3. A.

PERSEKUTUAN HIDUP - ANTARA SEORANG PRIA DAN SEORANG WANITA - YANG TERJADI KARENA
PERSETUJUAN PRIBADI - YANG TAK DAPAT DITARIK KEMBALI - DAN HARUS DIARAHKAN KEPADA SALING
MENCINTAI SEBAGAI SUAMI ISTERI - DAN KEPADA PEMBANGUNAN KELUARGA - DAN OLEH KARENANYA
MENUNTUT KESETIAAN YANG SEMPURNA - DAN TIDAK MUNGKIN DIBATALKAN LAGI OLEH SIAPAPUN,
KECUALI OLEH KEMATIAN.

http://www.imankatolik.or.id/pemahaman-perkawinan-menurut-gereja-katolik.html

B. monogami berarti satu pria dan satu wanita. Lebih lanjut, dalam gereja Katolik, pernikahan yang
monogami itu tak terceraikan artinya sampai ajal menjemput kedua mempelai.

https://amorpost.com/mengapa-perkawinan-katolik-tak-terceraikan-simak-penjelasannya/

Prinsip tak terceraikan dalam perkawinan menurut Hukum Kanonik adalah bahwa hidup perkawinan
tidak bisa diceraikan oleh kuasa manusiawi manapun dan dengan alasan apa pun karena perkawinan
katolik adalah perkawinan sakramental; institusi ini lahir sebagai sarana keselamatan Allah bagi manusia
sekaligus sarana penciptaan Allah dalam kehidupan manusia. Melalui keluarga, Allah menciptakan
manusia-manusia baru untuk melanjutkan karya keselamatan-Nya di muka bumi ini.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/4660

C. 1. Kurangnya umur

2. Impotensi

3. Adanya ikatan perkawinan

4. Disparitas kultus

5. Tahbisan suci

6. Kaul kemurnian dalam suatu Terkaya religius

7. Penculikan dan penahanan

8. Kejahatan

9. Persaudaraan

10. Hubungan semenda

11. Halangan Kelayakan publik

12. Adopsi

http://www.katolisitas.org/macam-macam-halangan-yang-menggagalkan-perkawinan/
D. Pernikahan antara 2 orang, yang salah satu diantaranya telah dibaptis dalam gereja gereja katolik dan
yang lainnya tidak dibaptis atau beragama selain katolik. Pada dasarnya pernikahan ini dilarang meski
sesuai kanon 1086, Tetapi dimungkinkan adanya dispensasi Setelah memenuhi persyaratan yang telah
diberikan.