Anda di halaman 1dari 2

Gayus Julius Caesar adalah seorang jendral terkenal yang berasal dari kerajaan Roma,ditahun 55 SM ia

adalah orang pertama yang merancang jembatan di sungai Rhine. Ia ingin pergi menyebrang ke Jerman
melewati sungai Rhine yang dimana sudah banyak jendral lain dari kerajaan Roma yang mencoba untuk
menyebrang tetapi tidak berhasil. Jembatan ini terbuat dari kayu. Pondasi jembatan itu dari serangkaian
tumpukan kayu yang didorong masuk ke landasan sungai, setiap kayu memiliki tebal satu setengah kaki
tinggi dari kau tersebut harus mencapai 30 kaki untuk sampai ke dasar sungai. Dengan mendorong
tumpukan kayu secara diagonal jendral Caesar telah berhasil menambahkan stabilitas ekstra pada
jembatan. Memiliki setupukan kayu yang di tancapkan disebelah kanan dan kiri lalu diatasnya
dihubungkan dengan balok penghubung dengan panjang 2 kaki, kemudian kayu yang panjang diletakkan
diatas balok lalu diatasnya lagi diletakkan setumpuk tongkat kayu yang disusun rapat. Yang membuat
karya lebih mengagetkan adalah kecepatan pembuatannya, hanya butuh waktu 10 hari untuk mereka
menyelesaikan jembatan ini.

Roma adalah pusat kerajaan besar yang dimulai dari Britania membentang ke Armenia dan kemudian ke
Afrika lalu ke Jerman. Legenda romawi mengatakan kota itu didirikan pada 753 SM oleh Romulus dan
Remus, 2 bersaudara yang ditinggalkan dari bayi dan dibesarkan oleh seekor serigala betina. 2 saudara
ini pergi dan membangun kota mereka sendiri di tepi sungai Tiber. Mereka akhirnya berbeda pendapat
tentang siapa yang akan memerintah di ktoa tersebut, lalu berakhir dengan pembunuhan. Remus
terbunuh di tangan Romulus dan akhirnya menjadi nama kota yaitu Roma. Itu bukan terakhir kali
terjadinya pertumpahan darah untuk memperebutkan posisi penguasa kota romawi yang baru. Perang
saudara sebenernya adalah salah satu cara yang menentukan fitur pertumbuhsn romawi. Kisah dan
tradisi dari Romulus dan Remus cerita yang selalu terngiang-ngiang di sepanjang sejarah romawi.

Tidak seperti kota lain yang tertutup dengan orang luar, Roma adalah kota yang terbuka. Sehingga
mereka banyak mendapatkan pertukaran informasi maupun teknologi. Contohnya mereka bias
mengambil teknologi dari Etruria tentang pembangunan jalan, system air yang bergerak melalui
terowongan bangunan, dinding dan hal-hal besar lainnya berdasarkan Etruscan teknologi.

Prestasi besar pertama dari kota roma adalah Cloaca Maxima yaitu system saluran pembuangan yang
masih berfungsi sampai hari ini dari 2.500 tahun setelah saluran itu dibangun. Cloaca Maxima limpasan
permukaan dari jalan-jalan kota roma sampai ke sungai Tiber. Insinyur juga menggunakan pipa bawah
tanah untuk mengalirkan air ke desa-desa puncak bukit Roma. Disanalah mereka membangun “Forum”
kuno (Warga kota kuno menyebut alun-alun yang dulunya pasar ini Forum).

Pada abad ke-4 SM, Roma menguasai sebagian besar dari Italia Tengah. Dan para insinyurnya dipanggil
untuk mengmbangkan infrastruktur transportasi yang akan menghubungkan kerajaan yang berkembang.
Pada 312 SM Via Appia dibangun. Jalan raya nasional pertama Roma yang membentang 132 mil dari
ibukota ke provinsi selatan Compania. Orang Romawi mengandalkan alat yang disebut “Groma” yang
merupakan tiang vertical berdiri diaras tanah dengan melintang diatas sehingga berbentuk salib, dan
berbaris tali 2 poin dalam garis lurus. Setelah lokasi jalan sudah dibersihkan jaln tersebut digali dan diisi
dengan pasir dan batu besar untuk membentuk pondasi yang kuat, selanjutnya lapisan kerikil yang
dipadatkan dengan tanah liat atau mortir. Permukaan atas adalah lapisan batu paving tebal rata dan
miring untuk memungkinkan air mengalir dari samping.
Pengganti dari Caesar adalah keponakannya yaitu Oktavianus yang berganti nama menjadi Augustus dan
dinobatkan sebagai kaisar. Dibawah kepemimpinan Augustus jaringan jalan Romawi diperluas mencapai
sudut terjauh dari kekaisaran dan dengan jalan raya yang terbentuk sudah waktunya membangun tujuan
baru.

Insinyur Roman memiliki senjata rahasia yang memungkinkan mereka untuk membangun lebih besar,
lebih kuat dan lebih cepat dari orang lain. Beton tahan air dicampur dengan pasir vulkanik yang disebut
“Pozzollana”. Konkret awal sederhana yaitu campuran air jeruk nipis meskipun tau mereka tidak terlalu
kuat dan memang partikel-partikel dalam beton awal bisa mudah pecah. Tetapi dalam beton romawi
pasir pozzollana bereaksi dengan kapur dan itu membuat beton seperti beton modern, jauh lebuh kuat.
Lalu roma secara resmi memperkenalkan bahan yang banyak resistensi yaitu bias duduk di air, tahan
lama dan membuktikan elemen dasar perkembangan arsitetkur Romawi

Kota Roma memiliki 11 saluran air yang mengarahkan air segar ke warganya dari mata air gunung yang
berapa mil jauhnya. Hingga 1.000.000 orang mampu hidup bersih dan nyaman di ibu kota. Dan alas an
inilah mengapa orang romawi menganggap mereka lebih unggul, karena mereka lebih bersih dari pada
orang lain.

Kemudian kaisan Augustus diganti dengan Kaisar Claudius yang bias dibilang mempunyai dampak
terbesar dalam pasokan air di Roma. Sebelum dia mengambil alih kekuasaan, Claudius selalu dianggap
“stok tertawa” kerajaan bahkan disembunyikan dari mata public. Dia memiliki gaya berjalan yang
canggung terus menerus menggerakkan kepalanya dan tawanya berlebihan, dia tidak terlalu berwibawa
dan memiliki aliran air liur disudut bibirnya.

Untuk menjaga air tetap layak, melalui pengunungan tinggi insinyur Roma menggali terowongan dengan
sudut yang sempurna. Ketika pipa mencapai lembah yang rendah mereka diangkat di dinding batu.
Dinding harus lebih tinggi 6 ½ kaki dari tanah. Untuk menyempurnakan konsep abngunan kuno romawi
membentuk “lengkungan”. Lengkungan ini merevolusi arsitektur romawi di dunia kuno. Lengkungan itu
dibangun disekitar kerangka kayu sementara yang menahan setiap batu ditempatnya sampai batu kunci
diletakkan di tengah. Batu kunci didistribusikan secara merata di setiap sisi lengkungan pembangunan
untuk menumpuk batu tambahan diatasnya.

Lengkungan adalah peningkatan pada bangunan. Lengkungan tentu saja membutuhkan lebih sedikit
bahan untuk bangunan. Lengkungan sangat kuat dalam mendukung hal-hal seperti atap dan saluran air.
Setelah mencapai kota masing-masing saluran air dikosongkan menjadi 3 tangki air. 1 untuk air mancur
minum public. Yang ke-2 untuk pemandian umum dan ke-3 disiapkan untuk kaisar dan orang kaya Roma
laiinya yang membayar untuk air mengalir ke tempat mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai