Anda di halaman 1dari 4

Topografi Appendix

Appendix vermiformis adalah struktur tabung sempit, berongga, berujung buntu dan
berhubungan dengan caecum di ujung yang lain. Dinding appendix vermiformis memiliki
agregasi jaringan lymphaticum yang luas. dan menggantung pada ileum terminal oleh
mesoappendix, yang berisi vasa appendicularis. Titik perlekatnya dengan caecum
konsisten dengan alur taeniae coli libera yang tampak jelas mengarah ke basis appendix
vermiformis, tetapi lokasi bagian appendix vermiformis yang lain sangat bervariasi.
Bagian appendix vermiformis yang lain dapat berada di:
1. posterior dari caecum atau bagian bawah colon ascendens, atau keduanya, dengan
posisi retrocaecalis atau retrocolicae:
2. menggantung dia atas apertura pelvis, di dalam pelvis atau dalam posisi descendens.
3. di bawah caecum pada lokasi subcaecale: atau
4. anterior dari ileum terminal. kemungkinan berhubungan dengan dinding tubuh, pada
posisi pre-ileale atau posterior dari ileum terminal pada posisi post-ileale.
Proyeksi permukaan basis appendix vermiformis terletak pada pertemuan antara 1/3
lateral dan 1/3 tengah garis dari SIAS sampai umbilicus (titik McBurney). Pasien dengan
masalah appendix vermiformis dapat menjelaskan adanya rasa nyeri pada daerah dekat
lokasi ini. Suplai arterial untuk caecum dan appendix vermiformis berasal dari:
1. arteria caecalis anterior dari arteria ileocolica (dari arteria mesenterica superior).
2. arteria caecalis posterior dari arteria ileocolica (dari arteria mesenterica superior),
3. arteria appendicularis dari arteria ileocolica (dari arteria mesenterica superior).
Penyebab Acute Appendicitis
Appendicitis akut merupakan kegawatdaruratan abdomen. Biasanya kasus ini terjadi
bila appendix vermiformis mengalami obstruksi oleh suatu fecalith atau pembengkakan
nodi lympahtici. Di dalam lumen appendix vermiformis yang mengalami obstruksi,
bakteri berploriferasi dan menginvasi dinding appendix vermiformis, sehingga terjadi
kerusakan karena nekrosis tekanan. Di beberapa kasus, kejadian ini dapat sembuh
spontan, tetapi pada kasus lain, perubahan inflamasi berjalan terus dan mengakibatkan
perforasi, yang dapat menyebabkan peritonitis lokal maupun generalisata.
Penyebab lain dari obstruksi appendiks meliputi:
Hiperplasia folikel lymphoid Carcinoid atau tumor lainnya, benda asing (pin, biji-bijian)
kadang parasit. Penyebab lain yang diduga menimbulkan Appendicitis adalah ulserasi
mukosa appendix oleh parasit E. histolytica. Berbagai spesies bakteri yang dapat diisolasi
pada pasien appendicitis yaitu: Bakteri aerob fakultatif, Bakteri anaerob, Escherichia coli,
Viridans streptococci, Pseudomonas aeruginosa, Enterococcus, Bacteroides fragilis,
Peptostreptococcus micros, Bilophila species, Lactobacillus species.

Anda mungkin juga menyukai