NUHI ....

SUDAH KU REVISIN YA UNTUK ANALISA DATA SILAHKAN

LANJUTKAN SAJA
BAB III
PENGKAJIAN

A. Melakukan Kajian Data Core Komunitas

Tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 22 – 23 November 2019 yang
dilakukan oleh 10 mahasiswa. Berdasarkan data yang didapat jumlah KK pada
RW 1 Kuncen lama berjumlah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jumlah KK setiap RT
RT JUMLAH KK
01 24
02 39
03 73
04 48
05 72
06 50
07 71
08 66
09 83
10 68
11 67
12 72
13 41
14 21
Total 795

1. Jumlah penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian di RW 01 Dusun Kuncen Lama,
didapatkan data jumlah penduduk sebanyak 2.606 jiwa.
2. Kelompok umur (bayi, balita, usia sekolah, remaja, produktif, dan usia
lanjut).
Tabel 3.2 Kelompok Umur
No. Agregat Frekuensi Presentase (%)
1 Anak Sekolah 52 8
2 Remaja 85 14
3 Dewasa 244 39
4 Lansia 234 37
5 Ibu Menyusui 7 1
6 Ibu Hamil 3 1
Jumlah 625 100

Jumlah penduduk berdasarkan agregat

Anak Sekolah
1%8%
1%
Remaja
14%
37% Dewasa
Lansia
ibu menyususi
39%
ibu hamil

Sebaran ibu menyusui di RW 01 tersebar di beberapa RT,

diantaranya RT 14, 06, 04, 08, 11, 09. Jumlah ibu menyusui di RW 01
termasuk jumlah yang minoritas dalam komunitas.
 Distribusi Ibu Menyusui

14% RT 14
30%
14% RT 06
RT 04
14% 14% RT 08
14%
RT 11
RT 09

3. Bahasa
Bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di RW 01
Kuncen Lama adalah menggunakan bahasa jawa.
4. Budaya masyarakat sekitar (bahasa, keyakinan-keyakinan berkaitan
dengan penyakit / kesehatan)
Bahasa yang digunakan sehari-harinya adalah bahasa jawa. Keyakinan
yang berkaitan dengan penyakit/kesehatan biasanya masyarakat apabila
sakit langsung berobat ke dokter keluarga. Apabila dirasa sakit tidak
kunjung membaik barulah ke rumah sakit atau puskesmas.
 A. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan

1 Data wawancara:
Berdasarkan wawancara yang
dilakukan kepada waraga di RW 1
kuncen bahwa sebnayak 5 ibu
menyusui mengatakan belum
mengetahui makanan yang di
anjurkan untuk ibu menyusui kana
yang dikonsumsi hanya makanan
seperti biasa, sebanyak 3 ibu
menyusui mengatakan belum
mengatahui manfaat dan jenis
MP-ASI, sebanyak 3 ibu
menyusui mengatakan ingin
meningkatkan pemberian ASI
Kesiapan meningkatkan nutrisi
(domain 2. Nutrisi. Kelas 1. Makan.
Kode 00163)
Pengertian :
- suatu pola asupan nutrisi, yang
dapat ditingkatkan.
Batasan karakteristik :
- Mengungkapkan keinginan
untuk meningkatkan nutrisi

Data observasi :
Berdasarkan kuesioner yang telah
dibagikan kepada ibu menyusui di
RW1 Kuncen, terdapat 5 dari 7
ibu menyusui tidak mengetahui
nutrisi ibu menyusui, 3 dari 7 ibu
menyusui belum mengetahui
manfaat dan jenis MP-ASI, 3 dari
7 ibu menyusui mengatakan ingin
meningkatkan pemberian ASI

2 Data wawancara Ketidakefektifan pemberian ASI


Berdasarkan wawancara yang
dilakukan kepada warga di RW 1
kuncen bahwa sebanyak 2 ibu
menyusui mengatakan belum
mengetahui tehnik dan cara
menyusui yang benar, sebanyak 5
ibu menyusui mengatakan tidak
mencuci tangan sebelum dan
sesudah menyusui, sebanyak 4 ibu
menyusui mengatakan tidak
melakukan perawatan payudara
Data observasi :
Berdasarkan kuesioner yang telah
dibagikan kepada ibu menyusui
terdapat 2 dari 7 ibu menyusui
belum mengetahui tehnik
menyusui yang baik dan benar , 4
ibu menyusui dari 7 ibu menyusui
tidak melakukan perawatan
payudara, 5 ibu menyusui dari 7
ibu tidak mencuci tangan sebelum
menyusui
3 Data wawancara
Berdasarkan wawancara yang
dilakukan kepada warga di RW 1
kuncen bahwa sebanyak 5 ibu
menyusui mengatakan tidak
mendapatkan dukungan dari
(domain 2. Nuturisi. Kelas 1. Makan.
Kode 00104)
Pengertian :
o keseulitan memberikan susu
pada bayi atau anak secara
langsung dari payudara, yang
dapat mempengaruhi status
nutrisi bayi atau anak.
Batasan karakteristis
o Ketidakcukupan
pengosongan setiap
payudara setelah menyusui
o Bayi rewel dalam satu jam
setelah menyusui
o Luka puting yang menetap
setelah minggu pertama
menyusui
o Masa cuti melahirkan yang
pendek
Faktor yang bergubungan
o Tidak cukup waktu untuk
menyusui ASI
Risiko hambatan menjadi orang tua
(domain 7. Hubungan peran. Kelas 1.
Peran pemberi asuhan. Kode 00057)
Pengertian :
o rentan tehadap kemampuan
pemberi asuhan primer
 keluarga untuk memberikan ASI
eklusif
Data observasi :
Berdasarkan kuesioner yang telah
dibagikan kepada ibu menyusui
terdapat 5 dari 7 ibu menyusui
tidak mendapatkan dukungan dari
keluarga untuk memberikan ASI
eklusif
4 Data wawancara
Berdasarkan wawancara yang
dilakukan kepada warga di RW 1
kuncen bahwa sebanyak 7 ibu
menyusui mengatakan belum
melakukan proses penyapihan
pada anaknya
untuk menciptakan ,
mempertahankan, atau
memperbaiki lingkungan
yang meningkatkan
pertumbuhan dan
perkembangan optimum
anak, yang dapat
mengganggu kesejahteraan
anak
Batasan karakteristik
o Ketidakmampuan
mengutamakan kebutuhan
anak diatas kebutuhan
pribadi
o Ayah tidak dilibatkan
o Kurang persatuan keluarga
o Kurang pengetahuan
tentang perkembangan anak
Berhubungan dengan:
o Kurang pengetahuan
tentang pemeliharaan
kesehatan anak
Diskontinuitas pemberian ASI (domain
2. Nutrisi. Kelas 1. Makan . kode
00105)
Pengertian :
o berhentinya kontinuitas
pemberian ASI dari
payudara pada bayi atau

Data observasi :
Berdasarkan kuesioner yang telah
dibagikan kepada ibu menyusui
terdapat 7 ibu menyusui belum
melakukan proses penyapihan
anak, yang dapat
mengganggu keberhasilan
menyusui dan / atau status
nutrisi bayi / anak
Batasan karakteristik
o Pemberian ASI non-ekslusif

o Kebutuhan untuk segera

menyapih bayi

Berhubungan dengan
o Ibu bekerja

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kesiapan meningkatkan nutrisi (domain 2. Nutrisi. Kelas 1. Makan.

Kode 00163)
Pengertian :
o suatu pola asupan nutrisi, yang dapat ditingkatkan.
Batasan karakteristik :
o Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan nutrisi
2. Ketidakefektifan pemberian ASI (domain 2. Nuturisi. Kelas 1. Makan.
Kode 00104)
Pengertian :
o keseulitan memberikan susu pada bayi atau anak secara
langsung dari payudara, yang dapat mempengaruhi status
nutrisi bayi atau anak.
Batasan karakteristis
o Ketidakcukupan pengosongan setiap payudara setelah
menyusui
o Bayi rewel dalam satu jam setelah menyusui
 o Luka puting yang menetap setelah minggu pertama menyusui
o Masa cuti melahirkan yang pendek
Faktor yang bergubungan
o Tidak cukup waktu untuk menyusui ASI
3. Risiko hambatan menjadi orang tua (domain 7. Hubungan peran. Kelas
1. Peran pemberi asuhan. Kode 00057)
Pengertian :
o rentan tehadap kemampuan pemberi asuhan primer untuk
menciptakan , mempertahankan, atau memperbaiki lingkungan
yang meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan optimum
anak, yang dapat mengganggu kesejahteraan anak
Batasan karakteristik

o Ketidakmampuan mengutamakan kebutuhan anak diatas

kebutuhan pribadi
o Ayah tidak dilibatkan
o Kurang persatuan keluarga
o Kurang pengetahuan tentang perkembangan anak
Berhubungan dengan:
o Kurang pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan anak
4. Diskontinuitas pemberian ASI (domain 2. Nutrisi. Kelas 1. Makan .
kode 00105)
Pengertian :
o berhentinya kontinuitas pemberian ASI dari payudara pada bayi
atau anak, yang dapat mengganggu keberhasilan menyusui dan /
atau status nutrisi bayi / anak
Batasan karakteristik
o Pemberian ASI non-ekslusif
o Kebutuhan untuk segera menyapih bayi
Berhubungan dengan
o Ibu bekerja
 NANDA NOC NIC
1. Kesiapan Pengetahuan: diet yang Pendidikan Kesehatan (5510)
meningkatkan nutrisi sehat (1854) - Berikan ceramah untuk
(domain 2. Nutrisi. - 185401 Tujuan diet menyampaikan informasi
Kelas 1. Makan. Kode yang bisa dicapai
00163) - Libatkan individu,
- 185407 Pedoman keluarga, dan kelompok
Pengertian : suatu gizi yang dalam perencaan dan
pola asupan nutrisi, direkomendasikan rencana implementasi
yang dapat perilaku kesehatan
ditingkatkan. - 185411
Rekomendasi diet - Tekankan pentingnya pola
Batasan karakteristik : untuk lemak, makan yang sehat, tidur,
protein, dan berolahraga
- Mengungkapkan dankarbohidrat
keinginan untuk - Targetkan sasaran pada
meningkatkan - 185422 Strategi kelompok yang beresiko
nutrisi meningkatkan ketidakefektifan pemberian
kepatuhan diet ASI
Bantuan perawatan diri:
Pemberian makan (1803)
- Identifikasi diet yang
disarankan
- Monitor berat badan pasien
dengan tepat

2. Ketidakefektifan Keberhasilan maternal Konseling laktasi (5244)

pemberian ASI (1001) - Berikan informasi
(domain 2. Nuturisi. - 100101 Posisi mengenai manfaat
Kelas 1. Makan. Kode nyaman selama menyusui bayi secara
00104) menyusui fisiologis maupun
psikologis
Pengertian : keseulitan - 100103 Payudara
memberikan susu pada penuh sebelum - Berikan kesempatan pada
bayi atau anak secara menyusui ibu untuk menyusui setelah
langsung dari payudara, melahirkan
yang dapat - 100104 Pengeluaran
mempengaruhi status ASI (reflek let down) - Jelaskan tanda bayi
nutrisi bayi atau anak. membutuhkan makan,
- 100112 Respon rooting, dan menghisap
Batasan karakteristis terhadap tempramen
bayi - Bantu dengan laktasi ulang
- Ketidakcukupan jika diperlukan
pengosongan setiap - 100118 Puas dengan
payudara setelah proses menyusui Pengecekan kulit (3590)
- Periksa kulit adanya
 menyusui - 100124 kelecetan
Menggunakan
- Bayi rewel dalam dukungan keluarga - Monitor kulit untuk adanya
satu jam setelah ruam dan lecet
menyusui
- Monitor sumber tekanan
- Luka puting yang dan gesekan
menetap setelah
minggu pertama - Periksa pakaian yang
menyusui terlalu ketat

- Masa cuti - Ajarkan anggota keluarga

melahirkan yang mengenai tanda-tanda
pendek kerusakan kulit dengan
tepat
- Tidak cukup waktu
untuk menyusui
ASI

