Anda di halaman 1dari 12

An.

T; 10 th; 125 cm ; 20 kg

- Rawat inap

- bed rest

- ivfd Rl

- paracetamol 3x 200 mg iv

- ceftriakson 1 x 160 mg iv (5 hari)

diet lunak

anamnesa : pasien datang dengan keluhan Demam sejak 6 hari . demam naik turun, sering naik saat
sore hari. demam turun dengan pemberian obat panas. pasien juga mengalami muntah . hari ini
sudah 3 kali muntah, muntah isi apa yang dimakan. nafsu makan kurang .

tidak ada riwayat perdarahan dari hidung, gusi , dll. pasien sering mengeluh perutnya sakit.

VITAL SIGN :

N: 90

RR: 20

TAX: 38,3

SPO2 99%

PEMFISIK:

MATA: anemis -/-

THORAX : COR/PULMO : dalam batas normal

ABDOMEN : Bu (+) N, distensi (-),Nyeri tekan (+) epigastric

EKSTREMITAS : akral hangat, odem -/- , crt<2 "

lAB : Titer O 1/320


- MRS

- BED REST

- IVFD RL

- paracetamol 3x 200 mg iv

- ceftriakson 1 x 160 mg iv (5 hari)

diet lunak

Cek lab DL ulang, dan cek feses rutin saat di ruangan


By. P ; 8 HARI ; 47 cm ; 4,1 kg

Udca 3x40 mg

Kie jemur setiap pagi hari

Kontrol 7 hari lagi

Anamnesa: bayi datangdengan kelhan tampak kuning . demam (-), bayi lahir normal di rumah sakit .
Bab seperti dempul (-), isap asi dikatakan kuat

Pemeriksaan fisik :

Ikterus krener 3

Bilirubin direk : 2,3 mg/ dl

Bilirubin total : 18, 7 mg/dl


RPS:

Nyeri dirasakan sejak 2 hari smrs. Nyeri di ulu hati dan perut sekitar pusar. Nyeri dirasakan membaik
setelah px kencing. Mual muntah (+). Px sendawa terus2. BAK nyeri (-) rasa panas (-). Px BAB terakhir
2 hari yg lalu. Kentut terakhir jg 2 hr yg lalu. Demam (-) px ada benjolan di buah zakar kiri sudah 6
tahun ini. Biasanya bisa keluar masuk. Tp 2 hr ini benjolan tdk bs masuk. Nyeri di benjolan (-)

RPD:

HT (-) DM (-)

Riw. Operasi hernia sebelah kanan th 1996 di malaysia

Pemfis:

GCS 456

TD 120/90

Nadi 74

RR 20

Suhu 36.5

Spo2 98%

Kepala leher: anemis (-) kgb dbn

Thorax cor pulmo dbn

Abdomen: slightly distended, BU (+) normal, nyeri tekan epigastrik (+)

Ekstremitas: edema (-) akral hangat

Hasil penunjang terlampir


Dx sementara:

-HIL sinistra, ireponible, susp inkarserata

-obs abdominal pain ec susp BSK dd ISK

-sindrom dispepsia

Tx selama di IGD:

-IVFD NS 20 tpm

-inj omeprazole 40mg iv

-inj ondancetron 4 mg iv

-inj ketorolac 30mg iv

-diazepam supp

-posisi tredelenburg

-coba reposisi hernia --> gagal


Tn.Y ; 35 th; 172 cm, 62 kg

A.

Obs Cidera kepala Sedang

Intioksikasi alkohol

Multiple vulnus eskoriatum

S.

Pasien diantar oleh warga setelah ditemukan kecelakaan di jalan. Pasien dtng tidak sadarkan diri,
kuluar darah dari hidung dan mulut. Pasien sempat sadar saat dalam perjalann ke rumah sakit.
Muntah (+) darah 1x

MOI:

Tidak ada yang mengetahui dengan pasti mekanisme kejadian, pasien dalam pengaruh minuman
beralkohol (+) dibonceng motor kemudian menabrak mobil yang sedang parkir. pasien kemudian
terhempas dari motor

Primary survey:

A+cervical: Clear, Cervical step off (-)

B: breathing spontan, RR 28x/mnt, SpO2 87%, jejas dada (-)

