REVIEW JURNAL

Muhammad Fachry Nauval 20180210086

Adi Susanto 20180210090

Ahmad Arya Mudhawi 20180210099

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
 REVIEW JURNAL

Judul DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

TERHADAP SEKTOR PERTANIAN DI
PROVINSI BALI MM

Jurnal Jurnal on Socio Economics of Agriculture

and Agribussiness

Volume dan Halaman Vol 12 (1) Hal 88-98

Tahun 2018
Penyusun I Made Sudarma, Abd. Rahman As syakur
Reviewer Kelompok 3
Muhammad Fachry Nauval
Adi Susanto
Ahmad Arya Mudhawi
Tujuan Mengetahui dampak perubahan iklim
terhadap sektor pertanian di provinsi Bali
Subjek penelitian Lahan pertanian di provinsi Bali.
Metode penelitian penelitian Pengumpulan data data hasil observasi
lapangan..
Langkah peneltian 1. Mengkaji data-data dari kajian ilmiah
dan proyeksi yang dilakukan oleh
kementerian lingkungan hidup Jepang
bekerjasama dengan Bappenas serta
meninjau data-data hasil observasi
lapangan yang dilakukan di provinsi
Bali.
 2. Melakukan analisis perubahan iklim
untuk mengidentifikasi adanya
perubahan iklim.

Hasil dan Pembahasan Penelitian 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perubahan iklim menyebabkan
terganggunya suplai air untuk
berbagai sektor termasuk pertanian
akibat perubahan curah hujan. Hal ini
ditunjukkan oleh penurunan luas
lahan yang semula sangat sesuai
secara agroklimat untuk tanaman padi
menurun sebesar 20% dalam rentang
waktu 1990 sampai 2009. Perubahan
perilaku curah hujan yang
menyebabkan pergeseran musim
kemarau dan hujan menyebabkan pola
tanam padi saat ini tidak sesuai lagi
seperti pada masa-masa sebelumnya.
2. Upaya menyikapi perubahan iklim
dilakukan dengan mitigasi perubahan
iklim. Itu yang bertujuan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca.
Upaya mitigasi ini dapat dilakukan
melalui penggunaan varietas rendah
emisi, penggunaan pupuk organik,
serta penyesuaian teknik budidaya
melalui pengelolaan air dan lahan
serta mensosialisasikan pentingnya
asuransi pertanian dalam mengurangi
kerugian petani akibat perubahan
iklim.
Kesimpulan Adanya perubahan iklim memberikan
dampak yang cukup signifikan terhadap hasil
pertanian khususnya di provinsi Bali
oleh karena itu penting adanya upaya yang
dilakukan untuk meminimalisir kerugian
akibat perubahan iklim tersebut.