3. Diskontinuitas Keberhasilan maternal Konselinglaktasi (5244)

pemberian ASI (1001) - Berikaninformasimengenaiman
(domain 2. Nutrisi. - 100101 Posisi faatmenyusuibayisecarafisiolo
Kelas 1. Makan . kode nyaman selama gismaupunpsikologis
00105) menyusui
- Berikankesempatanpadaibuunt
Pengertian : berhentinya - 100103 Payudara ukmenyusuisetelahmelahirkan
kontinuitas pemberian penuh sebelum
ASI dari payudara pada menyusui - Jelaskantandabayimembutuhka
bayi atau anak, yang nmakan, rooting,
dapat mengganggu - 100104 Pengeluaran danmenghisap
keberhasilan menyusui ASI (reflek let down)
- Bantu
dan / atau status nutrisi
- 100112 Respon denganlaktasiulangjikadiperluk
bayi / anak
terhadap tempramen an
Batasan karakteristik
bayi
- Pemberian ASI PeningkatanKelekatan (6710 )
non-ekslusif - 100118 Puas dengan - Dorong ibu untuk menyusui
proses menyusui dengan tepat
- Kebutuhan untuk
segera menyapih - 100124 - Informasikan pasien mengenai
bayi Menggunakan perawatan yang diberikan pada
dukunga nkeluarga bayi
- Ibu bekerja
- Sediakan pendidikan menyusui
dan dukungan yang tepat
- Dorong anggota keluarga
untuk memberikan perawatan
yang tepat
 4. Risiko hambatan
menjadi orang tua
(domain 7.
Hubungan peran.
Kelas 1. Peran
pemberi asuhan.
Kode 00057)
Pengertian : rentan tehadap
kemampuan pemberian
asuhan primer untuk
menciptakan ,
mempertahankan, atau
memperbaiki lingkungan
yang meningkatkan
pertumbuhan dan
perkembangan optimum
anak, yang dapat
mengganggu kesejahteraan
anak
Batasan karakteristik
- Ketidakmampuan
mengutamakan
kebutuhan anak diatas
kebutuhan pribadi
- Ayah tidak dilibatkan
- Kurang persatuan
keluarga
- Kurang pengetahuan
tentang perkembangan
anak
- Kurang pengetahuan
tentang pemeliharaan
kesehatan anak
Dukungan hambatan Pendidikan orang tua : keluarga
selama perawatan 2609 yang membesarkan anak (5566)
- 260901 anggota - Pahami hubungan antara
keluarga perilaku orang tua dan tujuan
mengungkapkan yang sesuai dengan usia anak
keinginan untuk
mendukung anggota - Rancangan program
keluarga yang sakit pendidikan yang didasarkan
pada kekuatan keluarga
- 260906
mempertahankan - Identifikasi adanya stres
komunikasi dengan kluarga
keluarga yang sakit - Berikan sumber informasi
- 260907 anggota online, buku, dan literature
keluarga yang dirancang untuk
memberiakn mengajarkan orang tua
dorongan kepada menangani pengasuhan anak
anggota keluarga
- Bantu orang tua
yang sakit mengindentifikasi kriteria
efaluasi untuk perawatan
- 260910 bekerja
sehari-hari
sama dengan
anggota keluarga
dengan sakit dalam
menentukan
perawatan
 INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Intervensi
Keperawatan
1. Kesiapan Pengetahuan: diet yang sehat (1854) NIC Implementasi
meningkatkan - 185401 Tujuan diet yang bisa 1. Proses kelompok : 1. Memberikan pendidikan
nutrisi (domain dicapai - Membentuk FGD kesehatan terkait nutrisi
2. Nutrisi. Kelas - 185407 Pedoman gizi yang (Focus Group pada ibu menyusui
1. Makan. Kode direkomendasikan Discussion) untuk ibu 2. Memberikan pendidikan
00163) - 185411 Rekomendasi diet menyusui kemudian kesehatan terkasit Mpasi
untuk lemak, protein, menyampaikan data 3. Memeberikan pendidikan
dankarbohidrat mengenai masakah kesehatan manfaat ASI
- 185422 Strategi meningkatkan terkait ibu menyusui di
kepatuhan diet RW 01 yang ditemukan
2. Empowerment :
- Melibatkan kader
kesehatan RT dalam
menentukan tindakan
apa yang akan dilakukan
dalam memberikan
edukasi pada ibu
menyusui
3. Partnership : mengevaluasi
bersama tim kesehatan
lainnya mengenai nutrisi
pada ibu menyusui
4. Pendidikan kesehatan :
- Memberikan pendidikan
 kesehatan terkait nutrisi
pada ibu menyusui dan
Mpasi pada ibu
menyusui yang pekerja
di RW 01
2. Ketidakefektifan Keberhasilan maternal (1001) 1. Proses kelompok : 1. Memberikan pendidikan
pemberian ASI - 100101 Posisi nyaman selama - Membentuk FGD kesehatan terkait manajemen
(domain 2. menyusui (Focus Group laktasi
Nuturisi. Kelas - 100103 Payudara penuh sebelum Discussion) untuk ibu 2. Mendemontrasikan breast
1. Makan. Kode menyusui menyusui kemudian care
00104) - 100104 Pengeluaran ASI (reflek menyampaikan data 3. Mendemontrasikan pijat
let down) mengenai masakah oksitosin
