Farmakoterapi

1. Seorang wanita menopause mengalami keluhan pada tulang saat beraktivitas kemudian
melakukan pemeriksaan bone density dg hasil nilai T < -2. Menurut guideline apasaja
regimen obat yg diperlukan oleh pasien tsb? Dan bagaimana aturan pakainya?
Jawab:
T score <-2, artinya pake kalsium 1200mg/hari dan Vit D 800-1000 unit/hari. Obatnya
golongan bifosponat cntohnya Alendronat, Risedronat 5 mg/hari atau 35mg/minggu.
Dimakan saat perut kosong 1 jam sebelum makan dgn kondisi duduk tegak selama 30 menit
dr penggunaan obat agar esophagus tidak teriritasi.
T score :
> -1 belom termasuk osteoporosis, pake kalsium 1000-1200 mg/hari + vit D 400-1000
unit/hari
-1 s.d -2 pak kalsium1000-1200 mg, vit D 600-1000 unit/hari, bila diperlukan boleh pake
obat

2. Seorang wanita sering mengeluh nyeri di persendian akhirnya setelah melali pemeriksaan
lab dia didiagnosa mengalami RA karena autoimun.
a. Sebutkan obat anti rematoid yg merupakan 1st line terapi!
b. Bila pasien tsb suatu saat hamil, oba apa yg aman utk janinnya?
c. Apakah obat antiinfamasi non steroid /kortikosteroid dpt digunakan sebagai obat
utama sebagaimana dalam pengobatan OA?
Jawab:
a. Metotraxate atau DMARD lain (leuflonamide, hydroquinone, sulfasalazine) bisa
dikombinasi NSAID (asmef) / kortikosteroid (propoanolol)
b. Hidroksiklorokuin
c. Tidak karena RA itu merupakan penyakit autoimun, jadi tidak bisa menggunakan
antiinflamasi non steoid/kortikosteroid dan hanya digunkan dalam meredakan gejala
pada RA. ( hanya untuk meredakan gejala pada RA misalnya peradangannya)
3. Tuan jungmo sejak lama rutin menggunakan obat kortikosteroid bila mengalami gejala
nyeri/radang akibat dr penggunaan obat tersebut kini tuan jungmo mengalami perubahan
dalam penglohatan mjd lebih kabur dan area pandang lebih sempit. Menurut diagnose
dokter pria tsb menderita glaucoma open angled. Sebutkan 2 obat utama yg dialami Tn
jungmo dan bagaimana rute pemberiannya?
Jawab:
Beta bloker yaitu timolol utk mengecilkan pupil mata atau analog prostaglandin Brimonidin,
Latanopros bila KI dengan Beta bloker. Rute pemberiannya tetes mata.

4. Tuan jaewon mengalami oligouria seminggu terakhir stlh mengkonsumsi obat yg

nefrotoksik. Hasil pemeriksaan kreatinin serum menunjukan nilai diatas normal.
a. Gangg ginjal apakah yg dialami oleh tuan Gogok? Akut atau kronis? = Akut karena
disebabkan oleh obat-obat yg nefrotoksik
b. Obatnya apa? PAsiennya rawat jalan? = Furosemid tablet, untuk meningkatkan
diuresis. Atau infus mannitol/NaCl bagi pasien ranap.

5. Suatu ruang perawatan di RS X-Factor sedang menangani 2 pasien Hepatitis. Nn chaeyeon

mengalami hepatitis stlh makan di warung yg tdk higienis. Gejlanya berupa mal, muntah,
lmas dan kulit menguning sehingga oleh dokter disuruh dirawat. Tn rowoon didiagnosa
hrpatitis dan kemungkinan terinfeksi virus hepatitis dr transfuse darah yg dijalaninya.
 Dokter menyatakan pengobatan lebih lama. Menurut anda apakah perbedaan tipe hepatitis
viral dr 2 pasien? Bagaimana pengobtan masing2 pasien tsb?
Jawab:
Untuk nona chaeyeon, hepatitis A karena keracunan makanan, jadi dikasih obat system
imun,nutrisi dan istirahat, menghindari alcohol dan makanan berlemak. Untuk tuan rowoon,
hepatitis B. Perlu pengobatan dengan obat Pegylated Interferon scr subkutan selain itu
Lamivudin, Adenovir, Entecavir, Telbivudin scr oral. Terapi 48 minggu (1year)
Hepatitis C pake PegInterferon, Ribavirin selama6-12 bulan.

6. tn joshua memiliki penyakit hyperlipidemia kemduian berkembang ke PJK, infark

miokardia dan akhirnya gagal jantung tahap C.
a. Apa obat yg diperlukan pasien tsb?
Stage a = Obati dulu penyakit metaboliknya (hipertensi, DM)
Stage b = ACE inhibitor (Captopril), ARB (Losartan, Valartan). ARB dan ACE inhibitor utk
inhibisi siste RAAS.
Stage c = ACE inhibitor, ARB, B-bloker (Bisoprolol, Atenolol), bias juga pake Digoxin.
Terus untuk B-bloker berfungsi menghambat saraf simpatik.
Stage D= Digoxin, bipiridin, dolbutamid atau pake diuretic Furosemid, ACE inhibitor, Beta
bloker, Gol Nitrat.
b. Bila pasien mengalami udem, obt apa yg digunakan?
Pake Furosemid (Diuretik Loop)