C: TD 96/56 mmHg N : 89x/mnt, kuat angkat, CRT < 2 detik

D: GCS E1V2M4, Pupil Anisokor 2mm/3mm, RC +/menurun

E: Tax : 37⁰C

Second survey:

Head/neck: racoon eye (-), epistaxis (+), ottorhea(-)


St.lokalis

• A/r Frontalis sin: Hematoma(+) ukuran +/- 5x3 cm

• A/r Zigoma sin: Vulnus Eskoriatim ukuran +/- 4x2 cm, perdarahan (-)

• A/r Shoulder Sin: deformitas (-), edema (-), vulnus eskoriatum ukuran +/- 7x3 cm, ROM pasif baik
krepitasi (-)

• A/r Antebrachii Sin Vulnus eskoriatim ukuran +/- 10x5 cm, deformitas (-)

Thorax: jejas(-), simetris

Pulmo: VBS ka=ki, rh -/-, wh -/-

Cor: S1 S2 normal M (-)

Abdomen: jejas(-) BU (+) N, soepel, nyeri tekan(-), hepar lien tak teraba

Ekstremitas: akral hangat, edem -/-, crt <2s

Planning terapi:

Head up 30⁰

02 8 lpm mask

IVFD RL loading 500 cc--> 20 tpm

Paracetamol 1 gr iv

Citicolin 3x500 mg iv

ATS 1500 IU IM
Foto Skull AP/ latera

Pasang Kateter

Head up 30

O2 8-10 lom face mask

Ceftriaxone 2x 1 gr iv

Phenitoin 3 x 100 mg iv

Asam traneksamat 3 x 500 mg iv

Citilcolin 3 x 500 mg iv

Paracetamol 3 x 1 gr iv

Ro thorax/ cervical dan skull

Obs gcs dan tanda peningkatan tik


Ny.AT ;30 th; 148 cm; 59 kg

Ibu datang dengan keluhan nyeri perut pinggang, keluar lendir dan darah .

TD: 110/70 mmhg

N: 90 x

VT : pembukaan 6 cm

Rl 20 tpm

Expectative pervaginam
RPS

Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah . Ini dialami selama 4 hari ini. Hari ini muntah
sudah 7 x. Pasien merasa lemas . Setiap kali makan pasien selalu muntah. Pasien juga merasa perih
di ulu hati. Demam(-), pusing (-).

BAB/BAK : baik.

RPD

HT(-), DM (-) , Asma (-).

Tanda tanda Vital

GCS E4V5M6 CM

TD 100/70

N 79

RR 20

tax 36,7

SpO2 98%

status generalis

Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.

cor : s1s2 reg, murmur (-) gallop(-)

*pulmo : simetris. ves +/+

rhonki (-/-) , wheezing (-/-)

*abd : bising usus (+) , NT (+) epigastric, organomegali (-).

ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5

5/5 .
Tanda tanda Vital

GCS E4V5M6 CM

TD 100/70

N 79

RR 20

tax 36,7

SpO2 98%

status generalis

Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.

cor : s1s2 reg, murmur (-) gallop(-)

*pulmo : simetris. ves +/+

rhonki (-/-) , wheezing (-/-)

*abd : bising usus (+) , NT (-) epigastric, organomegali (-).

ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5

5/5 .
NEBULISASI VENTOLIN : NACL 1:1

SALBUTAMOL 3X4MG IO

METILPREDNISOLONE 3X4 MG IO

AMBROXOL 3X 30 MG IO

PASIEN DATANG DENGAN KELUHAN SESAK NAFAS. SESAK MEBERAT TADI PAGI. BATUK (+)
BERDAHAK WARNA KEPUTIHAN. DIALAMI SUDAH 4 HARI

RPD: ASMA (+)

Tanda tanda Vital

GCS E4V5M6 CM

TD 130/80

N 84

RR 30

tax 36,7

SpO2 98%

status generalis

Kepala leher: anemis (-/-) ict (-) pkgb (-) . Pupil isokor 3/3 . RCL +/+.

cor : s1s2 reg, murmur (-) gallop(-)

*pulmo : simetris. ves +/+

rhonki (-/-) , wheezing (+/+)

*abd : bising usus (+) , NT (-) epigastric, organomegali (-).

ext : akral hangat, crt <2 detik, edema (-/-) motorik 5/5

5/5 .

AU : 8,2 MG/DL

Anda mungkin juga menyukai