- 100112 Respon terhadap terkait ibu menyusui di 4. Mendemontrasikan tekhnik
tempramen bayi RW 01 yang ditemukan menyusui
- 100118 Puas dengan proses 2. Empowerment : 5. Mendemontrasikan hygiene
menyusui - Melibatkan kader menyusui
100124 Menggunakan dukungan kesehatan RT dalam
keluarga menentukan tindakan
apa yang akan dilakukan
dalam memberikan
edukasi pada ibu
menyusui terkait
manajemen laktasi
- Mendemontrasikan pijat
oksitosin, tekhnik
menyusui, hygiene
menyusui,breast care
untuk memaksimalkan
 pemberian ASI
3. Partnership : mengevaluasi
bersama tim kesehatan
lainnya mengenai
manajemen laktasi
4. Pendidikan kesehatan :
Memberikan pendidikan
kesehatan terkait manajemen
laktasi
3. Risiko Keberhasilan maternal (1001) 1. Proses Kelompok : Pendidikan kesehatan tentang
hambatan - 100101 Posisi nyaman selama membentuk FGD (Focus proses penyapihan Pendidikan
menjadi orang menyusui Group Discussion) untuk kesehatan tentang proses
tua (domain 7. - 100103 Payudara penuh sebelum ibu menyusui kemudian penyapihan
Hubungan menyusui menyampaikan data
peran. Kelas 1. - 100104 Pengeluaran ASI (reflek mengenai masalah
Peran pemberi let down) terkait ibu menyusui di
asuhan. Kode - 100112 Respon terhadap RW 01 yang ditemukan.
00057) tempramen bayi 2. Empowerment atau
- 100118 Puas dengan proses pemberdayaan :
menyusui Melibatkan kader
- 100124 Menggunakan dukungan kesehatan RT dalam
keluarga menentukan tindakan
yang akan dilakukan
dalam proses penyapihan
yang benar pada ibu
menyusui
3. Partnership :
mengevaluasi bersama
 tim kesehatan lainnya
mengenai proses
penyapihan pada ibu
menyusui
4. Pendidikan Kesehatan :
Memberikan pendidikan
kesehatan tentang proses
penyapihan pada ibu
menyusui
4. Diskontinuitas - 260901 anggota keluarga 1. Proses Kelompok : Pendidikan kesehatan tentang
pemberian ASI mengungkapkan keinginan membentuk FGD (Focus support keluarga
(domain 2. untuk mendukung anggota Group Discussion) untuk
Nutrisi. Kelas 1. keluarga yang sakit ibu menyusui kemudian
Makan . kode - 260906 mempertahankan menyampaikan data
00105) komunikasi dengan keluarga mengenai masalah
yang sakit terkait ibu menyusui di
- 260907 anggota keluarga RW 01 yang ditemukan.
memberiakn dorongan kepada 2. Empowerment atau
anggota keluarga yang sakit pemberdayaan :
- 260910 bekerja sama dengan Melibatkan kader
anggota keluarga dengan sakit kesehatan RT dalam
dalam menentukan perawatan menentukan tindakan
yang akan dilakukan
dalam support keluarga
pada ibu menyusui
3. Partnership :
mengevaluasi bersama
tim kesehatan lainnya
 mengenai support
keluarga pada ibu
menyusui
4. Pendidikan Kesehatan :
Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
support keluarga pada
ibu menyusui
 EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 01 KUNCEN LAMA – KEC. UNGARAN BARAT, KAB. SEMARANG
HASIL
WAKTU DAN
NO KEGIATAN RESPON FAKTOR
TEMPAT
MASYARAKAT PENDUKUNG PENGHAMBAT
1. Melakukan demontrasi Jumat, 20 Desember Jangka Pendek 1. Tersedianya waktu 1. Jadwal kegiatan tidak
Pijat Oksitosin 2019, jam 08.00 1. Dari 7 lansia yang dan tempat yang sesuai dengan rencana
meliputi : demosntrasi Bertempat di rumah berada di RW 01 sudah ditentukan proses pelaksanaan
melalui vidio, bu joko Rt 10/RW 01, kuncen lama, terdapat sebelum kegiatan demonstrasi pijat
mempraktikkan Kelurahan kunceen 3 ibu menyusui yang pijat oksitosin oksitosin, dimana
bersama, dengan ibu lama, Kecamatan hadir dalam kegiatan dilaksanakan sebaran undangan
menyusui RW 01 Ungaran barat, yang diadakan oleh 2. Tersedianya alat yang keseluruh ibu
Kuncen Lama kabupaten Semarang mahasiswa NGUDI digunakan dalam menyusui sudah
WALUYO di rumah melakukan terdistribusi namun
bu joko demonstrasi pijat kehadiran ibu
2. Ibu menyusui bersedia oksitosin menyusui sedikit
mengikuti acara 2. Jemput bolang ibu
nonton dan menyusui tidak
demonstrasi pijat menemui hasil dimana
oksitosin bersama setelah konfrmasi
3. Ibu menyusui antusias ulang ibu menyusui
dalam mempraktikan tiba-tiba menggagalkan
pijat oksitosin kehadiran dalam acara
bersama-sama yang sudah di
selenggarakan oleh
mahsiswa
3. Selama proses ibu
menyusui kurang focus
dalam pelaksanaan
demonstrasi pijat
oksitosin dikarenakan
anaknya rewel
 POA (PLANNING OF ACTION)

MASALAH MASALAH WAKTUDAN

NO KEGIATAN NARASUMBER
KESEHATAN KEPERAWATAN TEMPAT
1 Ibu menyusui Kesiapan 1. Memberikan pendidikan kesehatan 1. Nanik handayani Tempat
meningkatkan nutrisi terkait nutrisi pada ibu menyusui 2. Sinta widyawati menyesuaikan
(domain 2. Nutrisi. 2. Memberikan pendidikan kesehatan 3. Pande komang A.A
Kelas 1. Makan. terkasit Mp-asi
Kode 00163) 3. Memberikan pendidikan kesehatan
manfaat ASI
2 Ibu menyusui Ketidakefektifan 1. Memberikan pendidikan kesehatan 1. Setyo Budi Tempat
pemberian ASI terkait manajemen laktasi Nugroho menyesuaikan
(domain 2. Nuturisi. 2. Mendemontrasikan breast care 2. Nurul Azizah
Kelas 1. Makan. 3. Mendemontrasikan pijat oksitosin 3. Siti Nurul Hikmah
Kode 00104) 4. Mendemontrasikan tekhnik 4. Nunung Ariyanti
menyusui 5. Kurnia Altiwi
5. Mendemontrasikan hygiene
menyusui
3 Ibu menyusui Risiko hambatan Pendidikan kesehatan tentang proses Eka Dewa Airlangga Tempat
menjadi orang tua penyapihan Pendidikan kesehatan tentang menyesuaikan
(domain 7. proses penyapihan
Hubungan peran.
Kelas 1. Peran
pemberi asuhan.
Kode 00057)
4 Ibu menyusui Diskontinuitas Pendidikan kesehatan tentang support Findri Eka sukmasari Tempat
pemberian ASI keluarga menyesuaikan
(domain 2. Nutrisi.
Kelas 1. Makan .
kode 00105)
 RENCANA TINDAK LANJUT

NO DIAGNOSA PROGRAM RENCANA TINDAK LANJUT

1 Ketidakefektifan Mendemontrasikan pijat oksitosin Memberikan file media pendidikan kesehatan

pemberian ASI (domain berupa leaflet dan video kepada kader posyandu,
2. Nuturisi. Kelas 1. dimana kader bisa membagikan file dalam
Makan. Kode 00104) bentuk hard atau soft dengan cara dicopi.
Program ini dapat dilaksanakan pada ibu
menyusui yang baru saja melahirkan.