JURNAL PENELITIAN
Metodologi (populasi,
No Judul & Penelitian
1 Judul :
Hubungan Antara Usia, Status
Gizi, Dan Status Imunisasi
Dengan Kejadian Campak
Balita
Peneliti :
Husnul Khotimah
Intervensi( apa, bagaimana , kapan) Kesimpulan & Saran
sampel, desain)
Populasi : Apa : Kesimpulan :
Populasi penelitian ini Campak merupakan penyakit menular. Pencegahan Kejadian campak pada balita lebih
adalah seluruh balita yang penyakit campak yang paling efektif adalah dengan sering terjadi pada kelompok balita
berobat ke Puskesmas di imunisasi. Sayangnya, masih banyak anak di Indonesia yang berusia 1-5 tahun (92,3%)
Kabupaten Lebak pada yang belum menerima imunisasi campak. dibandingkan dengan kelompok
tahun 2008. balita yang berusia 0-1 tahun
Bagaimana : (7,7%); dan lebih sering terjadi
Sampel : Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang hubungan pada balita dengan status gizi baik
Sampel penelitian ini antara usia, status gizi, dan status imunisasi dengan (80,8%) dibandingkan dengan
adalah semua balita yang kejadian campak pada balita pada di Kabupaten Lebak balita dengan status gizi kurang
mengalami penyakit Propinsi Banten tahun 2008, didapatkan jumlah kasus (19,2%); serta lebih sering terjadi
campak dan tidak campak keseluruhan adalah sebanyak 30 kasus, pada balita yang tidak diimunisasi
mengalami penyakit sedangkan kasus campak pada balita adalah sebanyak 26 (84,6%) dibandingkan dengan
campak pada tahun 2008 kasus (Dinkes Lebak, 2008) sehingga peneliti mengambil balita yang diimunisasi (15,4%).
terdiri dari 26 balita 26 balita yang mengalami campak sebagai kasus dan 104
sebagai kasus dan 78 balita yang tidak mengalami campak sebagai kontrol. Saran :
balita sebagai kontrol. Kasus diambil dari Puskesmas daerah binaan tempat 1) Mengingat status imunisasi
kasus berada, sedangkan control diambil dari Puskesmas campak memiliki pengaruh terkuat
Desain : yang sama dengan kasus dilihat dari segi kesamaan terhadap kejadian campak, maka
Desain penelitian ini geografis dan status ekonomi. harus lebih meningkatkan
menggunakan metode pelayanan imunisasi dengan
analitik dengan Kapan : menjaga kualitas vaksin serta
pendekatan case control. Di Kabupaten Lebak pada tahun 2008. memberikan penyuntikan yang baik
dan benar.
2) Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang imunisasi
melalui penyuluhan secara individu
maupun secara masal.