek terapi pada


semua penderita tanpa menimbulkan efek
toksik pada seorang penderita pun).
• Dosis pembebanan : dosis yang dibutuhkan
untuk mencapai MEC yang cepat di dalam
darah.
• Efek samping adalah efek fisiologis yang tidak
berkaitan dengan efek obat yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai