Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Muhammad Fachry Nauval 20180210086

Adi Susanto 20180210090

Ahmad Arya Mudhawi 20180210099

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
REVIEW JURNAL

Judul INDIKASI PERUBAHAN IKLIM DAN


DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI
PADI DI INDONESIA (STUDI KASUS :
SUMATERA SELATAN DAN MALANG
RAYA)

Jurnal Jurnal Agro


Volume dan Halaman Vol 5 (1) Hal 48-60
Tahun 2018
Penyusun Ruminta, Handoko, dan Tati Nurmala
Reviewer Kelompok 3
Muhammad Fachry Nauval
Adi Susanto
Ahmad Arya Mudhawi
Tujuan Mengetahui dampak perubahan iklim
terhadap produksi tanaman padi di
Indonesia (Sumatera Selatan dan Malang
raya).
Subjek penelitian Lahan pertanian di wilayah Sumatera Selatan
dan Malang kota.
Metode penelitian penelitian Menggunakan survei, observasi, dan arsip
Penelitian ini menggunakan data suhu udara,
curah hujan, luas tanam, luas panen,
produktivitas dan produksi tanaman
pertanian, luas jaringan irigasi, ketinggian
tempat, tata guna lahan pertanian dan data
sosial dan ekonomi.
Langkah peneltian
1. Melakukan analisis perubahan iklim
untuk mengidentifikasi adanya
perubahan iklim.
2. menganalisis penurunan produksi
tanaman padi akibat dari perubahan
iklim yang dilakukan dengan
menggunakan model piring dengan
konsep Hazard dan risk assessment.
Hasil dan Pembahasan Penelitian 1. penelitian menunjukkan bahwa di
wilayah Indonesia telah mengalami
perubahan iklim yang ditunjukkan dengan
berubahnya pola curah hujan dan hari
hujan, serta kecenderungan menurunnya
curah hujan tahunan dan distribusi curah
hujan. di beberapa wilayah terdapat
indikasi kenaikan suhu udara, perubahan
pola distribusi curah hujan bulanan dan
tahunan, klasifikasi iklim dan hitergraf.

2. hasil penelitian menunjukkan bahwa di


wilayah Sumatera Selatan telah terjadi
peningkatan suhu sebesar 0,4 sampai 0,6
derajat Celcius. Dan curah hujan
menurun sebesar 0 sampai 197 mm. Pada
wilayah Malang raya, terjadi
peningkatan suhu sebesar 0,7 sampai 0,8
derajat Celcius dan curah hujan menurun
sebesar 0 sampai 550 mm. dari hasil
tersebut menunjukkan bahwa wilayah
Sumatera Selatan mempunyai tingkat
kerentanan akibat perubahan iklim pada
level sangat tinggi karena lahan
pertaniannya didominasi lahan non
irigasi dan rawa. Demikian pula di
daerah Malang raya, karena mempunyai
lahan pertanian luas tetapi infrastruktur
irigasi sangat sedikit.
3. hasil penelitian menunjukkan bahwa
perubahan iklim cukup rentan terhadap
penurunan luas panen dan produksi padi
di Indonesia seperti ditunjukkan di
daerah Sumatera Selatan dan Malang
raya, yaitu penurunan produktivitas
tanaman padi di wilayah itu rata-rata
0,59% dan 1,59% pertahun untuk
masing-masing tanaman padi sawah dan
padi lahan kering.

Kesimpulan . Adanya perubahan iklim menyebabkan


produktivitas tanaman padi yang berada di
wilayah Sumatera Selatan dan Malang raya
mengalami penurunan, karena terjadinya
penurunan curah hujan tahunan, kenaikan
suhu, serta perubahan pola distribusi curah
hujan bulanan dan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai